Ikan Pari – Jenis dan Bahayanya

Pernahkan anda melihat ikan pari ? tentu hewan ini memang sudah tidak asing lagi di lihat di perairan pantai atau laut, karena ikan pari ini terdapat hampir di seluruh dunia. Ikan Pari merupakan jenis ikan yang berbentuk pipih serta mempunyai sirip dada yang lebar dan bentuk ekor kecil berbentuk cemeti atau cambuk. Ikan pari termasuk jenis ikan bertulang rawan atau elasmobrancii yang mempunyai sifat kosmopolitan. Ada 300 lebih spesies ikan pari di dunia yang tersebar di perairan sub tropis, perairan tropis serta perairan antartika. Gerakan ikan pari di dalam air terlihat seperti terbang atau melayang yang disebabkan gerakan sirip dada ikan pari (pectoral fins) dan bentuk pipih melebar (depressed). Selain itu,  Ikan pari bernafas menggunakan celah insang.

Ikan pari merupakan jenis ikan yang mempunyai populasi rendah karena menurun tiap tahunnya. Untuk itu sebaiknya mengkonsumsi daging ikan pari juga tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan. Selain berdampak pada keseimbangan ekosistem laut, kandungan zat atau gizi yang masuk kedalam tubuh manusia secara berlebihan juga akan berdampak buruk bagi kesehatan. Ikan pari bisa dimanfaatkan sesuai porsi dan kegunaannya.

1. Klasifikasi Ikan Pari

Ikan pari yang memiliki tulang yang rawan serta memiliki ekor seperti cambuk. Ikan pari terdapat hampir di seluruh perairan di dunia, sehingga ikan pari sudah tidak asing lagi untuk didengar. Ikan pari juga memiliki beberapa kelasifikasi menurut jenisnya.

Berikut ikan pari dapat diklasifikasikan secara detail menurut jenisnya :

  1. Kingdom : Animalia
  2. Filum : Chordata
  3. Kelas : Chondrichthyes
  4. Subkelas : Elasmobranchii
  5. Ordo : Myliobatiformes
  6. Famili : Dasyatidae
  7. Genus : Dasyatis

2. Jenis Ikan Pari (Rays) 

No.[/th] [th]Jenis Ikan Pari

1.[/td] [td]Pari Mondol atau White Spotted Whipray (Himantura Gerardi)

2.[/td] [td]Pari Minyak atau Blue Spotted Maskray (Dasyati Kuhlii)

4.[/td] [td]Pari Cingir atau Whiptail Stingray (Himantura Bleekeri)

5.[/td] [td]Pari Mutiara atau Jenkins Whipray (Himantura Jenkinsii)

6.[/td] [td]Pari Hidung Runcing atau Sharpnose (Dasyatis Zugei)

7.[/td] [td]Pari Macan atau Leopart Whipray (Himantura Undulata)

8.[/td] [td]Maugean Skate

9.[/td] [td]Giant Shovelnose Ray (Rhinobatos typus)

10.[/td] [td]Pari Hiu atau Shark Ray (Rhina ancylostoma)

11.[/td] [td]White Spotted Shovelnose Ray (Rhynchobatus djiddensis)

12.[/td] [td]Spotted Shovel Nose Ray (Aptychotrema sp)

13.[/td] [td]Yellow Shovel Nose Ray (Aptychotremata sp)

14.[/td] [td]Brown Stingaree (Urolophus westraliensis)

15.[/td] [td]Blotched Stingaree (Urolophus mitosis)

16.[/td] [td]Banded Numbfish (Narcine westraliensis)

17.[/td] [td]Ornate Numbfish (Narcine sp)

18.[/td] [td]Numbfish (Hypnos monopterygium)

19.[/td] [td]Eyed Skate (Raja sp)

20.[/td] [td]Western Round Skate (Irolita sp)

21.[/td] [td]Brown Stingray (Dasyatis annolatus)

22.[/td] [td]Brown Reticulad Stingray (Dasyatis teylandi)

23.[/td] [td]Blue Spotted Stingray (Dasyatis kuhlii)

24.[/td] [td]Black Stingray (Dasyatis thetidis)

