Ekosistem Danau : Pengertian, Ciri-ciri, Komponen dan Manfaatnya

Bumi merupakan tempat tinggal berbgai jenis mahluk hidup entah itu yang tinggal di darat maupun laut. Dari tempat tinggal yang ada di daratan maupun di perairan itu, kita bisa bagi lagi menjadi beberapa bagian tempat tinggal. Atau biasa di sebut dengan ekositem. Ekosistem sendiri biasa diartikan dengan interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungan tempat tinggal mahluk tersebut. Kita bisa dengan mudah menjumpai ekosistem yang bertebaran di muka bumi ini.

Namun, dari sekian banyak ekosistem yang ada di bumi ini, ekosistem yang paling terkenal akan di bagi menjadai dua golongan. Yakni, ekosistem daratan dan ekosistem perairan. Dan dari ekostem perairan, kita akan menjumpai ekosistem danau. Seperti bisa ketahui dari namanya saja. Ekosistem danau itu adalah ekosistem yang mencakup keseluruhan atau juga lingkup danau dan sekitarnya. ekosistem ini juga berpengaruh pada keseimbangan ekosistem. Pengertian danau sendiri adalah sekungan yang akan terdapat pada permukaan bumi.

danau sendiri secara klasifikasi murupakan ekosistem buatan. Dalam garis besarnya, bisa kita katakan bahwa ekositem danau itu adalah hubungan dari beberapa populasi yang hidup pada sustu cekungan yang berisi air yang ada di permukaan bumi, dan populasi tersebut saling berinteraksi satu sama lain, baik itu secara langsung atapun juga dengan tidak langsung.

Dalam jenisnya, ekosistem danau ini termasik kedalam ekosistem air tawar, meskipun dalam beberapa kejadian danau juga bisa terisi oleh air yang asin yang bisa didiami oleh biota laut. Di dalam ekosistem danau pun, tidak hanya diisi oleh populasi di airnya saja, tapi juga dengan populasi di daratan sekitar danau tersebut.

Cici-ciri Ekosistem Danau

Dalam ekositem yang berisi air tawar ini, ada beberapa cici-ciri atau klasifikasi tentang ekosistem danau ini yang akan berpengaruh juga terhadap keseimbangan ekosistem. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Memiliki penetrasi cahaya yang kurang

Cahaya matahari selalu menyinari setiap permukaan bumi, termasuk juga danau. Namun, pada danau ini akan beda ceritanya. Karna, pada danau biasanya akan mengalami penetrasi cahaya matahari yang kurang.

Hal ini berkaitan erat dengan porsi sinar matahari yang hanya bisa menjangkau beberapa titik di permukaan bumi. Danaupun juga, sianar matahari hanya dapat menjaukau beberapa meter saja pada permukaan danau. Maka, dirasa wajar bila penetrasi sinar matahari pada danau dirasi kurang.

  1. Dihuni banyak filium hewan

Dalam ekosistem ini, biasanya akan banyak dihuni oleh filium hewan atau pengelompokan hewan, dan dari sekian banyaknya filium hewan yang mendiami ekosistem danau tersebut, ada salah satu mahluk hidup yang bisa di sebut nektron.

Dan untuk mengenali lebih jauh, nektron ini merupakan hewan yang bergerak sangan aktif dan juga menggunakan otot-ototnya yang kuat. Dan kita akan menjumpai hewan yang memiliki tingkatan yang tinggi. Misalnya saja ikan.

  1. Dipengaruhi iklim dan juga cuaca

Ekosistem ini terletak pada beberapa lingkungan di daratan, meskipun memang cakupannya yang tidak luas. Maka dari itu ekosistem sangatlah bergantung atau dipengaruhi oleh iklim maupun cuaca di sekitarnya.

Air pada danau mungkin tidak akan habis, tetapi, ketika musim penghujan tiba; air pada danau itu akan bertambah banyak. Selain dari itu juga, tingkat kesuburan pada daratan di ekosistem ini juga bergantung pada iklim dan juga cuaca. (Baca: Cara Melestarikan laut Indonesia)

  1. Terdapat variasi suhu yang tidak mencolok

Pada ekosistem ini variasi suhu yang ada tidaklah mencolok, ciri seperti ini pulalah yang dimiliki oleh populasi hewan yang ada pada ekosistem ini pula. Dalam kata lain, perbedaan suhu antara siang dan malam pada ekostem ini tidaklah terlalu mencolok atau terlalu berbeda. ini juga berpengaruh karna banyaknya tanaman yang hidup di lingkungan lemab Biasanya suhu yang ada pada malam dan sing hari hanya akan berbeda beberapa derajat saja.

Komponen pada Ekosistem Danau

Tidak berbeda jauh dengan ekositem yang lain, ekositem ini juga memiliki komponen-komponen yang berbeda beda, yang biasanya dikasta dengan kelasnya. Komponen yang ada pada ekosistem ini juga memiliki komponen abiotik dan juga biotik.

Komponen abiotik merupakan komponen yang yang tidak hidup atau juga bisa dikatakan benda mati. Sedangkan untuk komponen biotik, merupakan komponen yang berupa mahluk hidup. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai komponen danau ini, mari kita lihat dibawah ini:

  • Komponen biotik

Dalam ekositem danau ini komponen biotiknya ada anyka sekali, dan tidak bisa dijelaskan stu-per satu. Beberapa diantaranya mungkin bisa kita kecilkan seperti: ikan, ganggang, udang, plankton, katak, dan sebagainya yang masih berupa pengelompokan tumbuhan air tawar dan juga pengelompokan hewan air tawar.

  • Komponen abiotik

Seperti yang telah dijelaskan diatas tadi, bahwa komponen abiotik adalah komponen yang mati. Maka, di dalam ekosistem ini jumlah komponen abiotik lebih sedikit jika dibandingkan dengan komponen biotik diatas tadi. Beberapa contoh komponen abiottik adalah: suhu, air, cahaya, batu, tanah dan juga yang lainnya.

Manfaat Ekosistem Danau

Ekosistem yang merupakan ekositem air tawar ini, sejatinya memiliki banyak sekali manfaat. salah satunya seperti pelestarian biota laut di Indonesia dan negara sekitar. Manfaat yang ada pada ekositem ini tidak hanya berpengaruh untuk manusia saja. Namun, juga untuk mahluk hidup yang lainnya, lingkungan termasuk juga untuk bumi tercinta ini. Dan beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari ekosistem ini adalah:

  1. Tempat berlangsungnya siklus hidup flora dan fauna yang bersifat penting

Keberagaman komponen pada ekosistem ini ternyata berpengaruh banyak. fauna yang biasa hidup di sini adalah jenis hewan amfibi sedangkan untuk tumbuhannya adalah tumbuhan berbiji terbuka dan berbiji tertutup. Keberagaman pada flora dan fauna ini juga pastilah memiliki siklus atau juga interaksi antara komponen satu dengan komponen lainnya. (Baca: Cara melestarikan laut di Indonesia)

  1. Tempat menampung air bersih

Seperti kita ketahui bersama, ekosistem ini terbentuk karna cekungan yang ada pada permukaan bumi. Dan di dalam cekunga itu terdapat air dan daratan di sekitarnya. Tempat yang strategis seperti ini juga memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menampung air bersih, entah yang berasal dari hujan ataupun dari lainnya.

  1. Memelihara iklim mikro

Dalam artian sederhana iklim mikro adalah iklim yang memiliki wilayah yang sempit. Wilayah yang sempit ini hanya terdiri dari daerah sekitar ekosistem ini saja. pengaruh ini juga akan berpengaruh pada beberapa makrobentos yang masih merupakan klasifikasi mollusca. Danau dapat memelihara iklim mikro karna memiliki kelembapan dan iklim yang akan menjaga lingkungan di daerah sekitar.

  1. Sumber plasma nutfah

Ekosistem danau pengaruhnya sangatlah besar untuk lingkungan sekitar. Dan salah satunya adalah sebagai penyumbang plasma nutfah. untuk penjelasan lebih rincinya dapat diperoleh di struktur tubuh porifera dan ciri-ciri porifera Selain menyumbang plasma nutfah ekosistem ini juga menjadi sumber untuk penyumbang berbagai bahan genetik yang ada pada lingkungan sekitar.