Klasifikasi Landak Secara Umum

Landak yang dalam taksonomi diberi nama ilmiah Hystrix Brachyura adalah sejenis hewan nocturnal yang tubuhnya ditutupi duri.

Dalam klasifikasi mahluk hidup, Landak dikelompokkan ke dalam filum chordata. Filum Chordata terdiri dari sub filum bertebrata dan invertebrata. Dimana Landak termasuk ke sub filum vertebrata, yaitu hewan-hewan yang sudah memiliki tulang belakang. (Silahkan Baca Hewan Vertebrata dan Invertebrata – Perbedaan – Ciri Ciri & Contoh)

Taksonomi Landak

Secara umum, klasifikasi landak dalam taksonomi adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalialandak

  • Filum : Chordata
  • Sub fillum : Vertebrata
  • Superkelas : Tetrapoda
  • Kelas : Mamalia
  • Sub Kelas : Theria
  • Infra kelas : Rhodentia
  • Ordo : Rodentia
  • Sub Ordo : Ystricomorpha
  • Infra Ordo : Phiomorpha
  • Famili : Hystricidae
  • Genus : Hystrix
  • Species : Hystrix Brachyura

SubKelas dan Infrakelas

Landak termasuk ke dalam kelas hewan mamalia yaitu jenis hewan yang memiliki kelenjar susu , seperti sebagian besar vertebrata pada umumnya. Kelenjer susu (kelenjer mammae) pada hewan ini ada yang masih aktif, tapi ada yang tidak berkembang karena evolusi. Namun kelenjar susu pada mamalia tetap terlihat pada saat hewan menjalani tahap embrionik.(Silahkan Baca Fungsi Kelenjer Mammae pada Mamalia)

Berdasarkan perkembangan embrionya, kelas mamalia diklasifikasikan menjadi dua sub kelas. Yaitu :

  • Sub Kelas Protheria, – Perkembangan embrio terjadi di luar rahim induk betina. Embrio dilindungi oleh cangkang seperti pada reptil. Setelah menetas, induk betina akan menyusui anaknya. Contoh spesies yang termasuk ke dalam sub kelas protheria adalah Trenggiling dan Platypus.
  • Sub Kelas Theria, – Perkembangan embrio terjadi di dalam rahim induk betina. Terbagi menjadi dua infra kelas, yaitu methateria (mamalia berkantung, sebagian perkembangan embrio terjadi di dalam kantong,-luar rahim-) dan Eutheria (perkembangan embrio berlangsung sepenuhnya di dalam rahim). Landak berada dalam infra kelas ini.

Ordo dan Sub Ordo

Dalam pengelompokan hewan pada infra kelas theria, terdapat dua belas ordo. Dimana landak berada pada salah satunya. Ke dua belas ordo itu adalah artiodactyl, carnivora, cetacea, chiroptera, edentata, insectivora, lagomorpha, perissodactyka, proboscoidea, rodentia, sirenia, dan primata. Berikut penjelasannya :

  • Artiodactyl, terdiri dari kelompok hewan herbivora (pemakan tumbuhan) yang jari kakinya berjumlah genap. Contohnya kambing, domba dan jerapah.
  • Carnivora, memiliki gigi taring yang sangat tajam dan runcing serta geraham untuk mengunyah. Contohnya kucing, anjing dan beruang laut.
  • Cetacea, hewan yang hidup dilaut menyerupai ikan. Dimana tungkai depan berbentuk sirip dan tungkai belakang menyatu dengan ekor. Contohnya lumba-lumba dan paus.
  • Chiropeta, adalah hewan theria terbang. Sayap pada chiropeta sebenarnya adalah pelebaran kulit tungkai yang sampai ke kaki. Sehingga dapat digunakan untuk terbang seperti burung. Contohnya kelelawar.
  • Edentata, adalah hewan theria yang tidak memiliki gigi. Contohnya Kukang dan armadilo
  • Insectivora, adalah hewan yang memiliki struktur mulut meamnjang bagai alat penyedot debu. Misalnya tikus mondok.
  • Lagomorpha, adalah hewan yang kaki belakangnya lebih panjang dari kaki depan, sehingga memiliki lompatan dan lari yang cepat. Contohnya kelinci, dan terwelu.
  • Perissodactyla, hidungnya panjang dengan tubuh besar dan telinga melebar. Misalnya Gajah.
  • Rodentia, memiliki gigi seperti pahat berfungsi sebagi pengerat. Contohnya adalah berang-berang, landak, dan tikus.
  • Sirenia, adalah mamalia aquatic seperti cetacea. Tapi kulitnya tidak halus dan bergelambir oleh lem ak yang banyak. Contohnya duyung, singa laut dan anjing laut.
  • Primata, adalah mamalia tingkat tinggi yang korteks serebral di otaknya telah berkembang. Contohnya simpanse, kera dan manusia.

