Categories: Makhluk Hidup

Manfaat Terumbu Karang Bagi Mamalia Besar

Istilah terumbu karang tersusun atas dua kata, yaitu terumbu dan karang, yang apabila berdiri sendiri akan memiliki makna yang jauh berbeda bila kedua kata tersebut digabungkan.

Istilah terumbu karang sendiri sangat jauh berbeda dengan karang terumbu, karena yang satu mengindikasikan suatu ekosistem dan kata lainnya merujuk pada suatu komunitas bentik atau yang hidup di dasar substrat.

Berikut ini adalah definisi singkat dari terumbu, karang, karang terumbu, dan terumbu karang. Terumbu karang adalah ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis – jenis karang batu dan alga berkapur.

Bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenisjenis moluska, krustasea, ekhinodermata, polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.

Terumbu karang adalah kelompok biota laut yang biasa terlihat kukuh dan kuat. Sekalipun demikian, terumbu karang ini sebetulnya sangat rentan terhadap suasana perubahan lingkungan, terutama bila perubahan lingkungan terjadi cukup ekstrim.

Tumbuh kembang terumbu karang banyak dipengaruhi oleh kondisi ekosistem lingkungan laut, seperti :

  • tingkat pelumpuran, berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang masuk kedalam laut.
  • arus, mempengaruhi oksigen yang dibawa untuk hewan hewan terumbu karang.
  • cahaya, dibutuhkan hewan untuk pembentuk terumbu karang.
  • salinitas, mempengaruhi kondisi ketahanan hewan karang.
  • suhu, mempengaruhi kondisi ketahanan hewan karang. Suhu ideal adalah 26 – 28° C.

Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal tropis yang paling kompleks dan produktif. Terumbu karang juga merupakan ekosistem yang rentan terhadap perubahan lingkungan, namun tekanan yang dialaminya semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat di wilayah pesisir. jaringan spons pada daun bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Tingginya tekanan ini diakibatkan oleh banyaknya manfaat dan fungsi yang disediakan oleh terumbu karang dengan daya dukung yang terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terus bertambah sepanjang waktu.

Secara alami, terumbu karang merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan mencari makan (feeding & foraging), terutama bagi sejumlah spesies yang memiliki nilai ekonomis penting.

Banyaknya spesies makhluk hidup laut yang dapat ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem ini sebagai gudang keanekaragaman hayati laut. Saat ini, peran terumbu karang sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumber penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis dan farmasi.

Struktur masif dan kokoh dari terumbu berfungsi sebagai pelindung sempadan pantai, dan ekosistem pesisir lain (padang lamun dan hutan mangrove) dari terjangan arus kuat dan gelombang besar.

Struktur terumbu yang mulai terbentuk sejak ratusan juta tahun yang lalu juga merupakan rekaman alami dari variasi iklim dan lingkungan di masa silam, sehingga penting bagi penelitian paleoekologi.

interaksi dalam ekosistem ini juga berperan penting dalam siklus biogeokimia secara global, karena kemampuannya menahan nutrien-nutrien dalam sistem terumbu dan perannya sebagai kolam untuk menampung segala bahan yang berasal dari luar sistem terumbu.

Fungsi terumbu karang memang sangat banyak. Data mencatat bahwa ada jutaan rakyat Indonesia yang hingga saat ini menggantungkan hidup sepenuhnya pada terumbu karang, yakni sebagai sumber mata pencaharian.

Nilai hasil panen ikan, karang, dan kepiting yang menghuni ekosistem terumbu karang  di seluruh dunia bahkan bisa mencapai 9 juta ton, atau sedikitnya 12% dari total jumlah tangkapan perikanan yang ada di dunia. Biasanya, sumber perikanan di kawasan terumbu karang ini masih banyak yang ditangkap dengan memakai alat tangkap tradisional.

Mengingat banyaknya fungsi dan manfaat terumbu karang, maka sudah selayaknya bila kita turut menjaga agar terumbu karang ini dapat lestari. Diperlukan berbagai upaya perlindungan terhadap terumbu karang ini agar dapat membuat kelestarian terumbu karang terjaga.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago