Klasifikasi dan Morfologi Bunga Melati dan Manfaatnya

BUNGA MELATIBunga melati adalah salah satu tanaman hias yang hingga saat ini masih menjadi idaman bagi masyarakat karena memiliki aroma yang harum. Pada mulanya, tanaman ini hanya dapat ditemukan di wilayah Eropa, tepatnya di negara Italia tahun 1692.

Seiring berjalannya waktu, tanaman ini sudah tersebar luas di berbagai wilayah, contohnya pada tahun 1665 sudah dapat ditemukan di wilayah India Barat Laut dan pada tahun 1923 bunga ini sudah dibudidayakan lebih banyak oleh negara Inggris.

Bahkan hingga saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 200 jenis bunga melati yang tersebar diseluruh dunia, dimana 9 diantaranya yang sering dibudidayakan dan 8 diantaranya dijadikan sebagai tanaman hias. ( baca : Cara Perkembangbiakan Tumbuhan )

Bunga melati sering merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai tempat, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1500 mpdl. Akan tetapi, masing-masing dari varietas bunga melati ini memiliki tingkat adaptasi yang berbeda-beda terhadap lingkungan yang ditempatinya, hal tersebut menyebabkan beberapa dari varietasnya tidak dapat tumbuh di suatu tempat.

Tanaman ini memang terkadang dapat kita jumpai di hutan liar, akan tetapi tanaman ini ternyata memiliki potensi yang besar apabila dimanfaatkan secara benar. Adapun morfologi bunga melati akan dijelaskan dibawah ini.

Artikel terkait : Bunga Paling Indah di Dunia

1. Bunga

Bunga yang terdapat pada bunga melati pada mulanya akan berbentuk seperti terompet, umumnya akan berwarna merah tua terlebih dahulu sebelum mekar, akan tetapi tidak menutup kemungkinan berwarna lain, tergantung dari jenis dan spesiesnya.

Setelah mekar, bunga melati yang awalnya warna kuncupnya beragam tersebut akan berubah menjadi warna putih dan memberikan aroma yang harum. Akan tetapi ada beberapa jenis bunga melati yang tidak memiliki aroma yang harum pada umumnya, beberapa jenis tersebut tidak mengeluarkan bau apa-apa.

Bunga melati memiliki susunan mahkota yang berbeda, yaitu bisa tunggal dan bisa juga ganda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa bunga melati juga merupakan bunga majemuk sama seperti morfologi bunga mawar, dimana susunan bunganya menyirip sercara berhadapan.

Artikel terkait : Fungsi Mahkota Bunga Pada Tumbuhan – Fungsi Putik Pada Bunga

2. Daun

Daun yang dimiliki oleh bunga melati ini berbentuk bulat oval. Umumnya panjang dari daunnya adalah sekitar 2-10 cm, lalu lebarnya sekitar 1,5-6 cm, akan tetapi itu sangat tergantung dari jenisnya. Adapun bagian-bagian daun tepinya tidak rata dan sedikit bergelombang dengan posisi menyirip seperti yang telah disinggung sebelumnya.

Dimana pangkal daun memiliki bentuk setengah lingkaran. Yang unik dari daun bunga melati adalah permukaan daunnya yang terlihat cerah mengkilap seperti kaca. Adapun daun batangnya memiliki kedudukan yang saling berhadapan sama seperti halaman buku. Artikel terkait : Fungsi Stomata

3. Batang

Batang dari bunga melati merupakan jenis batang semak-semak dengan memiliki tinggi kurang dari 5m. Batang tanaman ini memiliki warna coklat seperti pada umumnya dengan bentuk bulat, bahkan hingga segi empat dengan memiliki banyak cabang.

Selain itu permukaan batangnya memiliki bulu-bulu halus dengan presentase 10%, artinya sangat jarang ditemukan disetiap bunga melati yang kita temukan di lingkungan sekitar kita. Batang dari tanaman ini tergolong lentur dan mudah patah sehingga memudahkan mereka untuk memetiknya. ( baca : Struktur Batang Dikotil dan Monokotil )

4. Akar

Bunga melati merupakan tanaman parennial, yaitu tanaman yang dapat tumbuh lebih dari setahun dan memiliki ketinggian 0,5-2 meter, sehingga membutuhkan akar yang kuat. Adapun akar yang dimiliki oleh bunga melati merupakan jenis akar tunggang dan bercabang, dimana akar ini diperkirakan dapat menopang tanaman ini hingga ketinggian kurang lebih 5 m.