Dari ke dua belas ordo itu, landak termasuk ke dalam ordo Rodentia. Yaitu pada kelompok hewan pengerat yang memiliki gigi seperti pahat. Bila gigi ini tanggal akan tumbuh lagi dan berlangsung terus menerus. Ordo Rodentia terdiri dari lima sub ordo, yaitu anumaluromorpha, castorimorpha, hystoricomorpha, myomorpha dan sciuromorpha.

Landak merupakan bagian dari subordo hystricomorpha. Yaitu bagian dari hewan pengerat (rodentia) yang memiliki sistem zygomasseteric hystricomorphous.

Morfologi Landak

Kecuali duri-duri yang melindungi sekujur tubuhnya, morfologi landak sangat mirip dengan kelinci. Jadi ukuran landak pun identik dengan ukuran kelinci. Yaitu sekitar 59 sampai 63 cm. Duri landak ini sebenranya adalah rambut keras yang menutupi bagian atas tubuhnya, juga berfungsi sebagai sistem pertahanan diri melawan predator. (Baca Juga 18 Jenis Jenis Kelinci Hias di Dunia dan Gambarnya)

Seekor landak dapat berlari dengan kencang untuk mempertahankan diri. Jika tak sempat lari, landak akan merontokkan duri-durinya yang tajam, sehingga menjadi ancaman bagi predator yang mencoba mengganggunya.

Tubuh landak berbentuk agak bulat dengan ujung kepala dan muka yang ramping. Duri-durinya berwarna putih, tapi kehitaman di pangkalnya. Kepala dan telinganya kecil. Kakinya ada empat buah pendek-pendek dengan ekor yang tebal. Kaki landak bagian depan memiliki empat jari, sedangkan bagian belakangnya terdiri dari lima jari. Setiap jari memiliki cakar yang panjang untuk mengupas kulit kayu yang jadi makanan mereka.

Seperti hewan rodentia yang lain, landak memiliki gigi yang kokoh dan terus tumbuh jika tanggal. Duri-durinya juga bisa tumbuh kembali setelah dirontokkan. Untuk itu landak memerlukan nutrisi kalsium yang tinggi.

Fisiologi Landak

Fisiologi landak bisa dilihat pada beberapa sistem organ di tubuhnya. Yaitu sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem transportasi dan sistem reproduksi.

Sistem respirasi

Seperti kebanyakan mamalia, landak bernapas dengan paru-paru. Udara dari trachea melewati bronchus dan broncheolus yang lebih kecil hingga sampai ke alveolus. Di alveolus terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Nares atau hidung landak selain berfungsi sebagai organ pernafasan juga punya fungsi lain sebagai alat pembau. Sangat berguna untuk mencari makanan. (Silahkan baca : Sistem Pernapasan Hewan Vertebrata dan Penjelasannya)

Sistem pencernaan

Landak adalah herbivora murni yang memakan bagian dari tanam tanaman. Seperti akar, kulit kayu dan buah-buahan dari berbagai jenis. Sistem pencernaan landak terdiri dari :

  • Gigi, yang berfungsi megerat dan memotong makanan
  • Lidah, yang mengatur arah makanan dan sebagai indra perasa
  • esofagus, yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
  • lambung, untuk mencerna makanan,
  • intestinum tennue, jejenum dan ileum, yang berfungsi menyerap sari-sari makanan
  • Caecum, tempat pembusukan sisa-sisa makanan
  • Anus, saluran pengeluaran sisa-sisa makanan

Sistem Transportasi

Sistem peredaran darah pada landak berpusat di jantung, sama seperti sistem peredaran darah mamalia lainnya. Jantung landak juga terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium (atrium sinister dan atrium dexter) dan dua ventrikel (ventrikel sinister dan ventrikel dexter). Pembagian darah pada keempat ruang berlangsung sempurna, karena sekat pemisahnya yang identik. Sel eritrosit landak tidak memiliki inti (enukleat)

Sistem Reproduksi

Perkembangbiakan hewan ini dilakukan dengan cara seksual internal. Pembuahan terjadi di dalam rahim induk betina setelah terjadinya koitus. Seperti kucing, landak memiliki rahim bercabang. Hal ini membuatnya selalu melahirkan lebih dari satu ekor anak. Proses kehamilannya berlangsung sekitar 8 minggu. Cara berkembang biak hewan ini adalah melahirkan seperti kebanyakan mamalia.