10 Cara Kerja Jantung Manusia

Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Selain ia diberikan tubuh yang sempurna, ia juga memiliki pikiran yang mampu menentukan apa yang harus dan tidak harus dia lakukan. Tubuh manusia sendiri memiliki sistem yang luar biasa hebat. Sistem tersebut sama sekali tidak bisa ditandingi oleh manusia manapun. Salah satu yang paling mencengangkan adalah jantung.

Jantung merupakan salah satu organ vital dari manusia yang gunanya sangat penting bagi kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri, semua orang pasti tahu bahwa jantung adalah organ yang penting, dimana ketika manusia tidak memiliki jantung atau jantungnya berhenti bekerja, maka ia akan meninggal dunia. Akan tetapi, secara garis besar semua orang pasti tahu apa itu jantung dan apa guna jantung. Tapi sebagian orang tidak tahu secara pasti bagaimana cara kerja jantung itu sendiri. Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan mengenai cara kerja dari jantung itu sendiri.

Selain itu, akan dijelaskan beberapa hal mengenai jantung mulai dari struktunya, penyakitnya, dan cara menjaga kesehatan jantung, selain cara kerja jantung itu sendiri.

Struktur Jantung

Sebelum kita masuk pada penjelasan mengenai cara kerja jantung, alangkah baiknya jika kita memahami sedikit tentang struktur jantung itu sendiri. Jantung merupakan organ yang kompleks. Ia memiliki banyak sekali ruang dengan kegunaannya sendiri-sendiri. Meskipun begitu, masing-masing dari bagian jantung mendukung kerja bagian jantung yang lain sehingga jantung bisa melakukan tugasnya dengan maksimal. Bagian dari jantung sendiri dibagi menjadi dua bagian yakni bagian internal dan eksternal. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai bagian-bagian dari jantung;

1. Struktur Internal

Bagian pertama dari jantung adalah bagian internal. Yang dimaksud dengan bagian internal jantung adalah bagian yang berada di bagian dalam jantung itu sendiri. Berikut merupakan penjelasan mengenai bagian internal dari jantung.

  • Jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian dari atas ke bawah menjadi dua pompa. Sejak kelahiran manusia, kedua pompa ini tidak pernah tersambung. Belahan tersebut terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung itu. maka dari itu, kemudian jantung dapat disimpulkan memiliki empat rongga. Empat rongga tersebut adalah serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan juga bilik kiri.
  • Di dalam jantung juga terdapat dinding serambi. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dengan dinding bilik. Hal ini karena dinding bilik memilki kegunaan untuk melawan gravitasi melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan juga memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah. Khususnya pada pembuluh darah aorta yang berguna untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
  • Di dalam jantung pada tiap serambi dan biliknya memiliki katup. Katup yang berada di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut dengan katup berdaun tiga atau dalam bahasa biologinya disebut dengan katup trikuspidalis. Sementara itu, pada serambi kiri dan bilik kiri terdapat juga katup yang disebut katup berdaun dua atau katup mitralis atau bikuspidalis.

2. Struktur Eksternal

Tentu saja, selain struktur internal, jantung juga memiliki bagian eksternal darinya. Bagian ini juga merupakan bagian yang vital dalam struktur jantung. Bagian eksternal memiliki kegunaan yang tidak bisa dilupakan dan dianggap remeh. Berikut adalah beberapa penjelasan singkat mengenai struktur eksternal dari jantung itu sendiri.

  • Pada struktur eksternal, dapat dilihat bahwa jantung berupa satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan yang disebut dengan endhotelium. Jantung sendiri terletak di rongga torakik yang terletak di bagian balik tulang dada. Pada bagian eksternal terlihat bahwa struktur jantung berbelok ke bawah dan mengarah sedikit ke kiri.
  • Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru. Akan tetapi, ia tidak terselubung begitu saja, jantung disekat oleh selaput ganda yang bernama perikardium yang tertempel di bagian diafragma dari paru-paru. Pada lapisan pertama menempel sangat erat pada jantung. Sementara lapisan luarnya sedikit longgar dan berair. Hal itu berguna untuk menghindari gesekan yang terjadi antara organ di dalam tubuh yang terjadi karena gerakan konstan memompa jantung. (baca : fungsi paru-parufungsi diafragma)
  • Jantung juga dijaga oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang mendatar. Seperti di bagian dasar dan samping. Pada jantung, terdapat dua garis pembelah. Garis itu menunjukkan dimana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.