25.[/td] [td]Cowtail Stingray (Pastinachus sephen)

26.[/td] [td]Black Blotched Stingray (Taeniura meyeni)

27.[/td] [td]Blue Spotted Fantail Stingray (Taeniura iymma)

28.[/td] [td]Black Spotted Stingray (Himantura toshi)

29.[/td] [td]Manta Ray (Manta birostris)

30.[/td] [td]Patchwork Stingaree (Urolophus flavomosaicus)

31.[/td] [td]Rat Tailed Ray (Gymnura australis)

32.[/td] [td]Pari Burung Elang atau Barbless Eagle Ray (Aetomyleus nichofii)

33.[/td] [td]Pari Burung Elang atau Spotted Eagle Ray (Aetobatus narinari)

34.[/td] [td]Pari Harimau

35.[/td] [td]Pari Raksasa

36.[/td] [td]Pari Mirip Manusia

3. Proses Pertumbuhan Ikan Pari Genus Dasyatis

Proses pertumbuhan ikan pari jenis ini sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal meliputi segala aspek yang bersumber dari ikan pari itu sendiri. Misalkan pemanfaatan makanan, kemampuan bertahan hidup,dan serangan penyakit. Dan faktor ekspernal yakni segala aspek yang sangat bepengaruh dan berasal dari luar. Misalkan pengaruh lingkungan hidup pada perairan, kompetisi sesama ikan pari bahkan spesies ikan lain di dalam perairan.

4. Spesies Ikan Pari Genus Dasyatis

Berikut 17 jenis ikan pari dari genus Dasyatis :

  1. Americana
  2. imbricatus,
  3. D kuhlii,
  4. lata,
  5. Longa
  6. Margarita
  7. Bennetti
  8. Brevicaudatus
  9. Sabina
  10. Centroura
  11. Chrysonota
  12. Marmorata
  13. Pastinaca
  14. Margarita
  15. Margaritella
  16. Rudis
  17. Thetidis

5.  Jenis dan Bahaya Ikan Pari di Perairan Indonesia

Berbagai macam jenis ikan pari yang ada di perairan indonesia, dengan jenis-jenis yang berbeda, unik, dan mempunyai keindahan tersendiri. Ikan pari memiliki banyak jenis karena ikan pari sering kita temui hampir di seluruh dunia, sehingga ikan pari tidak mengalami kepunahan karena terus berkembang biak untuk menghasilkan jenis-jenis ikan pari yang hidup di perairan laut.

Berikut adalah beberapa jenis ikan pari yang hidup dan berkembang biak diperairan Indonesia yakni :

  1. Ikan Pari Burung atau Rhinoptera Javanica
  2. Ikan Pari Kelapa atau Trygon Sephen
  3. Ikan Pari Kembang atau Amphostistius Kuhli
  4. Ikan Pari Kampret atau Gymnura Micrura
  5. Ikan Pari Totol atau Himantura Varnak
  6. Ikan Pari Kekeh atau Rhinobatus Djiddensis
  7. Ikan Pari Ayam atau Dasyatis Sephen

Jenis Ikan Pari Terbesar

Jenis ikan pari lainnya adalah ikan pari manta. Ikan pari manta adalah spesies ikan pari yang paling terbesar di dunia. Ikan pari manta memiliki lebar tubuhnya dari ujung sirip dada samapi dengan ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter bahkan sampai mecapai ukuran 9,1 meter dan memiliki berat mencapai 3 ton. Ikan pari manta biasanya hidup di daerah tropis di seluruh dunia dengan persebaran yang luas dan bentuk yang unik.

Kita akan lebih jauh mengulas ikan pari manta. Berikut adalah penjelasan lainnya : 
1. Berbahayakah Ikan Pari Manta?

Berbeda dari jenis ikan pari lainnya, jenis manta ini tidak mempunyai duri atau bisa yang digunakan untuk pertahanan diri (Stringrays). Alasan inilah yang menyebabkan ikan pari manta memiliki nilai lebih di sektor pariwisata didunia. Ikan pari manta merupakan jenis ikan pari terbesar di dunia bahkan dibandingkan dengan jenis ikan di perairan dunia.

