Istilah pemanasan global atau “ global warming “ bukan lagi suatu yang baru ditelinga kita ya sobat, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama istilah yang satu ini tergolong sudah banyak kita rasakan dampaknya seperti senjata biologis. Pemansasan global itu sendiri adalah suatu prroses meningkatnya suhu rata rata atmosfer , laut dan juga daratan bumi.
Suhu rata rata global pada permukaan bumi meningkat 0.74 hingga 0.18 derajat celcius ( 1.33 hingga 0.32 derajat F ) selama satu dekane terkahir ini. Menurut informasi yang ada tentang dampak stres pada berbagai sistem tuuh manusia, sebagian besar peningkatan suhu rata rata global sejak pertengahan abad ke 20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas gas dari rumah kaca yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Kesimpulan dasar ini jga telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmu ilmiah dan akademik yang merupakan cabang cabang ilmu biologi, yang termasuk di dalamnya akademik sains nasional dari berbagai negara di belahan bumi ini.
Meningkatnya suhu global tersebut diperkirakan akan menyebabkan perubahan perubahan yang lainnya, sebut saja seperti naiknya perubahan iklim laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta adanya perubahan jumlah pola presipitasi.
Akibat akibat pemanasan global tersebut akan sangat berdampak buruk bagi semua makhluk hidup di muka bumi ini, dan bujan makhluk hidup saja, adanya pengaruh pemanasan global ini juga tentunya akan merusak lingkungan yang bisa berakibat pada punahny beberapa hewan yang sudah berhabitat di hutan atau air dan juga terjadinya pengeringan air tanah yang tentunya berakibat pada kelangsungan tumbuhan yang ada diatasya.
Sementara itu sobat, dampak dari pemanasan global itu sendiri juga tentunya akan berpengaruh pada manusia. Sebut saja seperti terhadap Reaksi Biologis Tubuh Saat Pemanasan Global tersebut terjadi. Adapun beberapa reaksi biologis yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :
Seperti yang sudah penulis ulas pada postingan diatas sobat, bahwasanya pada saat terjadi pemanasan global, maka hal ini juga akan berpengaruh pada suhu udara pada lingkungan itu sendiri. Selain itu sobat, hal yang tidak kalah penting lainnya adalah bahwasanya tubuh anda akan bereaksi secara biologis,
yakni suhu tubuhnya juga akan meningkat. Sebut saja seperti mudahnya mengalami keringat yang dipengaruhi oleh naiknya suhu tersebut. Untuk itulah sobat, pemanasan global ini sangat berbahaya sekali untuk kelangsungan setiap makhluk hidup di muka bumi ini.
Dampak lannya dari pemanasan global itu sendiri adalah masyarakat akan rentan untuk terkena berbagia jenis penyakit. Hal ini dikarenakan banyaknya wabah penyakit yang akan menyerang semua lingkungan yang tidak terkontrol dengan baik oleh karena dampak dari pemanasan global tersebut.
Hal ini juga tidak terlepas dari kotornya udara yag dihirup oleh manusia, yang mana sebelumnya seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwasanya pohon yang tumbuh dilingkungan kita berperan
untuk menyaring kotoran udara tersebut, namun sejak terjadinya pemanasan global tersebut, secara otomatis akan menurunkan fungsi atau perannya sehingga kualitas udara pun akan semakin memburuk.
Karena pemanasan global tersebut sangat merugikan kita semua, untuk itu kita sebagai penghuni bumi ini bertugas dan berkewajiban untuk menjaga dan mencegah pemanasan global tersebut secara berlanjut.
Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai ketemu diartikel selanjutnya yang lebih menarik. Salam
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…