Setelah kita membahas secara sederhana mengenai sturktur jantung yang terdiri dari struktur internal dan juga struktur eksternal, kita sekarang akan membahas mengenai cara kerja jantung. Jantung yang memiliki fungsi utama sebagai pemompa darah ke seluruh bagian tubuh ini memiliki tiga bagian utama yang sangat berpengaruh dalam kerja jantung tersebut. bagian-bagian itu adalah jantung itu sendiri, pembuluh darah sebagai tempat mengalirkan darah ke seluruh tubuh, dan yang terakhir adalah yang dialirkan dan bertugas sebagai medium transportasi dimana ia akan membawa oksigen untuk semua bagian tubuh. Ia adalah darah. Untuk bekerja, setidaknya jantung membutuhkan tiga komponen itu termasuk dirinya sendiri.

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai cara kerja jantung :

  1. Pertama adalah kegiatan jantung yang berdenyut yang kemudian semua ruang dalam jantung mengendur dan terisi darah. Hal ini disebut dengan istilah diastol.
  2. Setelah fase diatol, jantung akan kembali berdenyut dan kemudian memompa darah keluar dari jantung. Proses ini disebut juga dengan istilah sistol.
  3. Kemudian, setelah dua proses diastol dan sistol tersebut, kedua serambi akan mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Kedua bilik pun akan berkontraksi secara bersamaan.
  4. Setelah itu, darah kotor atau darah yang memiliki banyak sekali kandungan karbon dioksida dan kehabisan oksigen yang berasal dari seluruh tubuh masuk ke dalam jantung melalui 2 vena berbesar atau yang disebut juga vena cava menuju ke dalam atrium kanan.
  5. Setelah atrium kanan terisi oleh darah yang masuk melalui vena cava tersebut, maka proses selanjutnya adalah atrium kanan akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
  6. Proses selanjutnya, darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru.
  7. Kemudian, darah akan mengalir ke pembuluh darah yang sangat kecil atau yang disebut juga pembuluh darah kapiler yang mengelilingi kantong udara di paru-paru. Disana proses penyerapan oksigen terjadi dan juga pelepasan karbon dioksida pun terjadi. Selajutnya, darah itu akan kembali dialirkan ke jantung.
  8. Darah yang sudah kaya akan oksigen tadi kemudian akan dialirkan menuju ke dalam vena pulmonalis untuk kemudian dialirkan lagi ke atrium kiri. Peredaran darah yang terjadi di bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut dengan sirkulasi pulmoner. Hal ini karena darah dialirkan ke paru-paru.
  9. Selanjutnya, darah yang sudah berada di atrium kiri itu kemudian akan dialirkan kembali menuju ventrikel kiri. Proses ini melalui katup bikuspidalis atau mitral yang kemudian akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta. Aorta merupakan pembuluh darah terbesar di dalam tubuh.
  10. Selanjutya, pada proses terakhir, darah yang kaya akan oksigen ini akan dialirkan ke seluruh tubuh kecuali paru-paru.

Proses ini pun akan terus berjalan seperti itu sampai manusia meninggal dunia. Proses jantung tidak akan pernah berhenti walau hanya sedetik. Karena jantung adalah bagian vital yang bisa menyebabkan kematian jika jantung berhenti.

Penyakit pada Jantung

Setelah membahas mengenai cara kerja jantung, maka sekarang kita akan membahas mengenai penyakit pada jantung yang bisa mengganggu kinerja jantung atau bahkan yang paling buruk adalah dapat menyebabkan kematian. Berikut merupakan beberapa penyakit jantung dan penjelasannya secara singkat.

