7 Fungsi Bronkus pada Sistem Pernapasan

Pernapasan adalah hal yang berperan penting dalam keberlanjutan hidup manusia. Fungsi utama sistem pernapasan pada manusia membawa udara ke paru-paru kita adalah untuk memberikan oksigen pada darah yang akan disalurkan ke seluruh tubuh. Sistem pernapasan manusia secara garis besar terdiri dari hidung, laring, trakea, bronkus dan paru-paru. Awalnya, udara yang kita hirup akan melalui rongga hidung lalu melewati tekak, pangkal tenggorokan, tenggorokan hingga sampai di paru-paru. Semua organ ini memiliki peran dan fungsi masing-masing yang sangat penting dalam pernapasan manusia. Salah satu yang memiliki peran penting juga adalah bronkus.

Kali ini kita akan membahas salah satu alat atau organ yang ada dalam sistem pernapasan manusia yaitu bronkus. Dalam proses pernapasan, udara yang kita hirup akan melalui alat alat pernapasan hidung, lalu menuju ke saluran pernapasan yaitu faring, laring, trakea, bronkus, bronkeolus, dan alveolus. Setelah melalui saluran pernapasan ini maka udara akan disalurkan ke paru-paru.

Setelah udara melewati batang tenggorokan atau yang disebut dengan trakea maka selanjutnya akan menuju bronkus. Bronkus adalah saluran pernapasan percabangan trakea yang menuju paru-paru bagian kanan dan kiri. Bronkus yang terdiri dari dua ini (kanan dan kiri) bercabang lagi menjadi bronkiolus yaitu bronkus yang lebih kecil. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus dan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronkiolus. Cabang-cabang bronkiolus yang paling kecil akan masuk dalam gelembung-gelembung paru-paru.  Struktur bronkus tidak berbeda jauh dengan trakea, hanya saja dinding bronkus lebih halus. Umumnya, bronkus kanan lebih mudah terserang penyakit karena kedudukan bronkus kiri lebih mendatar daripada bronkus kanan.

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi bronkus :

1. Bronkus menghasilkan dahak atau mukosa pencegah peradangan pada bronkus

Dinding bronkus yang menghasilkan dahak ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Mukosa atau dahak yang dihasilkan dinding bronkus dapat mencegah debu dan partikel-partikel lain yang berbahaya dan dapat menyebabkan peradangan atau iritasi. Mukosa ini mencegah debu agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Jika terjadi iritasi maka akan menyebabkan bronkus menghasilkan lebih banyak dahak sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk.

2. Silia pada bronkus membantu mengeluarkan debu dan partikel asing dari paru-paru

Silia atau bulu-bulu halus bergetar yang terletak di dinding bronkus. Silia ini memiliki fungsi menghalau dan menyapu keluarnya debu, iritasi, dan mukosa atau dahak yang berlebihan. Silia ini dapat rusak, salah satunya karena konsumsi rokok. Setiap isapan rokok berpotensi merusak bulu-bulu kecil dan halus ini sehingga kotoran tidak bisa dibuang secara normal dan memicu terserangnya penyakit bronkitis.

3. Bronkus membantu paru-paru bernapas lebih cepat ketika kita lelah

Setelah melakukan pekerjaan berat dan berolah raga pastinya pernapasan kita menjadi lebih cepat dan dalam. Saat kondisi lelah dan letih, tubuh akan melepaskan hormon norepinefrin sehingga membuat otot polos bronkus beristirahat dan akan lebih memungkinkan banyak udara yang masuk ke paru-paru serta akan lebih banyak oksigen yang dikirimkan ke jaringan yang membutuhkan.

4. Bronkus berfungsi sebagai konduktur antara atmosfer dan alveoli

Alveoli adalah bagian dari bronkiolus yang lebih kecil dan berfungsi sebagai kantong udara pada sistem pernapasan manusia. Adanya alveoli pada bronkus ini sebagai tempat pertukaran karbon dioksida yang akan dikeluarkan melalui rongga mulut dan karbon oksigen yang akan di alirkan ke seluruh tubuh. Adanya alveoli ini juga sebagai tempat untuk menghilangkan partikel asing dari sistem perapasan yang masih terbawa oleh udara sehingga partikel asing ini tidak sampai di paru-paru. (Baca : fungsi bronkiolus)

5. Alveolus adalah bagian bronkus yang berfungsi sebagai tempat difusi oksigen

Alveolus adalah cabang-cabang bronkus yang paling kecil yang masuk ke dalam gelembung paru-paru. Pada dinding alveolus banyak mengandung kapiler darah yang berfungsi sebagai tempat oksigen dari udara akan berdifusi ke dalam darah. Di alveolus ini juga akan terjadi pertukaran gas karbon dioksida (CO₂) dengan gas oksigen (O₂). (baca : fungsi alveolus)

6. Tulang rawan bronkus berfungi memberi kekuatan pada saat bronkus menarik dan menghembuskan napas

Proses menarik dan menghembuskan napas melibatkan tekanan yang dapat merusakkan jaringan lunak. Adanya tulang rawan yang merupakan jaringan ikat memberi dukungan untuk proses fisik sehingga mencegah keruntuhan pada bronkus saar menarik dan menghebuskan napas.

7. Bronkus bertanggungjawab dan memastikan udara mencapai paru-paru dan dibawa ke mulut

Bronkus memiliki tanggungjawab untuk mengatur berapa banyak udara yang bisa diizinkan masuk ke paru-paru, memastikan bahwa oksigen sampai ke paru-paru dan juga memastikan bahwa karbondioksida berhasil dikeluarkan kembali melalui mulut atau hidung. (baca : fungsi paru-paru)

Betapa pentingnya menjaga saluran pernapasan kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, salah satunya bronkus. Bronkus memainkan peran yang sangat penting dalam proses pernapasan. Bronkus yang tidak sehat akan memiliki efek besar bagi tubuh kita dan memicu berbagai penyakit muncul, seperti peradangan pada bronkus yang disebut dengan bronkitis, asma bronkial, batuk berdahak dan gangguang sistem pernapasan lainnya.