2. Tiga Spesies Genus Manta

Ikan Pari Manta merupakan jenis ikan pari terbesar yang populasinya semakin menurun tiap tahunnya. Perburuan liar dan observasi bawah laut turut mempengaruhi tumbuh kembang ikan pari genus manta. Sedangkan genus manta juga dapat diklasifikasikan menjadi tiga spesies, yaitu :

  1. Manta Birostris atau pari Manta Atlantik
  2. Manta Hamiltoni atau pari Manta Pasifik
  3. Manta Raya atau pari Manta Pangeran Alfred

3. Bagaimana Perilaku Manta ketika Berjumpa Manusia?

Walaupun ikan pari Manta merupakan jenis ikan pari terbesar diperairan namun ikan ini cenderung mempunyai perilaku yang tidak ganas. Nama manta itu sendiri mempunyai arti selimut dalam bahasa Spanyol. Di atas telah dipaparkan bahwa ikan pari manta tidak mempunyai sengatan (Stringrays) seperti ikan pari jenis lain. Ikan pari manta mempunyai perilaku tenang sehingga ia tidak mudah merasa terancam dengan kedatangan manusia. Bahkan para penyelam bisa memegang dengan jarak dekat jika menemui ikan pari ini didekat permukaan laut dan sekitar area terumbu karang.

4. Apa yang dimakan Ikan Pari Manta?

Ikan pari Manta merupakan jenis ikan yang memangsa filter feeder atau biasa kita sebut dengan plankton. Pada bagian tubuh ikan pari manta terdapat lima pasang celah insang yang didalamnya juga tersusun priringan penyaring (filter plate) yang berfungsi sebagai perangkap mangsa. Plankton yang masuk terhirup bersama air akan terperangkap ke dalam mulut ikan pari manta. Sepasang sirip di kepalanya juga memiliki fungsi untuk menggiring plankton masuk ke mulutnya. Selain plankton, ikan pari manta juga memangsa ikan kecil, udang, dan hewan kecil lainnya.

5. Kandungan Gizi pada Daging Ikan Pari

Ikan pari yang mempunyai tektur daging yang sangat empuk dan cocok untuk dijadikan berbagai macam olahan makanan laut (sea food).  Pada daging ikan pari terdapat dua lapisan yakni lapisan dalam dan lapisan luar. Pada lapisan dalam daging mempunyai tekstur daging  empuk yang berwarna putih sedangkan pada lapisan luar daging mempunyai kandungan lemak rendah yang sangat renyah ketika diolah nantinya.

  • Berikut kandungan gizi yang terdapat pada daging ikan pari :
  1. kadar air        : 79,10%
  2. kadar lemak  : 0,42%
  3. kadar protein : 16,86%
  • Berikut kandungan mineral pada daging ikan pari :
  1. Na  : 381,09 mg/100g
  2. Mg  : 173,55 mg/100g
  3. Ca   :  21,60 mg/100g
  4. Cu   :  2,16 mg/100g
  5. Zn   :  0,97 mg/100g
  6. K     : 78,82 mg/100g
  7. P     : 146,82 mg/100g
  • Berikut kandungan Asam Amino pada daging ikan pari :
  1. Alanin                   : 4,56 g/100g
  2. Arginin                 : 10,45 g/100g
  3. Asam Aspartat    : 6,01 g/100g
  4. Cistin                    : 1,51 g/100g
  5. Asam Glutamat  : 10,55 g/100g
  6. Glisin                    : 10,50 g/100g
  7. Bistidin                 : 3,84 g/100g
  8. Isoleusin               : 4,68 g/100g
  9. Leusin                   : 7,68 g/100g
  10. Lisin                      : 5,01 g/100g
  11. Methionin            : 4,41 g/100g
  12. Phenilalanin        : 5,89 g/100g
  13. Prolin                   : 4,12 g/100g
  14. Serin                    : 4,80 g/100g
  15. Threonin             : 6,49 g/100g
  16. Tirosin                 : 5,05 g/100g
  17. Valin                    : 4,45 g/100g.