  • Gagal Jantung

Ini merupakan penyakit yang paling berbahaya bagi kehidupan manusia. Karena ketika seseorang terkena penyakit gagal jantung ini, maka ia akan seketika meninggal dunia. Penyakit gagal jantung atau yang disebut juga dengan Heart Failure adalah keadaan dimana jantung tidak bisa memasok aliran darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan dari tubuh. Gagal jantung ini pun memiliki beberapa gejala sebelum kemunculannya. Gejala-gejala tersebut antara lain; terjadinya pembengkakan pada kaki dan tangan, terjadinya penambahan atau pengurangan berat badan sebelum terjadi pembengkakan karena kelebihan cairan, nafas yang pendek, kelelahan yang terus menerus, angina, atau rasa tidak nyaman pada dada dan lengan karena penyumbatan arteri koroner.

  • Heart Valve Disease

Nama ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Akan tetapi, ini merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh jantung. Heart valve disease adalah masalah pada katup jantung. Heart valve disease adalah keadaan dimana salah satu atau lebih katup jantung tidak mampu bekerja dengan baik. Dalam beberapa kasus katup jantung ini, sebagian orang terkena ketika mereka lahir, sebagian yang lain terkena ketika mereka sudah dewasa. Kelainan pada katup jantung ini bisa disebabkan oleh infeksi, usia, atau karena penyakit lain. Dalam penyakit ini, hampir tidak ada gejala yang nampak. Dalam penyakit katup jantung ini, ada tiga jenis bentuknya. Pertama adalah katup jantung yang bocor, kedua adalah katup jantung yang menyempit, dan ketiga merupakan katup jantung yang tidak berlubang sehingga fungsi katup jantung tidak akan berjalan dengan baik. Obat untuk penyakit ini hanyalah operasi.

  • Aritmia

Penyakit ini merupakan penyakit jantung yang cukup menganggu. Aritmia adalah sebuah penyakit dimana terjadi kelainan di dalam irama detak jantung yang tidak konstan. Irama detak jantung ini bisa lebih cepat, lebih lambat, atau tidak teratur. Penyebab utama dari penyakit artimia ini adalah kekurang kalsium dan terjadi penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah juga mengakibatkan aritimia dan kemudian bisa menyebabkan gagal jantung. Selain karena kekurangan kalsium dan penyumbatan pembuluh darah, merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, kafein, alkohol, stres, penyalah gunaan obat, kematian otot jantung, dan terlalu aktifnya kelenjar tyroid dapat menyebabkan aritmia ini.

  • Perikarditis

Perikarditis merupakan penyakir peradangan pada kantung jantung atau pericardium sehingga hal tersebut kemudian menimbulkan penimbunan cairan dan penebalan. Peradangan ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah infeksi virus dan terapi penyinaran untuk kanker payudara. Beberapa gejala yang timbul antara lain adalah sesak nafas, batuk, tekanan darah tinggi, dan kelelahan akibat kerja jantung tidak efisien. Penyakit ini bisa diketahui dengan MRI atau katerisasi jantung. Mengkonsumsi beberapa obat yang dianjurkan dokter, dapat mengurangi cairan yang terdapat di kantung jantung tersebut.

  • Penyakit Jantung Koroner

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit jantung yang sangat mematikan. Penyakit jantung koroner ini terjadi karena terdapar lapisan lemak atau kolesterol dinding yang menyumbat pembuluh darah. Karena penyumbatan ini, kemudian pasokan darah dari dan ke jantung pun terganggu. Ketika darah tersumbat oleh lemak dan tidak bisa mengalir, hal inilah yang disebut dengan serangan jantung. Hal ini jelas berbeda dengan gagal jantung. Biasanya hal ini diakibatkan karena rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Penyakit jantung koroner ini memilik gejala sakit di dada dan menjalar hingga ke lengan kiri dan leher sampai ke punggung.

Demikian adalah beberapa penjelasan singkat mengenai jantung. Mulai dari strukturnya, cara kerja jantung, hingga pada penyakitnya. Tetap jaga kesehatan jantung anda dengan hidup yang sehat. Semoga bermanfaat!

Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia: