5 Klasifikasi Echinodermata dan Ciri ciri nya

Negeri kita kaya sekali akan fauna (baca pula pengertian fauna). Banyaknya fauna tersebut membuat para ahli mengelompokkannya menjadi dua golongan besar, yaitu vertebrata dan invertebrate. Pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu anggota dari invertebrate, yaitu Echinodermata. Baca pula artikel terkait hewan vertebrata dan hewan invertebrate:

  1. Sistem gerak pada hewan
  2. Sistem peredaran darah pada hewan
  3. Sistem pernapasan pada hewan
  4. Sistem pernapasan pada ikan
  5. Hewan amfibi
  6. Sistem pernapasan pada hewan amfibi
  7. Hewan reptile
  8. Sistem peredaran darah pada reptile
  9. Sistem pernapasan pada hewan reptile
  10. Ciri-ciri hewan mamalia
  11. Sistem pernapasan pada serangga
  12. Ciri-ciri filum porifera

Echinodermata secara bahasa berarti hewan yang berduri. Hal ini sesuai dengan karakteristik tubuh anggotanya yang memang memiliki kulit yang berduri. Echinodermata merupakan anggota dari subfilum invertebrate (hewan tak bertulang belakang) yang memiliki kaki berbentuk tabung dan hidup di dasar perairan. Akan tetapi, pada beberapa anggota, mereka dapat hidup pula di air payau.

Anggota dari Echinodermata, sejauh iani tercatat ada sebanyak 7000 spesies. Di antara 7000 spesies tersebut, 80 di antaranya memiliki pergerakan tubuh yang lamban, atau disebut juga sessil. Echinodermata hidup di habitat yang bebas, di perairan seperti di pantai hingga dapat ditemukan pula di laut yang dalam.echinodermata biasa memangs plankton atau organisme yang membusuk, oleh karenanya ia disebut pula sebagai decomposer.

Karaktersitik Echinodermata

Echinodermata merupakan hewan tak bertulang belakang, anggota dari invertebrate. Meski demikian, dalam filum invertebrate (baca pula sistem pernapasan hewan vertebrata dan sistem pernapasan hewan invertebrate), Echinodermata termask termask yang tingkatannya tinggi. Echinodermata berkembang biak secara seksual, yaitu hewan jantan dan betina yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi yang berlangsung secara eksternal (di dalam air laut). Echinodermata memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Triploblastik selomata
  2. Pada saat larva, tubuhnya simetri bilateral. Sedangkan pada saat dewasa, tubuhnya simetri radial.
  3. truktur rangka tubuh tersusun atas zat kitin.
  4. Mempunyai struktur kaki ambulakral pada sistem pergerakannya.
  5. Sistem pencernaan sudah hampir sempurna, kecuali pada kelompok asteroidea.
  6. Sistem ekskresi tidak ada, hanya berlangsung secara difusi.
  7. Reproduksi secara seksual.

Echinodermata diklasifikasikan berdasar struktur dan karakteristik tubuh yang khas, menjadi 5 kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea. Ophiuroidea, Holothuroidea, dan Crinodea. Berikut adalah klasifikasi Echinodermata :

  1. Asteroidea

Asteroidean adalah anggota dari Echinodermata yang paling terkenal karena bentuknya yang seperti bintang. Asteroidean disebut pula oleh masyarakat awam sebagai bintang laut. Seluruh tubuhnya terbungkus duri yang sifatnya tumpul dan pendek. Duri pada kulit asteroidea berasal dari endoskeleton yang sifatnya keras. Asteroidean memiliki sebuah cakram pada pusat atau poros tubuhnya yang berbentuk seperti bintang. Contoh dari hewan Asteroidea adalah bintang laut (Asterias forbesi).

Asteroidean memiliki memiliki tubuh berebntuk cakram bintan lima dengan sebuah disk sebagai pusatnya. Sisi taajam dari kelima sudut ini bisa jga digunakan sebagai senjata oleh asteroidean. Di antara anggota Echinodermata yang lain, asteroidean adalah yang paling kaya akan spesies. Ada sekitar 1800 spesies dari asteroidean yang tersebar di perairan di seluruh penjuru samudera. Ia bisa berada di perairan dangkal maupun perairan dalam.

