6 Fungsi Mahkota Bunga Pada Tumbuhan

Bunga merupakan salah satu variasi maupun sebutan lain yang bisa disematkan pada tanaman. Sebagaimana kita ketahui bahwa terdapat bermacam-macam bunga yang di dunia ini dengan berbagai macam nama, warna, dan variasi lainnya. Di mana terkadang warna dan variasi tersebut menjadi ciri khas khusus dari sebuah bunga. Sebut saja pengelompokan tumbuhan bunga mawar, bunga yang satu ini identik sekali dengan warna merah meskipun sebenarnya ada beberapa jenis mawar lainnya yang memiliki warna berbeda, seperti kuning, putih, dan lainnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi mahkota bunga pada tumbuhan :

  1. Fungsi utama yang sebenarnya dimiliki oleh mahkota bunga adalah membantu proses produksi dan cara perkembangbiakan tumbuhan pada bunga atau tanaman itu sendiri.
  2. Mahkota bunga sengaja dirancang untuk membantu proses penyerbukan sehingga mampu meningkatkan kemungkinan berhasilnya proses reproduksi yang berlangsung di dalam bunga atau tanaman. Di mana proses penyerbukan pada tanaman bisa dibantu oleh angina atau serangga dan kupu-kupu yang menghisap serbuk sarinya. Pada tanaman yang proses penyerbukannya dibantu oleh angin inilah mahkota bunga biasanya memiliki kelopak yang kecil, yang tidak memungkinkan terjadinya pemblokiran angin saat bertiup dan bergerak menuju bagian atas anter sehingga serbuk sari menjadi beterbangan dan tersebar pada bunga-bunga lainnya.
  3. Di samping itu, warna dan tekstur kelopak pada mahkota bunga juga memiliki fungsi tersendiri dalam menarik perhatian serangga dan kupu-kupu yang akan membantu proses terjadinya penyerbukan. Bunga yang memiliki warna merah di kepolak pada mahkotanya biasanya akan menarik seekor burung, sedangkan warna kuning dan biru biasanya akan menarik serangga karena kita tahu bahwa serangga tidak bisa melihat warna merah. Lantas bagaimana dengan bunga yang pucat dan terkesan tidak memiliki warna?
  4. Pada kasus bunga dengan warna pucat dan terkesan tidak memiliki warna biasanya melakukan proses penyerbukan pada malam hari karena warna tersebut akan terlihat lebih menonjol pada malam hari, di mana rata-rata dibantu oleh kelelawar dan ngengat. Sedemikian sehingga bisa dikatakan bahwa pola warna di kelopak pada mahota bunga berfungsi sebagai lampu pemandu, seperti yang diterapkan bandara di lintasan pendaratan pada waktu malam hari untuk membantu pendaratan pesawat.
  5. Selain itu, fungsi mahkota yang satu lagi ialah terlihat dari teksturnya, di mana mahkota dengan tekstur kelopak yang lebih kasar akan memudahkan menempelnya serbuk sari yang ditransfer oleh bunga lain melalui angin. Dengan kata lain, semakin kasar tekstur kepolak pada mahkota bunga, maka kemungkinan berhasilnya reproduksi semakin besar. Begitu pula sebaliknya, semakin halus tekstur kelopak pada mahkota bunga, maka kemungkinan berhasilnya reproduksi semakin kecil karena tidak tertempelnya serbuk sari yang berasal dari bunga lain.
  6.  Di mana fungsi inti yang sebenarnya dari mahkota bunga ialah sebagai tolak ukur kemungkinan berhasilnya proses reproduksi pada bunga atau tanaman.

Variasi Struktur Bunga

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, hal pertama yang pertama kali dilakukan kebanyakan orang ketika melihat bunga tentunya adalah warnanya. Kemudian desain atau bentuk dari bunga itu sendiri. Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa mahkota dari spesies tanaman atau bunga yang berbeda tentunya akan memiliki variasi warna, ukuran, dan jumlah kelopak yang berbeda pula. Sehingga dapat kita sadari bahwa bunga yang besar biasanya memiliki kelopak lebih sedikit dalam mahkotanya, sedangkan bunga yang kecil biasanya memiliki kelopak lebih banyak dalam mahkotanya.

Karakteristik bunga 

Dari situ dapat kita ketahui bahwa kebanyakan bunga dikenal melalui warnanya, yang mana warna tersebut tak lain tergambar pada kelopaknya. Kelopak bunga merupakan sebuah bagian bagian bunga yang biasanya diatur dalam sebuah lingkaran di sekitar pusat bunga, di mana setiap satuan dari kelopak itulah yang disebut dengan mahkota bunga. Jadi, yang sebenarnya memberikan struktur warna pada bunga sehingga tampak menarik dan indah adalah mahkota bunga. Sedemikian sehingga salah satu fungsi dari mahkota bunga adalah memberikan variasi warna pada bunga sehingga tampak menarik dan indah, terlepas dari fungsi lainnya sebagai penarik perhatian serangga atau kupu-kupu yang bisa membantu bunga dalam proses penyerbukan. Itulah sebagian dari fungsi mahkota bunga yang sudah umum diketahui oleh kebanyakan orang.

Namun sebenarnya masih ada beberapa fungsi lainnya yang jarang diketahui orang karena bersifat lebih spesifik dilihat dari variasi struktur yang ada pada mahkota bunga itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum mengetahui fungsi lainnya dari suatu mahkota bunga pada tumbuhan, salah satu yang harus dipahami terlebih dahulu ialah variasi dari struktur mahkota bunga itu sendiri.Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi umum mahkota bunga ialah sebagai pemberi variasi warna pada bunga atau tumbuhan dan juga menarik perhatian serangga maupun kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukan. (baca : manfaat lebah bagi bunga)

Berdasarkan simetri mahkotanya, bunga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Bunga Actinomorfik – Bunga jenis ini adalah bunga yang memiliki kelopak identik diatur dalam sebuah lingkaran di area pusat bunga, yang biasa disebut simetri radial. Dengan kata lain, simetri radial ialah ketika gambar cermin dapat diperoleh dikala garis ditarik ke tengah bunga menuju ke segala arah. Salah satu contoh dari bunga jenis ini bisa terlihat pada bunga matahari, di mana bunga ini merupakan salah satu bunga terpopuler di Negeri Matahari Terbit, Jepang dengan sebutan himawari.

2. Bunga Zigomorfik – Jenis bunga yang kedua adalah bunga yang memiliki kelopak dengan berbagai bentuk dan ukuran dalam mahkotanya, yang biasa disebut simetri bilateral. Disebut simetri bilateral karena hanya memiliki satu jalur yang dapat ditarik dalam satu arah di tengah-tengah bunganya untuk bisa menciptakan citra cermin dari stukturnya pada mahkota tersebut. Salah satu contoh dari bunga jenis ini biasanya banyak ditemukan pada bunga anggrek, di mana kita tahu bahwa bunga anggrek memiliki berbagai variasi bentuk dan ukuran bahkan warnanya. Berbeda dengan mawar yang bentuk dan ukurannya nyaris sama namun hanya warnanya saja yang bervariasi.

Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan tumbuhan :