Apakah sobat semua sering tidur dilantai dan tak beralaskan kasur? Nah sebaiknya berhentilah melakukan aktivitas tersebut ya sobat karena ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh anda secara keseluruhan. Tidur di atas lantai tersebut sering kita lakukan pada saat cuaca sedang panas, oleh karena ubin atua lantai tersebut bersifat dingin, maka tentunya kita sangat nyaman untuk tidur disana tanpa adanya alas apapun.
Hal ini sering dilakukan semua orang, mulai dari anak anak hingga yang dewasa juga sering melakukannya. Memang untuk sementara kita memang merasa nyaman dan adem nemplok di lantai tersebut, namun percayalah hal ini memiliki dampak biologis sering tidur di lantai tersebut.
Nah sobat untuk ulasan selengkapnya, mengenai dampak biologis sering tidur dilantai tersebut, yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.
1.Masuk Angin
Dampak yang pertama adalah masuk angin. Hal ini tentunya sudah pasti ya sbat akan dirasakan oleh tubuh kita secara biologis. Tidur dilantai tersebut tanpa beralaskan kasur tentunya memang memberi kenyamanan bagi kita. Namun yang harus anda ketahui adalah angin yang sejuk dan udara dingin tersebut akan langsung masuk kedalam tubuh.
Masuk angin tersebut memang mungkin tidak berasa, namun pada saat anda bagun tidur maka tubuh anda akan merasa meriang, demam, sakit kepala, mual dan juga gangguan pencernaan. Untuk itulah sobat, janganlah terlalu sering atau bahkan jangan sama sekali tidur dilantai tersebut.
2. Penyakit Paru Paru
Dampak yang kedua adalah penyakit paru paru. Banyak orang yang mengatakan bahwasanya pada saat tidur dilantai maka akan mengakibatkan mnculnya penyakit paru paru, seperti penyakit paru paru basah. Mengingat fungsi paru paru cukup vital, maka anda harus memperhatikannya.
Penyakit paru paru ini diderita oleh orang yang sering tidur dilantai yang lantainya kurang bersih. Lantai ini memiliki sejumlah kuman yang akan masyk kedalam tubuh anda, dan tubuh anda secara biologis akan secara langsung menerimanya sehingga terjadilah penyakit paru paru tersebut.
3. Sinusitis
Dampak yang ketiga adalah penyakit sinusitis. Pada saat anda tidur dilantai, maka akan menyebabkan rasa dingin yang mengenai secara langsung untuk semua bagian tubuh anda. Rasa dingin yang terlalu besar tersebut, maka akan berpengaruh untuk membuat gangguan sinusitis pada anda.
Kondisi tersebut pada umumnya akan ditandai dengan gejala influenza seperti hidung tersumbat, cairan dari bagian bagian hidung yang berlebihan, dan juga disertai dengan bersin bersin. Pada saat seperti ini, maka peradangan harus mendapatkan perawatan yang khusus karena jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan peradangan pada rongga sinus tersebut yang begitu parah.
4. Sakit Punggung
Dampak yang keempat adalah sakit punggung. Pada saat anda tidur diatas lantai, memang anda akan merasa nyaman, namun hal ini akan berpengaruh pada punggung anda. Setelah anda bangun tidur, pada umumnya anda akan merasa sakit punggung.
Sakit punggung ini disebabkan oleh tulang dan otot anda tidak santai dalam sepanjang waktu tertentu yakni pada saat tidur dilantai tersebut. Oleh karena itulah, tidur diatas lantai tersebut akan menyebabkan kelainan pada tulang anda, yakni tubuh atau terutama bagian punggung anda akan terasa sakit.
Nah sobat semua, apakah anda masih akan tetap sering tidur diatas lantai tersebut? Sebaiknya mulai sekarang perhatikan kembali agar tidak berdampak secara bilogis pada tubuh anda. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda. Salam hangat.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…