Cara reproduksi lidah buaya dapat terjadi dengan cara vegetatifdak seperti alat reproduksi pria tiadalah stek daun dan dapat pula secara alami yakni dengan biji atau reproduksi generatif pada tumbuhan. Tumbuhan ini memiliki nama latin Aloe vera. Pada tumbuhan lidah buaya ini adalah sebuah tanaman yang termausk ke dalam salah satu jenis yang dinilai cukup mudah untuk dibudidayakan.
Tumbuhan ini juga merupakan tumbuhan yang dahulu lebih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat liar. Pada sifat lidah buaya yang cukup unik dan memiliki banyak manfaat. Saat ini lidah buaya kemudian berguna untuk menjadi tanaman hias. Tanaman ini juga dinilai memiliki sifat yang mudah untuk berkembangbiak. Lidah buaya juga mudah untuk beradaptasi dengan lahan yang memiliki kandungan air yang snagat sedikit. Ini juga akan memudahkan para pembudidaya karena tidak perlu sulit dalam melakukan perawatan.
Jenis tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan dengan cara ditanam langsung ke tanah. Tanaman ini juga dapat ditanam di dalam pot. Selain itu tanaman ini tidak akan memiliki kesulitan untuk terus memperbanyak. Pada perlakuan untuk melakukan stek daun dibutuhkan berbagai hal yang harus diperhatikan. Stek daun adalah salah satu cara vegetatif lidah buaya untuk diperbanyak. Lidah buaya dapat diperbanyak dengan tanpa menggunakan organ reproduksi atau organ bunga. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak dilakukan dengan menggunakan organ penyusun sistem reproduksi. Hal yang menjadi alasan perkembangbiakan lidah buaya yakni berupa manfaat lidah buaya.
Berikut adalah cara menanam lidah buaya.
1. Pembibitan Lidah Buaya
Pada langkah yang pertama untuk budidaya adalah pembibitan. Pada bibit tanaman lidah buaya akan dapat diperoleh dengan mudah yakni dengan cara menggunakan organ vegetatif. Penggunaan organ vegetatif ini yakni dilakukan dengan cara mengambil anakan atau mengambil tunas yang terdapat pada daun lidah buaya. Tunas pada umumnya akan tumbuh dari tanaman yang telah menjadi induk. Bibit ini dapat diambil denga cara mencongkel. Namun hal yang harus diperhatikan dalam pembibitan adalah pemutusan tunas ini dengan tanpa membuat akarnya putus dengan reproduksi vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan.
2. Persiapan Tempat Menanam dan Media Tanam
Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan tempat dan media penanaman. Tempat menanam ini dapat berupa polybag maupun berupa pot. Lidah buaya adalah tanaman yang mudah dibudidayakan pada lahan yang luas maupun lahan yang sempit. Pada lahan yang sempit, lidah buaya juga akan dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Ukuran dari polybag dan pot yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis atau varietas lidah buaya. Diameter yang disarankan adalah minimal pada 20 cm.
Pada pot tersebut juga akan ditemukan lubang yang akan berguna untuk mengalirkan air. Air yang mengalir ini tidak akan membuat tanah menjadi terendam oleh air. Tanah yang terendam oleh air akan rentan untuk membuat akar atau tanaman lidah buaya mengalami kematian. Ini harus sangat diperhatikan oleh para pelaku budidaya. Media penanaman juga membutuhkan tambahan dari nutrisi. Nutrisi akan dengan mudah didapatkan dari pupuk organik maupun dari pupuk kimia. Pupuk kimia atau pupuk organik akan dengan mudah ditemukan di berbagai toko yang menjual alat -alat pertanian dan alat – alat peternakan.
3. Penanaman Lidah Buaya
Penanaman lidah buaya dapat dilakukan setelah media tanam dan bibit siap. Penanaman ini dapat langsung dilakukan dengan memasukkan bibit yang telah disiapkan. Media yang telah disiapkan harus dipastikan terdapat campuran dari pasir, tanah, pupuk. Campuran pada pasir dan campuran tanah akan membuat tekstur tanah menjadi lebih kering dan hangat. Tekstur dan struktur tersebut sangat cocok untuk lidah buaya. Pada penambahan pupuk kandang sangat berguna dilakukan untuk nutrisi dari lidah buaya. Lidah buaya yang kaya akan nutrisi akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman lidah buaya menjadi lebih baik. Jika pertumbuhan dapat terjalin dengan baik maka reproduksi dan perbanyakkan dapat terjalin dengan baik.
4. Perawatan Lidah Buaya
Perawatan lidah buaya dapat dilakukan dengan cara menanam tanaman lidah buaya. Perawatan yang akan dibutuhkan adalah perlakuan untuk pemupukan dan penyiraman. Hal ini harus dilakukan dengan cara teratur. Pada saat dilakukan pemupukkan ini dapat menggunakan kompos maupun dengan menggunakan NPK. Dosis yang dapat diberikan adalah sekitar 2 gram per polybag. Pupuk juga dapat diberikan selama 2 minggu sekali. Pada tumbuh lidah buaya ini memiliki banyak kandungan air, namun air yang diberikan pada saat penyiraman dapat diberi secukupnya. Hal ini sangat berguna untuk menghindari kebusukkan.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…