Jenis-Jenis Sumber Daya Alam dan Persebarannya

Jenis-jenis sumber daya alam masih dipertanyakan oleh banyak orang, hal itu dikarenakan mereka belum mengetahui secara pasti apa saja yang termasuk dalam jenis apa saja yang masuk sumber daya alam itu. Sumber daya alam merupakan sumber daya yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia yang ada di dunia ini.

Jenis-jenis sumber daya alam masih dipertanyakan oleh banyak orang, hal itu dikarenakan mereka belum mengetahui secara pasti apa saja yang termasuk dalam jenis apa saja yang masuk sumber daya alam itu. Sumber daya alam merupakan sumber daya yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia yang ada di dunia ini. Tanpa sumber daya alam, manusia tidak dapat hidup. Hal itu dikarenakan semua kebutuhan manusia telah disediakan oleh alam. Manusia pulalah yang bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam yang berada di dalamnya. Namun yang disayangkan saat ini, banyak manusia yang merusak kelestarian alam. Alam yang rusak, ketersediaan sumber daya alam pun semakin sedikit.

Pengertian Sumber Daya Alam

Yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam semseta ini yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam bisa dalam bentuk apa saja dan bisa terletak dimana saja. Sumber daya alam bisa ada di dalam tanah, air, udara dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan untuk bentuk sumber daya alam bisa berupa barang, benda, fenomena, suasana, udara dan lain sebagainya. Pada dasarnya sumber daya alam yang diciptakan Tuhan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia dan mensejahterakan umat manusia.

Namun bukan berarti manusia bisa mengambil sumber daya alam itu seenak mereka. Manusia tidak bisa dengan seenaknya mengambil sumber daya alam yang ada terutama sumber daya alam yang sifatnya mudah habis dan tidak bisa diperbarui. Selain itu manusia tidak bisa menikmatinya secara berlebihan, ketika akan menggunakan sumber daya tersebut ada baiknya manusia berusaha dan berfikir bagaimana cara bijak untuk menggunakan sumber daya tersebut agar kehidupan tetap berlangsung dan sumber daya alam itu akan tetap ada.

Pengelompokan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang ada di bumi ini terbagi menjadi berberapa kelompok. Tidak semua masyarakat Indonesia tahu sumber daya alam apa saja yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah pengelompokan sumber daya yang harus diketahui :

1. Berdasarkan Jenis – Sumber daya alam menurut jenisnya digolongkan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut ini :

  • Sumber daya alam hayati. Sumber daya alam ini merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Sumber daya alam hayati juga termasuk dalam komponen biotik dimana terdiri dari hewan, tumbuhan dan juga mikroorganisme.
  • Sumber daya alam abiotik. Sumber daya alam ini terdiri dari benda-benda mati dan tidak memiliki nyawa. Contoh dari sumber daya ini adalah bahan tambang, air, udara dan juga bebatuan. Sumber daya ini jika habis tergolong sebagai sumber daya yang tidak bisa diperbarui.

2. Berdasarkan Sifatnya – Sumber daya alam yang ada di dunia ini juga dibedakan berdasarkan dengan sifatnya, sifat tersebut berdasarkan dengan pembaharuan sumber daya tersebut. Berikut ini adalah berbagai jenis sumber daya alam berdasarkan dengan sifatnya :

  • Dapat diperbarui. Salah satu jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya adalah dapat diperbarui. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, tumbuhan, hasil hutan dan masih banyak lagi lainnya.
  • Tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya ada yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam tersebut tidak akan bisa di daur ulang dan hanya bisa digunakan sekali saja. Sumber daya akam itu juga tidak bisa dilestarikan sehingga sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui akan mudah sekali punah jika jumlahnya telah habis. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tersebut kebanyakan adalah bahan tambang contohnya saja adalah minyak bumi, gas, batubara, timah dan hasil tambang lainnya.
  • Tidak terbatas jumlahnya. Sumber daya alam ini merupakan sumber daya alam yang akan selalu ada dan jumlahnya tidak terbatas. Sunber daya alam itu akan selalu ada selama bumi ini masih ada. Contoh sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya adalah arus air laut, udara dan juga sinar matahari.

3. Berdasarkan Kegunaan – Berdasarkan kegunaannya sumber daya alam dibedakan menjadi dua macam. Berikut ini adalah jenis sumber daya alam berdasarkan degan kegunaan sumber daya alam tersebut :

  • Penghasil bahan baku. Sumber daya alam berdasarkan kegunaannya adalah sebagai penghasil bahan baku. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai barang lain baik dilihat dari bentuknya maupun fungsinya. Sehingga nilai jual atau kegunaan dari barang tersebut akan lebih tinggi. Contoh dari sumber daya alam yang dijadikan sebagai bahan baku adalah hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian dan masih banyak lagi lainnya.
  • Penghasil energi. Sumber daya alam juga bisa digunakan sebagai penghasil energi. Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi dan juga untuk memproduksi energi. Sumber daya alam tersebut digunakan untuk kepentingan bagi manusia yang ada di muka bumi ini. Contoh dari sumber daya alam yang bisa digunakan sebagai penghasil energi dan memproduksi energi adalah ombak, panas yang ada dimuka bumi ini, arus sungai, sinar matahari yang ada di muka bumi, minyak bumi, gas alam dan sebagainya.

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati yang ada di Indonesia memiliki berbagai macam contoh . Contoh sumber daya alam hayati banyak yang sudah diketahui oleh banyak orang. Berikut ini adalah contoh sumber daya alam hayati yang harus diketahui :

1. Hewan

Hewan adalah sumber daya alam dengan jenis hayati. Sumber daya alam hayati telah menjadi isnpirasi bagi film Hollywood untuk menciptakan sumber daya alam hayati dengan jenis hewan yang telah punah beberapa tahun silam, film itu adalah Jurrasic Park. Dalam sumber daya alam hayati hewan dikelompokkan pengelompokan hewan menjadi dua macam yaitu hewan buas atau liar dan juga hewan peliharaan. Pengertiannya adalah sebaga berikut ini:

  • Hewan liar adalah hewan yang dengan liar tumbuh dan berkembang di tengah alam semesta ini. Hewan itu memiliki kebebasan untuk bergerak, mencari makanannya di tengah alam semesta dan juga mampu berkembang biak agar jenisnya tidak punah.
  • Hewan peliharaan merupakan hewan yang dipelihara, mereka tidak bebas bergerak dan untuk makanannya si pemilik hewan tersebut telah menyiapkannya sehingga hewan itu tidak perlu susah-susah untuk mencari makanannya. Manusia yang memleihara hewan peliharaan tersebut memiliki berbagai macam kepentingan, mulai dari sekedar hobi penyayang binatang, sebagai cara untuk mencari keuntungan atau untuk melindungi hewan tersebut agar jenisnya tidak punah. Untuk mendapatkan keuntungan manusia bisa memperjual belikan binatang yang dipeliharanya tersebut asalkan dengan catatan hewan tersebut bukanlah hewan langka yang dilindungi oleh negara. Jika hal itu dilakukan manusia tersebut telah melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Tumbuhan

Tumbuhan juga merupakan sumber daya alam hayati yang ada di dunia ini. Tumbuhan diciptakan untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, tanpa tumbuhan manusia tidak dapat hidup. Hal itu dikarenakan semua makhluk hidup bergantung pada tumbuhan. Hewan dan manusia tidak bisa hidup tanpa tmbuhan namun sebaliknya, tumbuhan bisa hidup mandiri tanpa adanya hewan dan manusia. Hal itu dikarenakan tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri.

3. Mikroorganisme

Mikroorganisme juga merupakan sumber daya alam hayati hal itu dikarenakan mikrororganisme merupakan makhluk hidup yang ada di dunia ini. Sehingga mikroorganisme disebut dalam sumber daya alam hayati. Mikroorganisme berjasa dalam pembuatan makanan dan minuman tardisional. Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam sumber daya alam hayati adalah jamur saccharomyces sp. Jamur itu bermanfaat untuk pembuatan minuman beralkohol. Mikroorganisme dengan jenis aspergillus sp juga memiliki peranan dalam pembuatan makanan tradisional seperti tape. Jamur dan bakteri termasuk dalam mikroorganisme yang dibutuhkan dalam pembuatan makanan dan minuman yang menghasilkan bakteri probiotik. Makanan dan minuman yang membutuhkan bantuan oleh jamur dan bakteri adalah pembuatan susu yang berasa asam dan juga pembuatan nata de coco atau jelly nata.

