Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, pada umumnya hewan memang dibedakan dalam dua species yang besar, yakni hewan vertebrata dan invertebrata.
Jenis – jenis hewan ini sendiri bisa kita temui dan bisa kita lihat dilingkungan sekitar kita. Namun yang akan kita bahas pada postingan kali ini adalah mengenai hewan vertebrata tersebut. Dan untuk ulasan selengkapnya, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
1.Apa Itu Hewan Vertebrata Tersebut ?
Adapun hewan vertebrata tersebut merupakan jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Dan hewan – hewan yang tergolong kedalam jenis atau species vertebrata ini antara lain adalah sebagai berikut :
Yakni hewan yang hidup di dalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak secara teratur. cara ikan tidur di dalam air bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Yakni hewan yang dapat hidup di dua alam ( darat dan juga air ) berdarah dingin dan bernafas dengan paru – paru. Contoh, Katak, Kadal dan juga Salamander. alat pernapasan pada katak bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
Yakni hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutup tubuhnya. Contohnya Buaya, kadal dan juga ular. sistem respirasi pada reptil bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Yakni hewan yang bisa terbang, atau hewan yang memiliki bulu untuk menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki dan juga sayap. Itulah sobat beberapa jenis hewa vertebrata tersebut yang bisa kita lihat di sekeliling kita.
Namun hal yang menarik lainnya yang bisa kita lihat dari hewan vertebrata tersebut adalah mengenai kode genetik monogamy pada vertebrata tersebut. Berikut ini penulis akan menjelaskannya untuk anda. Yuk sobat, kita simak dengan seksama.
2. Kode Genetik Monogami Pada Vertebrata
Dilansir dari The Guardian, para peneliti berhasil menemukan kode genetik universal untuk monogami kelompok hewan vertebrata setelah membandingkan DNA dari 10 species yang berbeda.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan evolusi merupakan sebuah trik biologis species monogami dengan cara mengubah otak mereka serta mengecilkan aktivitas satu dengan yang lainnya.
Adapun hewan hewan monogamy tersebut termasuk diantaranya adalah Tikus California, tikus padang rumput, katak racun mimik, dan juga ikan Cichild dari danau Tanganyika yang berada di afrika.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa gen yang terlibat dalam perkembanga saraf, sinyal sinyal sel, pembelajaran, memori dan juga fungsi kognitif pada monogamy pejantan yang dibandingkan dengan gen alam yang bebas.
Dan ternyata sobat, ada 24 kandidat gen universal yang ekspresinya dapat dikaitkan dengan monogamy tersebut. Selain itu gen gen ini dapat diduga mempengaruhi perkembangan neural, persinyalan sel, pembelajaran, memori dan juga fungsi kognisi yang membuat mereka lebih bisa mengenal pasangan dan juga keturunnya serta tempat tinggal yang mereka buat.
Namun meski demikian sobat, para peneliti tersebut tidak bisa secara pasti menyebutkan apakah gen gen yang sama juga bisa mempengaruhi perilaku monigami pada manusia, dan penelitin ini sedang dikembangkan guna untuk menemukan kode genetik monogami pada vertebrata yang lainnya.
Demikian sobat ulasan yang bisa penuli sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Terima kasih untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan kali ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya dengan ulasan menarik lainnya. Salam hangat dari penulis.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…