Cara Mendaur Ulang Kertas Bekas Dengan Sederhana

Cara mendaur ulang kertas bisa dilakukan dengan mudah, bisa menggunakan cara manual, ataupun menggunakan alat. Jika dilakukan dengan cara manual prosesnya agak lama dan hasilnya kurang bagus. Namun jika proses mendaur ulangnya menggunakan alat, waktunya akan lebih singkat dan tentunya hasilnya akan lebih baik.

Baca juga :

Cara Mendaur Ulang Kertas

cara-mendaur-ulang-kertasKertas merupakan benda yang tidak bisa dilepaskan pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari karena keberadannya dinilai sangat berpengaruh sekali.

Jika produksi kertas dilakukan secara terus menerus tanpa adanya pendaur ulangan yang baik, maka pepohonan di dunia akan semakin berkurang sehingga hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Pendaur ulangan kertas memang keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu melestarikan lingkungan alam dan efisiensi penggunaan kertas itu sendiri. Untuk itu dalam proses pendaur ulangan diperlukan kerja sama yang baik antara manusia agar berjalan dengan lancar. Pada artikel kali ini membahas mengenai cara mendaur ulang kertas, yuk kita simak bersama-sama!

1. Kumpulkan Kertas

Jika anda menemukan banyak kertas yang sudah tidak terpakai lagi di lingkungan anda seperti conohnya di rumah, di kantor, di sekolah, ataupun tempat-tempat umumnya lainnya, sebaiknya anda bantu untuk mengumpulkannya dengan tujuan melakukan daur ulang.

Jangan sampai kertas-kertas yang tidak terpakai tersebut ujung-ujungnya dibakar dan tidak berguna lagi. Hal tersebut juga akan memicu timbulnya pembuatan kertas baru dengan memangkas pohon bukan melakukan daur ulang. Bagaimana mau melakukan daur ulang kalau kertasnya saja dibakar habis. Untuk itu disarankan kepada anda untuk lebih peduli dengan hal kecil seperti ini yang sangat berdampak besar bagi masa depan anak cucu kita.

Baca juga :

2. Olah Kertas Menjadi Bagian Lebih Kecil

Proses selanjutnya setelah anda mengumpulkan banyak kertas yang sudah tidak terpakai di lingkungan anda, maka yang harus anda lakukan adalah mengubah ukurannya yang semula lebih besar menjadi bagian yang lebih kecil yakni dengan cara merobek-robeknya terlebih dahulu.

Mengapa hal ini harus dilakukan? Jika kondisi fisik kertas lebih kecil nantinya akan memudahkan anda dalam proses pengolahan kertas bekas tersebut. Sobekan-sobekan kertas kecil itu bisa anda masukkan ke dalam satu wadah yang cukup besar agar muat banyak dan tentunya akan cepat selesai.

Baca juga :

3. Rendam Sobekan Kertas Dengan Air Panas

Setelah sobekan-sobekan kertas sudah siap di wadahnya, anda bisa memulai membuat bubur kertas dengan mencampurkan air panas ke dalam wadah tersebut. Biarkan beberapa saat karena proses perendaman akan membuat kertas menjadi lebih lunak dan mudah untuk diolah.

Jangan lupa lakukan proses pengadukan agar kertas benar-benar bisa menyerap air tersebut dengan sempurna. Jika adonan yang dihasilkan kurang begitu kental, maka anda bisa menambahkan beberapa sendok makan tepung khusus yakni tepung maizena untuk membuat tingkat kekentalannya menjadi lebih baik. Namun jika kondisinya sudah kental anda tidak perlu menambahkan tepung maizena.

Baca juga :

4. Lakukan Proses Penghalusan Adonan Kertas

Cara mendaur ulang kertas tahap ini sangatlah penting. Adonan kertas yang sudah anda rendam dan melunak selanjutnya bisa anda haluskan dengan menggunakan alat bantu seperti halnya blender. Lakukan proses pemblenderan sedikit demi sedikit sesuai dengan takaran pada wadah blender yang anda punya di rumah. Gunakanlah to speed agar kertas bisa menjadi bubur dengan sempurna.

Jika anda tidak mempunyai peralatan seperti blender di rumah, jangan khawatir karena proses penghalusan kertas bisa dilakukan dengan cara dan alat manual. Namun yang perlu anda ingat dan juga perhatikan adalah melakukannya dengan tekun agar diperoleh bubur kertas yang baik.

Baca juga :

5. Lakukan Proses Penyaringan Bubur Kertas

Untuk mendapatkan adonan yang halus dan sempurna, diperlukan alat-alat yang bisa digunakan untuk menyaring bubur kertas yang sudah di blender sebelumnya. Anda bisa menggunakan kasa ataupun alat penyaring khusus yang biasanya terbuat dari bahan sejenis kawat.

Namun banyak orang lebih senang menggunakan jaring-jaring nyamuk yang digunakan untuk menutup ventilasi, karena hasilnya memang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan alat penyaring lainnya. Selanjutnya untuk memudahkan proses penyaringan, anda bisa memasang bingkai terlebih dahulu di sekeliling jaring-jaring tersebut.

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah jika anda menggunakan alat penyaring berbahan dasar kawat, maka disarankan untuk tidak memaksakan penggunaannya apabila terdapat banyak karat. Karat akan membuat bubur kertas menjadi kurang baik karena serbuk-serbuk kawat akan membuat teksturnya menjadi sedikit lebih kasar.

Baca juga :

6. Masukkan Hasil Penyaringan Bubur Kertas Ke Dalam Wadah Yang Lebar

Tuangkan hasil penyaringan bubur kertas ke dalam wadah yang lebar agar lebih leluasa. Tambahkan air secukupnya sampai isi dalam wadah tersebut mempunyai tinggi adonan 7 sampai 10 sentimeter. Proses ini dilakukan untuk memudahkan proses pencetakan kertas nantinya.

Lakukan pengadukan kembali agar bubur kertas bisa bercampur air dengan merata. Hal ini untuk sangat perlu dilakukan, jika tidak bubur kertas akan mengendap dan menggerombol di satu tempat saja sehingga akan menyulitkan proses pencetakan kertas.

Baca juga :

7. Proses Pencetakan Kertas Dengan Menggunakan Kasa

Nah untuk memperoleh hasil cetakan kertas yang baik dan sempurna anda bisa memanfaatkan kasa masih dalam kondisi bersih. Siapkan kasa dengan ukuran sesuai lebar wadah agar lebih mudah saat proses pencetakan berlangsung. Buatlah potongan kasa dengan mencetaknya menggunakan buku, agar nantinya diperoleh alat cetakan yang berbentuk sempurna seperti halnya buku.

Selanjutnya anda bisa memasukkan kasa tersebut ke dalam adonan bubur kertas secara perlahan. Masukkan sampai benar-benar berada di bagian dasar wadah. Jika sudah biarkan adonan mengendap terlebih dahulu, karena akibat gerakan memasukkan kasa yang membuat adonan menjadi bergerak-gerak kembali.

Kemudian saat adonan bubur kertas sudah mengendap kembali, anda bisa mengangkat kasa tersebut secara perlahan-lahan agar adonan bubur kertas bisa terperangkap di permukaan kasa. Setelah sampai di permukaan wadah anda bisa menggerak-gerakka kasa ke kanan dan ke kiri agar adonan bisa merata di seluruh permukaan kasa.

Nah jika permukaan kasa sudah terpenuhi oleh adonan semua, maka anda bisa meletakkannya terlebih dahulu di udara bebas agar cepat mengering. Ketika adonan sudah benar-benar kering anda bisa melepaskan kertas tersebut dari kasa. Jadilah kertas hasil daur ulang. Lebih bermanfaat bukan.

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa cara mendaur ulang kertas yang sudah saya ulas secara detail dan rinci di atas mungkin bisa anda gunakan sebagai bahan referensi untuk mempelajari dan memahaminya sehingga diharapkan akan memudahkan dan membantu anda saat proses pendaur ulangan dilakukan secara mandiri di rumah. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara mendaur ulang kertas. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini.