Fungsi Ekor Kucing – Karakteristik dan Keistimewaan

Memelihara hewan sebagai peliharaan memang suatu kegiatan yang disukai oleh beberapa atau bahkan banyak orang. Selain untuk sebagai teman bermain, memelihara hewan ini juga merupakan sebuah sarana utuk menghibur diri dan menghilangkan stres. Terlebih untuk seseorang yang tinggal sendirian, orang yang bekerja dan jauh dari keluarga misalnya. Kepenatan yang dirasakan akibat bekerja terkadang dapat hilang dengan adanya hewan peliharaan ini. Selain karena kelucuan mereka, juga karena binatang peliharaan ini adalah jenis binatang favorit kita sebagai pemelihara. Sehingga dengan melihatnya saja kita sudah terhibur dan bisa tersenyum- senyum sendiri.

Hewan yang biasanya dijadikan peliharaan ini bisa dari berbagai jenis, tergantung pada kesukaan kita yang akan menjadi pemelihara. Ada hewan yang jinak, namun ada juga hewan buas yang nantinya akan dijinakkan. Bagi yang suka binatang berkaki empat, biasanya hewan yang sering dijadikan sebagai pet atau binatang peliharaan adalah :

Namun ada juga yang menyukai hewan buas seperti harimau sebagai hewan peliharaan. Binatang kaki empat lain yang dapat dijadikan peliharaan adalah gajah, kura-kura, dan lain sebagainya. Dan bagi pecinta unggas, hewan yang biasa dijadikan peliharaan adalah ayam, bebek, angsa, enthok, dan berbagai jenis burung. Ada juga hewan peliharaan dari jenis hewan- hewan kecil semacam pengerat seperti hamster, tupai, hingga tikus putih. Semua hewan tersebut dapat dijadikan hewan peliharaan  dan kesemuanya dapat menghibur dikala sedang penat.

Karakteristik hewan kucing

Salah satu hewan berkaki empat dan sangat diminati banyak orang sebagai peliharaan adalah kucing. Karena sifatnya yang jinak, ukurannya yang tidak terlaku besar, bentuk wajahnya yang lucu, dan termasuk hewan pintar, menjadikan kucing sebagai salah satu primadona sebagai hewan yang dekat dengan manusia.

  • Kucing ini jenisnya ada banyak sekali. Dan kucing yang biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan pun jenisnya juga berbeda-beda, tergantung kesukaan masing-masing. Kucing ini tidak hanya beragam jenis namun juga beragam ras dan memiliki bnayak pengelompokan hewan kucing. Setiap negara, jenis ras kucingnya hampir berbeda dari yang satu dengan negara lainnya. Ras kucing ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu ras kucing domestik dan ras kucing hibrida.
  • Setidaknya ada sekitar 152 atau bahkan bisa lebih jenis ras kucing dari beberapa negara di dunia. Sekarang ada juga ras kucing baru yang bukan murni dari suatu negara. Banyak sekali kucing-kucing yang merupakan hasil persilangan dua jenis kucing yang berlainan jenis atau rasnya, sehingga muncul jenis baru dari kucing.
  • Meskipun dari jenis dan ras yang berbeda-beda, dan terkadang mempunyai bentuk dan ukuran berbeda-beda dan bagian bagian tubuh hewan yang berbeda pula, namun kucing-kucing ini tetap mempunyai sifat kekucingan yang pasti dimiliki oleh semua kucing.
  • Ekor merupakan bagian tubuh yang mempunyai hubungan erat dengan bahasa tubuh yang dimiliki kucing. Dengan kata lain ekor kucing ini adalah satu cara berkomunikasi yang dilakukan oleh kucing baik kepada manusia maupun sesamanya mengenai suasana hatinya. Melalui ekor kucing ini kita dapat mengetahui dan memahami tentang apa yang dirasakan dan diinginkan oleh kucing, misalnya rasa kasih sayang, ketakutan, kebahagiaan, maupun sikap agresif kucing.
  • Salah satu gerakan yang paling sering dilakukan oleh ekor kucing adalah ketika ingin menyerang mangsanya. Namun ada juga gerakan ekor kucing lainnya yang artinya berbeda-beda. Setiap gerakan ekor kucing atau setiap posisi ekor kucing dapat diterjemahkan karena mempunyai makna tertentu. Misalnya saat kucing bersifat agresif defensif, maka ekornya akan diturunkan tetapi ujungnya melengkung ke atas. Hal ini mengindikasikan ada sesuatu yang menarik perhatian kucing. Kucing yang merasa bahagia akan menegakkan ekornya tinggi- tinggi. Dan jikalau dia senang dengan kedatangan Anda maka ekornya akan bergetar.

Selain sebagai alat komunikasi, ekor kucing juga mempunyai berbagai manfaat lainnya. Banyak sekali fungsi ekor kucing yaitu sebagai berikut :

1. Menjaga keseimbangan – Ekor kucing ini mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan kucing ketika berjalan pada tempat yang khususnya mempunyai pijakan sempit agar tidak terjatuh. Cara untuk menjaga keseimbangan ini adalah dengan menggerak- gerakkan ekornya.

2. Menghangatkan diri – Ekor kucing ini juga mempunyai manfaat untuk menghangatkan diri. Biasanya untuk menghangatkan diri ini, kucing akan melingkarkan ekornya hingga mengelilingi tubuhnya. Hal itu akan membantu kucing memperoleh kehangatan bagi tubuhnya.

Keistimewaan Kucing

Banyak keistimewaan yang dimiliki oleh kucing. Bahkan keistimewaan kucing ini melebihi manusia. Seperti jumlah tulang kucing yang melebihi manusia, pendengaran kucing lebih tajam dari manusia, penglihatan kucing di malam hari enam kali lebih bagus daripada manusia, kucing mampu melihat dengan sudut hingga 200 derajat, kucing tidak harus mengedipkan matanya untuk  membuat bola matanya basah, kucing dapat menghabiskan 30 persen umurnya untuk membersihkan diri sehingga bersih, suasana hati kucing dapat dilihat dari gestur tubuhnya, kucing lebih merespon panggilan wanita, dan perilaku kucing sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar sehingga kucing yang biasa dimanja oleh manusia tentu memiliki perilaku yang berbeda dengan kucing yang tidak dipelihara (kucing jalanan).

Setiap bagian tubuh makhluk hidup pastilah mempunyai manfaat tertentu, termasuk bagian tubuh dari kucing. Sebagian keistimewaan bagian tubuh kucing sudah disebukan sebelumnya seperti mata, telinga, dan tulang. Salah satu bagian tubuh kucing yang mempunyai keistimewaan atau manfaat adalah bagian ekornya. Bentuk ekor kucing ini berbeda-beda dari satu ras dengan ras lainnya, meskipun terkadang ada pula yang mirip. Pajang ekor kucing ini juga berbeda- beda, ada yang panjang, ada yang sedang, dan ada pendek, bahkan sangat pendek.

Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan hewan :