Kelenjar Hipotalamus : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Kelainan

Masih membahas seputar dunia biologi nih sobat dan tentunya berhubungan dengan tubuh manusia. tidak jauh berbeda dari artikel sebelumnya, pada artikel kali ini kita juga akan membahas mengenai jenis kelenjar yang ada dalam tubuh kita ya sobat. Adapun yang akan menjadi pembahasan kita kali ini yaitu mengenai kelenjar hipotalamus.

Mungkin bagi sobat semua, nama kelenjar hipotalamus ini masih kurang akrab terdengar di telinga atau pun masih baru bagi anda. Nah untuk itu, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini agar anda paham dan juga mengerti mengenai fungsi dari kelenjar hipotalamus ini dalam tubuh anda ya sobat.  Berikut ini ulasannya untuk anda, yuk sobat kita simak dengan seksama.

Pengertian Kelenjar Hipotalamus

Kelenjar hipotalamus adalah kelenjar yang cukup memiliki peran penting dalam tubuh manusia, karena kelenjar ini merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam mengatur pertumbuhan serta kelenjar yang mempunyai peran sebagai pengatur orientasi seksual manusia.

Kelenjar hipotalamus ini merupakan bagian – bagian dari otak yang mengandung nukleus serta memiliki beragam fungsi. Salah satu fungsi yang paling penting adalah kelenjar hipotalmus ini menghubungkan sistem saraf dengan sistem kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis.

Adapun kelenjar hipotalamus ini terletak di bawah thalamus di atas pangkal otak dan juga merupakan baian sistem limbic. Kelenjar hipotalamus ini bertanggung jawab untuk beberapa proses metabolic tertentu dan juga berbagai aktivitas yang lain dalam sistem saraf otonomik serta mempersatukan dan mengeksresikan hormon saraf tertentu.

Stuktur Kelenjar Hipotalamus

Adapun kelenjar hipotalamus ini ditemukan dalam sistem saraf semua invertebarata. Kelenjar hipotalamus ini sendiri memiliki hubungan dengan bagian lain sistem saraf pusat dalam pangkal otak dan formasi retikuler. Sebagai bagian dari sistem limbic, hipotalamus memiliki hubungan dengan struktur limbic lain yang termasuk amigdala dan septum, dan juga mmeiliki hubungan dengan area sostem saraf otonomik.

Hipotalamus memiliki banyak input dari pangkal otak. Mayoritas serat pada sistem saraf pada manusia dalam hipotalamus bergerak secara dua arah ( bidireksional ). Proyeksi area caudal pada hipotalamus melalui kumpulan otak tengah, mammilotegmental tract dan fasciculus longitudinal dorsal.

Fungsi Kelenjar Hipotalamus

Nah sobat semua yang paling penting dari itu semua , anda harus mengetahui pada sebenarnya peran atau fungsi kelenjar hipotalamus ini dalam tubuh manusia. Adapun kelenjar hipotalamus ini memiliki peran penting untuk hidup, karena memainkan peran sebagai pengontrol proses metabolisme tertentu dan kegiatan lain  dari sistem saraf otonom.

Hipotalmus ini mensistesis dan mengeluarkan hormone saraf, yang sering disebut hormone hipotalamus, sesuai dengan nama kelenjarnya ya sobat. Namun ada beberapa fungsi lain dari hipotalamus tersebut yang perlu anda ketahui, antara lain sebagai berikut :

• Mengontrol pelepasan 8 hormon yang diekresikan oleh hormon kelenjar hipofisis secara keseluruhan.
• Mengotrol metabolisme tubuh.
• Mengntrol makanan dan asupan air, seperti lapar dan haus.
• Mengontrol perilaku seksual dan proses reproduksi manusia yang sedang terjadi.
• Mengontrol siklus harian dan perilaku fisikologis.
• Mediasi respon emosional.

Kelainan Kelenjar Hipotalamus

Perlu sobat ketahui bahwa seberapa pentingnya kelenjar hipotalamus pada manusia, ternyata tidak lepas dari masalah yang mungkin terjadi seperti halnya kelainan. Adapun kelainan pada kelenjar hipotalamus itu sendiri adalah sebagai berikut :

• Kelainan craniopharyngioma.
• Kelainan celah kista rathkes.
• Kelainan shindroom Sheehan.
• Kelainan beberapa neoplasia endokrin.

Oke sobat semua, sekian informasi yang penulis bagikan pada kesempatan kali ini mengenai kelenjar hipotalamus. Semoga infomasi tersebut dapat memberikan manfaat serta memperluas wawasan anda yang sudah membacanya ya sobat. Sampai ketemu di artikel selanjutnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik lainnya. Terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Salam hangat selalu dari penulis.