6. Manfaat Ikan Pari dari Segi Kuliner

Ikan pari tidak hanya bermanfaat dalam sektor pariwisata saja, akan tetapi dalam dunia kuliner daging ikan pari sudah dikenal sangat lezat. Dengan mengkonsumsi daging ikan pari yang mengandung berbagai kandungan vitamin juga dapat berkhasiat menyembuhkan proses penyembuhan dari penyakit asma. Berikut berbagai olahan makanan laut yang berbahan dasar daging ikan pari :

  1. Ikan Pari Bakar Kecap
  2. Mangut Ikan Pari
  3. Gulai Ikan Pari
  4. Keripik Ikan Pari
  5. Flakes
  6. Asap Ikan Pari

7. Catatan Penting Serta Saran

Sangat penting untuk dipehatikan bahwa :

  1. Ikan pari (Rays) mempunyai pertahanan diri berupa sengatan yang berbahaya untuk itu sebaiknya membuang bagian duri pari sebelum diolah menjadi masakan
  2. Meskipun ikan pari manta tidak mempunyai sengatan bisa pada duri ekornya akan tetapi ikan yang mempunyai ukuran terbesar dari jenisnya ini mampu mengepak siripnya untuk memukul mundur musuh atau makhluk lain yang mengancamnya

Bahaya Serta Menghindari Ancaman Dari Ikan Pari

Ikan pari merupakan hewan yang sangat berbahaya bagi manusia, dengan ukuran dan bentuk ikan pari yang bervariasi dimulai dari yang terkecil hingga terbesar, ikan pari memiliki cara tersendiri untuk mengelabui mangsanya dan memiliki racun yang sangat mematikan.

Berikut adalah bahaya dan cara menghindari ancaman dari ikan pari :
[tab title=”1. Bahaya atau Ancaman Sengatan Ikan Pari

Ikan pari merupakan ikan yang umumnya bersifat predator atau pemburu. Ikan pari bahkan mempunyai duri penyengat pada ekornya. Hal ini yang memunculkan istilah Sting Rays. Ketika ikan pari merasa terancam maka ia akan mengayunkan ekornya tanpa terkendali. Tekanan yang yang terjadi akan membuat membran racun yang membungkusnya robek. Racun ini akan masuk kedalam bagian tubuh yang terluka. Sengatan ikan pari memang tidak berakibat fatal secara langsung, akan tetapi racun yang masuk kedalam tubuh akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Susunan  racun yang terkandung dalam sengatan ikan pari yakni enzim 5 nucleotidase phosphodiesterase dan serotonim. Berikut dampak dari sengatan ikan pari :

  1. Serotonim menyebabkan otot polos terluka secara parah dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat
  2. Kematian pada sel dan jaringan (rongga dada dan perut)
  3. Racun masuk ke pergelangan kaki yang menyebabkan amputasi
  4. Duri yang menancap ke jantung dapat menyebabkan kematian

[/tab]
[tab title=”2. Tips Menghindari Sengatan Ikan Pari

Akan lebih baik dan tidak menyakitkan sebuah pencegahan (antisipasi) dibandingkan dengan pengobatan. Berikut beberapa tips supaya terhindar dari serangan ikan pari :

  1. Gunakan pakaian yang aman (safety)
  2. Hindari kawasan yang rawan serangan ikan pari
  3. Mawas diri terhadap pasir yang agak menyembul karena kemungkinan ikan pari berklamuflase dibalik pasir

[/tab]
[tab title=”3. Pertolongan Pertama jika Tersengat Duri Ikan Pari

Jika tubuh telanjur terluka oelh serangan ikan pari maka sangat diperlukan penanganan yang tepat supaya tidak berakibat secara fatal.

  1. Kompres secara berulang – ulang menggunakan air hangat bahkan lebih baik panas karena racun ikan pari terdiri dari protein yang akan terurai dalam suhu panas.
  2. Minum obat pereda rasa sakit untuk meminimalkan rasa sakit akibat sengatan
  3. Jika duri menancap pada dada atau perut sebaiknya tidak terburu – buru mencabut suapaya terhindar dari kerusakan jaringan akibat duri yang bergerigi
  4. Segera panggil pihak medis supaya luka bisa ditangani lebih lanjut

[/tab]

Diatas adalah penjelasan secara rinci mengenai ikan pari. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan baru.