Memiliki rambut yang indah dan berkilau serta lebat dan tak rontok tentunya adalah idalam setiap manusia. Tidak peduli ia pria atau wanita, maka perawatan rambut tentunya biak untuk dilakukan untuk mendapatkan rambut seperti yang mereka inginkan.
Namun meski demikian sobat, sering kali rambut rontok selalu menghampiri setiap orang, terutama mereka yang mmeiliki rambut panjang khusuya wanita. Rambut rontok ini merupakan salah satu hal yang menjadi “ musuh “ atau tantangan tersendiri bagi mereka.
Untuk itulah sering kali mereka melakukan perawatan yang harganya tidak murah tersebut dan juga menggunakan beberapa jenis shampoo untuk menghindari rambut rontok tersebut.
Berbicara mengenai rambut rontok, maka yang perlu kita bahas adalah penyebabnya dan tentunya juga cara mengatasinya. Dan hal yang perlu kita ketahui dari penyebab rambut rontik tersebut adalah mengenai jenis hormon penyebab rambut rontok tersebut.
Karena pada umumnya, meski anda sudah melakuka perawatan namun tidak memperhatikan jenis hormon tersebut, maka rambut anda akan kembali rontok. Berikut ini adalah jenis hormon penyebab rambut rontok tersebut.
Mungkin hormon yang satu ini jarang anda dengar, namun anda harus mengerti akan hormon yang satu ini karena hormon ini menyumbang kebotakan paling banyak 70% terjadi pada pria dan 40% terjadi pada wanita.
Kebotakan ini merupakan salah satu penyebab kebotakan yang bersifat keturunan karena sentivitas genetik yang meningkat dari foikel rambut terhadap DHT. Untuk itu, jika anda merasa kebotakan yang terjadi pada anda tidak wajar, baiknya segera perisakan diri anda ke dokter ya sobat. hormon penyebab kumis pada wanita juga bisa anda pelajari sebagai informasi tambahan.
Kerontokan rambut yang disebabakan oleh hormon alopsi areata ini adalah kebotakan seperti pitak yang mana pitak tersebut adala botak ayau kerontokan rambut yang terjadi secara berkelompok. Homon yang satu ini pada umumnya akan muncul karena adanya penyakit autonym, yakni kebotakan yang bersifat permanen karena foikel rambut ( tempat tumbuhnya akar rambut ) yang sudah rusak.
Gangguan seperti ini pada umumnya bosa muncul karena penyakit lupus eritmatosus diskod dan juga penyakit lichen planus. Pada umunya, kondisi ini akan terjadi pada usia tua dan muda dan hal ini akan terus meningkat. macam hormon tubuh yang berperan dalam kebahagiaan manusia juga bisa anda pelajari lebih lanjut.
Banyak kasus kebotakan atau kerontokan rambut yang terjadi, dan salah satu penyebabnya adalah hormon didydrotestosteron ( DHT ) ini. Pada umumnya, hormon DHT ini di dapatkan dari faktor keturunan sehingga garis keturunan kemungkinan besar akan mengalaminya tergantung dari gen yang lebih kuat.
Namun jika anda tidak memiliki faktor keturunan bukan berarti anda akan terbebas dari kerontokan rambut tersebut. Pada umumnya, kerontokan rambut tersebut akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebut saja seperti pola makan dan juga pola hidup yang teratur. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kesehatan rambut anda.
Kebanyakan minum alkohol, merokok serta jenis makanan yang tidak sehat seperti kebanyakan makan makanan yang cepat saji juga berpotensi membuat rambut anda menjadi tidak sehat. Untuk itu, selain menjaga pola makan, cara hidup atau pola hidup sehat juga sangat anda butuhkan tentunya.
Itulah sobat beberapa jenis hormon penyebab rambut rontok yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Salam hangat selalu.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…