Fungsi Diafragma pada Pernapasan Manusia

Diafragma. Pasti anda sudah seringkali mendengar istilah ini, terutama bagi anda yang sering mengikuti kegiatan bernyanyi ataupun pelajaran biologi. Diafragma adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam alat alat pernafasan, sehingga apapun kegiatan yang menggunakan pernapasa, yaitu semua kegiatan manusia pasti memanfaatkan bagan tubuh yang satu ini. sebenarnya apa itu diafragma? Diafragma itu sendiri adalah lembaran otot – otot intern yang meluas pada bagian bawah tulang rusuk. Secara teknis, diafragma adalah otot-otot berupa lembaran otot yang merupakan pembatas atau pemisah antara rongga dada dengan rongga perut.

Sebenarnya ada beberapa jenis diafragma, yaitu :

  1. Diafragma thoraks
  2. Diafragma urogenital
  3. Diafragma panggul
  4. Diafragma gendang telinga dan iris mata.

Nah, pengertian dari diafragma yang sudah disebutkan di atas, yaitu lembaran otot yang memisahkan antara rongga dada dengan rongga perut ini biasanya dikenal dengan nama diafragma thoraks. Dan secara umum, ketika orang menyebut kata diafragma, maka yang istilah tersebut merujuk kepada diafragma thoraks, yang berada diantara rongga dada dan rongga perut tersebut.

Diafragma sendiri memiliki bentuk yang mirip seperti kubah, yangmemiliki permukaan atas yang cenderung cembung pada bagian atas (rongga dada) dan cenderung cekung pada bagian bawah (rongga perut). Bagian perifer dari diafragma terdiri atas serat otot yang mengambil bentuk lingkar dada.

Berikut adalah penjelasan dari fungsi diafragma :

  1. Memiliki fungsi utama dari diafragma hanya satu, yaitu membantu proses pernapasan manusia. Ya, diafragma adalah bagian otot penting dalam siklus pernapasan manusia, meskipun bukan merupakan bagian dari sistem pernapasan seperti paru-paru, alveolus, bronkiolus, dan juga trakea. Namun demikian, dalam proses dan juga siklus pernapasan manusia, diafragma memiliki peranan yang sangat penting, sehingga tidak bisa dianggap remeh. Kerusakan dan juga gangguan kesehatan pada bagian diafragma ini dapat menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan kesehatan, terutama gangguan pernapasan, seperti sulit dan juga sesak bernapas, ataupun sakit ketika akan bernapas.
  2. Meskipun hanya memiliki satu fungsi utama saja dalam proses pernapasan, diafragma juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu membantu dalam proses muntah dan juga proses ketika kita sedang atau akan buang air pada sistem ekskresi. Diafragma yang berupa lemabran-lembaran otot ini akan membantu melakukan kontraksi pada bagian perut ketika seseorang akan muntah ataupun buang air, sehingga akan membantu melancarkan proses tersebut. Dengan adanya diafragma, maka abdomen atau otot perut akan berkontraksi, dan akhirnya akan melakukan proses muntah dan buang air besar tersebut.

Cara kerja diafragma

Mengapa diafragma sangat penting untuk pernapasan manusia dan semua hewan yang bernapas dengan menggunakan paru-paru? Jawabannya adalah karena diafragma merupakan otot yang dapat membantu mengembangkan bagian rongga dada dan jug amengempiskannya. Ketika kita akan menarik napas, maka otot-otot diafragma akan mengembang. Hal ini akan menyebabkan bagian rongga dada juga akan ikut membesar, sehingga memungkinkan paru-paru untuk menampung dara dalam jumlah yang tinggi. diafragma jugalah yang menyebabkan udara dapat masuk memenuhi paru-paru ketika akan menarik nafas. Maka bisa dipastikan, apabila seseorang mengalami gangguan pada bagian diafragma, proses penarikan nafas ini tidak akan berjalan dengan lancar, dan orang tersebut akan mengalami sesak nafas dan sulit untuk mengambil nafas panjang. (baca : fungsi paru-paru)

Berbanding terbalik dengan kondisi inhale atau menarik nafas, maka ketika seseorang akan melakukan proses exhale alias membuang nafas, diafragma akan mengecil, yang juga akan diikuti oleh mengecilnya rongga dada. Hal ini akan membuat udara yang masuk di dalam paru-paru (yang mana membuat paru-paru menajdi besar) akan terdorong keluar, dan kemudian akhirnya akan membuat rongga dada dan juga paru-paru menjadi kecil, seperti sebelum terjadinya proses inhale yang dilakukan oleh seseorang.

Penyebab fungsi diafragma terganggu

Sama seperti anggota dan juga organ tubuh lainnya, fungsi dari diafragma ini bisa saja terganggu. Ketika fungsi dari diafragma mulai terganggu, maka yang terjadi adalah siklus pernapasan yang anda lakukan akan menjadi tidak efektif, terhambat dan juga menjadi tidak optimal. Selain itu, gangguan pada difragma juga bisa kita deteksi dengan adanya cegukan. Ya, cegukan juga merupakan salah satu hal yang menjadi indikator bahwa kinerja atau fungsi diafragma menjadi terganggu sehingga kita harus memiliki cara memelihara kesehatan rangka tubuh.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan fungsi dari diafragma did alam tubuh kita dapat terganggu, antara lain :

  • Makan dan juga minum terlalu cepat
  • Minum minuman yang mengandung soda
  • Mengalami gangguan pencernaan, baik gangguan pencernaan yang disebabkan faktor genetis ataupun yang disebabkan faktor non-genetic
  • Stress, depresi dan juga tekanan-tekanan secara psikologis

Ke empat hal tersebut adalah sedikit dari beberapa hal yang dapat menyebabkan kinerja dari diafragma di dalam tubuh anda menjadi terganggu. Karena itu, gaya hidup sehat sangat diperlukan untuk menjaga agar kinerja dari diafragma menjadi lebih optimal dan tidak mengalami gangguan apapun.