Manfaat Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati yang ada di dunia ini memiliki berbagai macam manfaat. Berikut ini adalah berbagai macam manfaat SDA hayati yang harus kita ketahui :

1. Bidang Ekonomi – SDA hayati dalam bidang ekonomi memiliki manfaat contohnya saja hewan dengan berbagai jenis ikan yang berdaya jual ekspor seperti tuna dan cakalang memiliki nilai jual tinggi, tidak hanya itu saja jenis udang windu pun memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan ekspor itu akan menguntungkan bagi Indonesia karena Indonesia akan mendapatkan devisa yang tinggi.  Nilai ekonomi dari tumbuhan di dapatkan dari berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan. Indonesia kaya akan flora dan faunanya. Flora seperti pohon pinus dan damar bisa menghasilkan getah dimana getah tersebut bisa dijual dan dijadikan berbagai macam olahan. Getah yang didapatkan dari pohon pinus dan pohon damar bisa digunakan sebagai minyak terpentin. Tumbuhan dengan jenis obat juga akan memiliki nilai ekonomis jika dijual di pasar lokal maupun di pasar nasional.

2. Bidang Biologi – Dari segi biologi SDA hayati memiliki manfaat sebagai penunjang kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di bumi ini. SDA hayati degan jenis tumbuhan bisa menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Tidak hanya itu saja, tumbuhan juga menghasilkan makanan yang nantinya dibutuhkan oleh makhluk hidup lain sepdrti hewan maupun bagi manusia. Manfaat tumbuhan di hutan dan di pinggir pantai adaah untuk menjaga tanah dari erosi dan abrasi pantai. Selain itu manfaat tumbuhan yang paling besar adalah menyimpan cadangan air tanah yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Peternakan dan juga pertanian yang ada di Indonesia ini banyak yang menggunakan SDA hayati. Berbagai jenis makanan dan sandang juga diperoleh dari hasil budidaya hewan dan tumbuhan yang ada. Hewan dan tumbuhan memang dibudidayakan dan digunakan sebagai pencapai kesejahteraan manusia di muka bumi ini.

3. Bagi Lingkungan – SDA hayati memiliki manfaat bagi lingkungan sebab SDA hayati itu terdiri dari komponen biotik dan ekosistemnya. Tumbuhan hijau yang termasuk dalam komponen biotik memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri dan bisa menghasilkan makanan bagi makhluk lain. Bagi lingkungan, tumbuhan itu akan membuat makananya sendiri degan cara proses fotosintesis. Fotosintesis ini sangat menguntungkan bagi lingkungan. Hal itu dikarenakan tumbuhan bisa mengubah karbondioksida yang masuk melalui mulut daun kemudian diubah menjadi oksigen dan makanan. Nantinya oksigen dan makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya.

Sumber Daya Alam Abiotik

Abiotik merupakan sumber daya alam yang tidak hidup, sumber daya itu tidak dapat bergerak, tidak membutuhkan makanan dan juga tidak dapat berkembangbiak. SDA abiotik itu ada di atas permukaan bumi namun mereka tidak hidup. Berikut ini adalah contoh SDA abiotik

1. Tanah

Tanah adalah jenis SDA yang ada di atas lapisan bumi bagian atas, tanah itu terbentuk dari berbagai jenis pelapukan bebatuan dan juga organik yag telah hancur dan mati oleh proses alami. Tanah termasuk dalam SDA abiotik dan bisa diperbarui. Hal itu dikarenakan tanah terbentuk dari bahan sisa-sia makhluk hidup yang sudah mati misalnya saja adalah dahan, daun, ranting pohon, hewan dan juga jasad manusia yang telah diuraikan oleh cacing dan juga rayap. Dalam jenis SDA abiotik tanah dibedakan menjadi dua macam yaitu tanah yang subur dan juga tanah yang tidak subur. (baca : pencemaran tanah)

Tanah subur akan membantu kehidupan manusia sebab manusia bisa menanam beraneka tumbuhan yang kelak bisa manusia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, tanah yang tidak subur akan ditinggalkan oleh manusia sebab tanah itu tidak bisa dimanfaatkan.  Tanah saat ini banyak dicari oleh manusia, saat ini karena populasi manusia yang semakin meningkat harga tanah menjadi mahal. Oleh sebab itu tanah akan menjadi aset atau modal dalam kehidupan seseorang. Tanah juga dicari sebab bisa dijadikan sebagai lahan pertanian, perkebunan dan masih banyak lagi lainnya.

2. Air

Air merupakan SDA hayati yang dibutuhkan  oleh makhluk hidup dan merupakan kebutuhan makhluk hidup. Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di atas muka bumi ini. Sumber daya air ini banyak berasal dari danau, sungai dan juga laut. Sayangnya air laut tidak bisa dikonsumsi secara langsung oleh manusia sebab rasanya asin. Air laut asin itu bisa diubah menjadi air tawar dengan proses yang panjang. Air yang bisa dikonsumsi oleh manusia adalah air yang tawar. Dulu masyarakat banyak mengandalkan sungai dan danau untuk mencari sumber air. Namun karena jaman semakin maju manuisa bisa mendapatkan air sumber kehidupan dari sumur rumah mereka masing-masing. Ketersediaan air juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor misalnya saja cuaca, banyak atau sedikitnya pohon dan juga kondisi tanah. Saat musim kemarau saat ini banyak sumur kering dan sumber air semakin sedikit. Oleh sebab itu peran PDAM sangat membantu dalam menyediakan air untuk sumber kehidupan manusia

3. Udara

Udara merupakan SDA abiotik yang juga dapat diperbarui.  Udara juga merupakan sumber kehidupan makhluk hidup sehingga tanpa udara makhluk hidup bisa mati. Udara termasuk dalam jenis SDA yang juga bisa diuperbarui. Cara memperbarui SDA udara itu adalah dengan melakukan fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Udara bersih akan banyak didapatkan di daerah yang banyak tumbuhannya. Tidak heran jika udara yang ada di pegunungan akan terasa segar dan sejuk hal itu dikarenakan di dalam pegunungan banyak tumbuhan yang menghasilkan udara segar. Semakin sedikitnya tumbuhan yang ada di muka bumi ini maka cuaca akan semakin panas dan udara terasa pengap. (baca : dampak pencemaran udara)

Manfaat Sumber Daya Alam Abiotik

Sumber daya alam abiotik memiliki berbagai macam manfaat. Berikut ini adalah manfaat SDA abiotik yang harus masyarakat ketahui :

1. Sumber Kehidupan Manusia – SDA abiotik merupakan sumber bagi kehidupan manusia. Hal itu dikarenakan SDA abotik mencakup berbagai macam jenis yang dibutuhkan oleh kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Misalnya saja adalah air, udara dan juga tanah. Kesemuanya itu dibutuhkan oleh makhluk hidup termasuk manusia. Tanpa mereka, kehidupan manusia tidak dapat berlangsung sebagaimana mestinya.

2. Memenuhi Kebutuhan Manusia – Bahan-bahan SDA yang bersifat non hayati atau abiotik seperti bahan tambang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Berikut ini adalah contoh bahan tambang yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan manusia :

  • Minyak bumi. Minyak bumi adalah bahan tambang yang bisi digunakan sebagai kegiatan industri, memenuhi kebutuhan kendaraan bermotor yang dimiliki oleh manusia, digunakan sebagai media untuk memasak terutama yang menggunakan kayu dan yang terakhir adalah digunakan untuk membangkitkan lsitrik bertenaga diesel.
  • Gas alam. Gas alam saat ini sudah semakin sedikit jumlahnya dan gas tersebut tidak bisa diperbarui oleh manusia. Hal itu bisa terlihat dari langkanya mencari gas yang ada di tengah masyarakat. Fungsi gas itu bermacam-macam, ada yang digunakan sebagai bahan bakar bagi kendaraan bermotor, digunakan sebagai media untuk memasak di dalam rumah tangga dan bisa digunakan sebagai pembangkit lsitrik yang lebih efektif sebab tidak akan menimbulkan polusi.
  • Batu bara. Batu bara bisa digunakan untuk bahan bakar untuk memasak, pembangkit listrik dan juga digunakan untuk industri.

Sumber Daya Alam Dapat Diperbarui

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui sama dengan sumber daya alam hayati yaitu tumbuhan, hewan dan juga mikroorganisme. Hasil hutan juga merupakan contoh dari SDA yang dapat diperbarui. SDA ini meski diambil dalam jumlah yang banyak tidak akan habis asalkan manusia tahu bagaimana cara bijak untuk mengambil SDA tersebut, jangan rakus dan tamak sebab meski dapat diperbarui hewan dan tumbuhan tertentu bia menjadi SDA yang tidak dapat diperbarui karena spesiesnya telah punah. SDA yang dapat diperbarui namun lama kelamaan bisa menjadi SDA yang tidak dapat diperbarui adalah hewan dan tumbuhan yang di ambang kepunahan sementara pelestariannya masih suaah untuk dilakukan.

Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang jika habis tidak akan bisa diperbarui lagi. Contoh dari sumber daya ini adalah bahan-bahan tambang. Bahan tambang yang ada di Indonesia ini jika digunakan secara tidak bijak dan terjadi penggunaan bahan tambang itu secara berlebihan akibatnya adalah bahan tambang itu akan semakin habis. Sebagai contohnya adalah saat ini banyak warga Indonesia yang memiliki kendaraan bermotor baik itu motor, mobil dan masih banyak lagi lainnya. Jumlah kendaran bermotor yang meningkat membuat konsumsi akan BBM juga akan semakin meningkat. Akibatnya adalah BBM sempat langka dan beberapa tahun kemudian bisa habis. Begitupula dengan gas alam, batu bara dan masih banyak lagi lainnya.

Sumber Daya Alam Yang Tidak Terbatas Jumlahnya

Selain kedua jenis SDA tersebut ( dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui ) masih ada jenis SDA berdasarkan dengan sifatnya yaitu SDA yang jumlahnya tidak terbatas. Manusia setiap hari bisa merasakan secara langsung SDA yang tidak terbatas tersebut. Berikut ini adalah contoh SDA yang tidak terbatas jumlahnya yang harus diketahui :

1. Sinar Matahari – Sinar matahari merupakan sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya. Lihatlah saat siang hari atau pagi hari, kita bisa merasakan secara langsung sinar matahari tersebut. Matahari akan menjadi sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya sebab matahari akan selalu ada selama bumi masih ada. Sebab matahari akan selalu mengikuti bumi.

2. Air Laut – Air laut tidak akan pernah mengering, air laut melimpah bahkan mungkin volumenya akan bertambah karena efek global warming yang ada di bumi seperti saat ini. Global warming membuat es di kutub mencair dan es yang mencair itu membuat volume air laut menjadi meningkat tajam. Ketika es kutub mencair semua, dunia ini akan tenggelam. Oleh sebab itulah kita diharapkan untuk bisa mencegah pemanasan global agar tidak bekelanjutan sehingga es di kutub tidak semakin mencair akibat kerusakan ozon.

3. Udara – Udara tidak akan pernah habis sebab jumlahnya tidak terbatas. Udara bisa berubah kualitasnya. Memang udara banyak namun udara yang masih bersih dan segar masih banyak pulakah?. Kualitas udara ditentukan dengan kondisi alam sekitarnya, keramaian, tumbuhan dan masih banyak lagi lainnya.

Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku

SDA penghasil bahan baku merupakan SDA yang bisa diolah menjadi barang lain yang lebih berkualitas. Contoh dari SDA ini adalah sebagai berikut ini:

  • Dengan bahan baku pertanian seperti padi bisa menjadi produk lain seperti tepung beras. Banyak kue dan makanan yang bisa dibuat menggunakan tepung beras sehingga tepung beras akan memiliki nilai yang lebih dibandingkan saat menjadi beras.
  • Bahan baku seperti singkong bisa diubah menjadi tepung singkong yang bisa digunakan untuk membuat aneka olahan.
  • Haasil hutan banyak sekali jenisnya contohnya adalah rotan dan damar. Rotan dan damar merupakan bahan baku untuk pembuatan minyak terpentin, saat menjadi minyak terpentin harga akan menjadi lebih tinggi.

Sumber Daya Alam Penghasil Energi

SDA ini merupakan SDA yang bisa digunakan sebagai penghasil energi yang bisa digunakan manusia dan membantu kehidupan manusia. Berikut ini adalah contoh SDA yang bisa menghasilkan energi :

  • Sinar matahari bisa menghasilkan energi listrik ketika digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Matahari.
  • Minyak bumi juga bisa digunakan sebagai penghasil energi sepeda kendaraan bermotor.
  • Gas alam bisa digunakan sebagai penghasil energi, ketika kita sedang memasak menggunakan kompor gas kita akan membutuhkan gas alam tersebut. Tidak hanya itu saja tabung gas juga bisa digunakan sebagai energi untuk pembangkit listrik.