Cabang yang terdapat pada akar bunga melati dapat menyebar ke berbagai arah hingga kedalaman 40-80 cm jika dihitung dari akar yang ada diatas permukaan tanah. Yang perlu diketahui adalah bahwa akar dari bunga melati ini ternyata dapat memunculkan tunas bunga melati yang baru. Artikel terkait : Jenis-jenis Akar Tumbuhan – Fungsi Akar pada Tumbuhan

Klasifikasi

Morfologi bunga melati menunjukkan bahwa setiap tanaman memiliki ciri-ciri atau karakteristik tersendiri, begitu pula dengan klasifikasinya. Adapun klasifikasi dari bunga melati adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plante
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac L.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bunga melati merupakan salah satu pengelompokkan tumbuhan yang didasakan pada divisi Spermatophyta dengan kelas Dicotyledonae yang sama-sama satu kelas dengan bunga mawar pada morfologi bunga mawar. Genusnya Jasminum adalah nama marganya yang terdiri dari berbagai varietas, lalu spesies merupakan nama latinnya dalam biologi. ( baca : Klasifikasi Makhluk Hidup )

Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari bunga melati adalah sebagai berikut:

1. Obat Sakit Mata

Bagi Anda yang mengalami sakit mata seperti mata belekan ataupun terjadi iritasi, Anda dapat menggunakan bunga melati untuk mengobatinya. Caranya adalah dengan meremas bunga melati hingga halus, kemudian letakkan diatas dahi tepat diatas mata Anda untuk mengurangi sakit tersebut. Gantilah bunga tersebut apabila sudah terasa kering, lakukan setidaknya 2x dalam sehari dalam jangka waktu 10 menit setiap kalinya. Artikel terkait : Bagian-bagian Mata

2. Obat Sesak Nafas

Selain untuk mengobat sakit mata, bunga melati juga dapat dimanfaatkan sebagai obat sesak nafas. Caranya adalah dengan merebus 20 helai daun dalam takaran air 3 gelas yang sudah diberi sedikit garam. Tunggulah air rebusan tersebut hingga menyisakan 2 gelas saja, saring dan tunggu hingga air tersebut dingin. Konsumsilah air rebusan tersebut minimal 2x dalam sehari untuk hasil yang maskimal. Apabila penyakitnya sudah hilang, cukup konsumsi 1x dalam sehari untuk mencegah terserang penyakit sesak nafas. ( baca : Sistem Pernapasan pada Manusia )

3. Mencegah Kolesterol Tinggi

Dalam tubuh manusia terdapat 2 macam kolesterol, yaitu kolesterol baik dan buruk. Apabila dalam tubuh terdapat lebih banyak kolesterol buruk dibandingkan kolesterol baik, maka kemungkinan yang terjadi adalah adanya penyumbatan darah dalam tubuh yang apabila tidak segera ditangani maka akan menyebabkan penyakit stroke. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat mengkonsumsi teh dari bunga melati yang dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Artikel terkait : Fungsi Lemak

4. Mengkuatkan Rambut

Rambut rontok tentunya sangat mengganggu kenyamanan Anda, beberapa penyebab dari rambut rontok diantaranya adalah faktor keturunan, stress dan lain sebagainya. Untuk mengurangi ataupun menyebuhkan rambut rontok, Anda dapat menggunakan bunga melati untuk mengkuatkan rambut Anda agar tidak mudah rontok. Caranya adalah sebagai berikut :

  • Siapkan bahan-bahan seperti air sebanyak 4 liter, 2 bunga mawar, 1 gelas minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gr kemiri, 6 daun mangkokan, 6 daun urang aring, 14 bunga melati
  • Campurkan terlebih dahulu minyak wijen dan minyak kelapa bersama air, kemudian panaskan
  • Untuk bahan lain selain bunga, tumbuklah hingga halus
  • Untuk bunga, potonglah menjadi bagian yang kecil
  • Setelah bunga dipotong dan bahan lain ditumbuk hingga halus, campurkanlah semuanya kedalam air yang sudah dipanaskan tadi
  • Tunggulah air rebusan campuran tersebut selama 20 menit hingga mendidih
  • Saringlah air tersebut dan dinginkan
  • Gunakan air yang sudah dingin tersebut untuk disiramkan di kepala secara perlahan sambil melakukan gerakan pijatan

Untuk hasil yang maskimal, setidaknya lakukan cara diatas setidaknya 2x dalam sehari sebelum mandi. Artikel terkait : Folikel Rambut

5. Mengurangi Stress & Susah Tidur

Aroma harum yang terdapat pada bunga melati terbukti dapat mengurangi stress dan susah tidur yang dialami oleh beberapa orang. Untuk mengurangi stress sendiri, Anda cukup mengkonsumsi teh melati tersebut. Sedangkan untuk mengatasi susah tidur caranya adalah dengan menumbuk akar bunga melati sebanyak 1 gr hingga halus dan dicampurkan dengan air secukupnya. Konsumsilah sebelum Anda tidur. Artikel terkait : Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik

Itulah morfologi bunga melati beserta klasifikasi dan juga manfaatnya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-harinya. Semoga menambah wawasan Anda !