  1. Echinoidea

Echinoidea memiliki tubuh bundar seperti bola. Namun pada beberapa anggota ditemukan bentuk tubuh yang pipih. Seperti anggota Echinodermata yang lain, tubuh echinoidea juga diselimuti oleh duri yang cenderung tajam sifatnya dan panjang. Echinoidea tampai endut bulat dan tanpa lengan. Contoh dari hewan echinoidea yang berbentuk bulat, yaitu landak laut (Arbacia punctulata) dan bulu babi (Diadema saxatile).

Sama halnya dengan Echinoidea yang berbentuk bulat, Echinoidea yang tubuhnya pipih juga tidak memiliki lengan, contohnya Sand dollar (dolar pasir). Echinodermata jenis ini memiliki rangka yang pipih dan panjang. Struktur skeleton atau rangka pada echnoidea terdiri atas zat kapur yang sifatnya keras dan kuat. Anggota dari echinoiea ini biasa hidup bebas di perairan, seperti di pantai, sumur, dan sungai. Namun beberapa juga tinggal di lingkungan air yang tak banyak, seperti di lumpur, tanah liat, dan di balik karang di pantai. Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memilki duri yang dapat digerakkan. Contoh Echonoidea:

  • Diadema antillarum
  • Strongylocentrotus (berbentuk bola)
  • Spatangus (berbentuk oval)
  • Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolarpasir.
  1. Ophiuroidea

Ophio memiliki arti ular. Ophiuroidea berarti adalah anggota Echinodermata yang berbentuk seperti ular. Memang sepintas tampak seperti asteroidean, namun sudutnya tidak tajam dan melengkng. Ophiuroidea memiliki struktur engan yang pipih, fleksibel, dan lebih elastis.

Ophiuroidea juga memiliki daya regenerasi yang cukup tinggi. Apabila salah satu lengan terputus, ia bisa tumbuh lagi dan tetap hidup. Anggota Echinodermata ini hidup pada perairan dangkal maupun pada perairan dalam. Ia memangsa bangsa udang dari arthropoda, yang setingkat lebih primitive darinya. Mereka biasa aktif bergerak di malam hari menggunakan lenan-lengannya yang panjang.

  1. Holothuroidea

Orang awam biasa menyebut holothuroidea sebagai teripang atau mentimun laut. Struktur tubuhnya lunak dan berduri di sekujur tubuhnya. Ia memiliki mulut dan anus untuk menjalankan proses pencernaan, yang keduanya terletak pada ktub yang berlawanan. Sekujur tubuh holothuroidea juga dikelilingi oleh tentakel, seperti halnya pada ccoelenterata. Bedanya tentakel pada holothuroidea tersebar di mulut. Contoh spesies hewan holothuroidea ini adalah Holothuria atra

Holothuroidea ddapat hidup bebas di bagian dasar laut. Ia biasa terletak di balik lumpur atau pasir pantai.struktur tubuhnya lembut dan fleksibel, meski tersusun atas zat kapur seperti halnya pada ophiuroidea. ia Bergerak menggunakan ketiga kakinya yang berpembuluh yang terletak di permukaan tubuh. Pergerakannya menggunakan prinsip dari tekanan hidrostatis yang menyeimbangkan antara pertukaran gas dan air antara lingkungan luar dan sistem tubuhnya. Ia juga memiliki paru-paru air untukmembantu sistem pernapasannya. Contoh Holothuroidea adalah teripang dan timun laut.

  1. Crinoidea

Crinoidea disebut juga lili laut. Mengapa disebut lili laut? Karena sekilas crinoidea memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan tumbuhan, yaitu tumbuhan lili. Seperti asteroidean, crinoidea juga memiliki lengan berjunlah lima atau pula kelipatannya.dari lengan akan keluar cabang kecil yang disebut sebagai pinula. Contoh spesies dari hewan Holothuroidea adalah Metacrinus rotundus.

Hewan Crinoidea tubuhnya mempunyai lima tangan yang bercabang-cabang. Bentuk tubuh Crinoidea dapat menyerupai bunga lili, bunga bakung, atau bulu burung. Crinoidea hidup di dasar laut. Ia hidup dengan menempel dan bukannya dengan berenang bebas di perairan. Bentuknya yang indah inilah yang memungkinkannya untuk membentuk sebuah struktur taman laut di dasar laut. Saat ini, crinoidea lebih sering ditemukan dalam kondisi sudah menjadi fosil.