Serangga adalah hewan yang beruas dengan mempunyai tingkat adaptasi yang sangat tinggi, fosil-fosilnya bisa dirunut sampai pada masa ordovicius. Artikel kali ini akan membahas tentang sistem pernapasan pada serangga seperti halnya fungsi stigma pada serangga. Sudah pada tau kan serangga bernafas dengan apa? Oke, buat temen-temen yang belum tau yuk kita simak ulasan berikut :
Serangga termasuk kedalam golongan arthopoda yang hidup di daratan, yang suplai oksigennya didapat langsung dari udara yang mengandung 21% oksigen. Sistem pernafasan pada serangga berbeda dengan hewan darat lainnya yang menggunakan paru-paru. Serangga bernafas dengan menggunakan sistem trakea, sistem tabung yang memiliki banyak percabangan didalam tubuh, menghantarkan oksigen langsung ke dalam sel-sel tubuh dan membuang limbah karbodioksida.
Trakea memilik tanggung jawab terhadap suplai dan mengantarkan gas secara langsung kedalam sel-sel tubuh, oksigen tidak diangkut oleh darah seperti pada hewan darat lainnya. Cairan di dalam peredaran darah pada serangga bercampur dengan cairan tubuh yang mengangkut sari-sari makanan namun tidak mengangkut oksigen ataupun karbondioksida.
Saat serangga melakukan pernafasan, udara yang masuk ke trakea melalui bagian yang terletak pada permukaan tubuh. Bagian tersebut dinamakan spirakel. Spirakel dilindungi oleh bulu halus dengan fungsi sebagai penyaring debu dan benda asing yang masuk menuju trakea, setelah itu udara akan melewati pipa kecil yang disebut trakeola.
Trakeola akan terhubung dengan membran sel. oksigen akan berdisfusi masuk kedalam sel tubuh melalui trakeola sedangkan karbodioksida akan berdisfusi keluar. Setelah melewati trakeola, karbondioksida akan dikeluarkan melalui trakea.
Jalannya pernapasan pada serangga adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah pengertian dari bagian-bagian alat pernafasan pada serangga:
Trakea merupakan bagian yang berbentuk seperti lubang – lubang halus yang terdapat antar ruas yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara pada bagian stigma.
Stigma ialah lubang (corong) yang terletak dibagian tubuh sisi kanan kiri. Fungsi stigma pada serangga sebagai jalan keluar masuknya udara. keluarnya udara disebabkan oleh gerakan otot tubuh secara teratur. Oksigen tersebut tidak diedarkan melalui darah tetapi diedarkan melalui sistem trakea.
Spirakel adalah bagian yang terletak pada tubuh serangga yang berfungsi sebagai lubang masuk dan keluar udara yang merupakan ujung dari saluran trakea. Jika serangga tidak aktif bergerak maka spirakel akan tertutup. Sebaliknya jika serangga sedang aktif maka spirakel akan terbuka.
Setiap segmen tubuh serangga memiliki sepasang spirakel, mulai dari thorax ke abdomen. Jumlahnya bervarisai tergantung pada jenis serangganya.
Bagian trakeola adalah pipa kecil pada tubuh serangga berfungsi sebagai jalan masuk udara sehingga oksigen dapat berdisfusi ke dalam tubuh serangga. Selain sistem ekskresi pada serangga, sistem pernapasan dan bagian – bagiannya juga sangat penting dalam proses hidupnya.
Itulah penjelasan mengenai sistem pernafasan pada serangga khususnya fungsi stigma pada serangga. Oke guys, sekian dulu artikel kali ini, soga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Jika menurut teman – teman artikel ini bermanfaat silahkan bagikan. Selamat membaca dan smpai jumpa dilain waktu dan di lain artikel. Terima kasih.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…