Categories: Hewan

Ciri-Ciri Hewan Arachnida Terlengkap Beserta Penjelasannya

Hewan arachnida adalah hewan yang termasuk dalam kategori ciri-ciri hewan invertebrata dengan filum arthropoda. Supaya teman-teman sekalian memahami mengenai ciri-ciri hewan arachnida, ada baiknya teman-teman perlu memahami terlebih dahulu mengenai hewan vertebrata dan invertebrata beserta contoh hewan vertebrata dan hewan invertebrata.

Kemudian setelah itu, kalian bisa memahami materi yang akan dosen biologi bawakan kali ini. Kami akan menyampaikan beberapa ciri-ciri hewan arachnida yang perlu kalian ketahui. Selamat belajar.

1. Struktur tubuh terdiri dari chepalothorak dan abdomen

Struktur tubuh hewan arachnida terdiri dari chepalothorak (kepala-dada) dan abdomen (badan belakang). Maksud dari chepalothoraks disebut sebagai kepala-dada adalah bagian kepala dan dada pada hewan arachnida menyatu. Bagian abdomen pada hewan arachnida tidak bersegmen dan memiliki racun pada alat sengatnya (kelisera). Pada bagian mirip pinggang yang menjadi pembatas antara chepalothorak dengan abdomen dapat disebut pedisel.

2. Ada 4 (empat) pasang kaki

Biasanya beberapa hewan invertebrata memiliki pasang kaki yang letaknya berada di bagian badannya. Pada hewan arachnida, kaki terletak di bagian chepalotoraks. Adapun jumlah kaki terdiri dari 4 (empat) pasang yang berfungsi sebagai alat gerak hewan arachnida. Bagian kaki pada hewan arachnida memiliki 2 (dua) alat lain yaitu sengat dan capit. Bagian alat sengat disebut chelicela atau kelisera. Sedangkan alat capit disebut pedipalpus.

3. Tidak mempunyai sayap dan tidak punya antena

Hewan arachnida tidak memiliki sayap dan tidak mempunyai antena. Oleh karena itu, sebagai gantinya hewan ini memiliki 4 (empat) pasang kaki untuk memudahkan mereka berpindah tempat. Fungsi antena pada hewan arachnida yang tidak ada digantikan dengan alat sengat dan alat capit pada bagian tubuhnya yang berfungsi merespon musuh atau mangsa hewan arachnida.

4. Alat pernapasan menggunakan paru-paru buku

Sistem pernapasan pada hewan arachnida diatur oleh paru-paru buku. Nama lain paru-paru buku seringkali jarang kita dengar, padahal paru-paru buku merupakan nama lain dari trakea. Proses hewan arachnida dalam melakukan pernapasan dimulai dari oksigen yang masuk ke spirakel, lalu oksigen dialirkan ke seluruh tubuh. Spirakel adalah lubang-lubang trakea. Pada hewan arachnida, spirakel terletak di samping segmen tubuh tengah dan segmen tubuh belakang.

5. Punya mata ocellus (tunggal) saja

Pada ciri-ciri hewan arthropoda, bagian mata setiap anggota klasifikasinya ada yang memiliki mata majemuk dan mata tunggal. Mata majemuk (faset) adalah mata yang berukuran besar dan memiliki fungsi dapat mendeteksi warna dan bentuk. Adapun mata tunggal (ocellus) adalah mata yang memiliki ukuran kecil, berbentuk segitiga yang masih memiliki fungsi sederhana. Pada hewan arachnida, mata tunggal (ocellus0 berfungsi untuk mendeteksi intesitas cahaya sehingga hewan arachnida dapat mengatur seberapa besar cahaya yang dapat masuk atau diterima oleh mata hewan arachnida.

6. Alat ekskresi berupa pembuluh malphighi

Pembuluh malpighi merupakan alat ekskresi hewan arachnida yang dimiliki oleh hewan arthropoda. Pembuluh malpighi memiliki bentuk seperti benang halus yang terdiri dalam jumlah banyak dengan berwarna putih kekuningan. Pembuluh malpighi terdapat di pangkal dinding usus. Fungsi pembuluh malpighi pada hewan arachnida adalah mengekresi amonia dan mengatur konsentrasi air dalam tubuh.

7. Sistem saraf terdiri dari ganglion dan simpul saraf

Sistem saraf pada hewan arachnida adalah ganglion dan simpul saraf. Pada hewan arachnida, sistem saraf terletak di bagian kepala.

Setelah kalian temukan bahwa ciri-ciri hewan arachnida berbeda dengan ciri-ciri pada ketiga kelas dari filum arthropoda. Ketiga kelas tersebut meliputi crustacea, myriapoda dan insecta.  Sedikit bocoran untuk teman-teman sekalian mengenai contoh hewan archnida yang bisa kita temukan dilingkungan sekitar seperti kalajengking, labah-labah, caplak dan tungau.

Kemudian coba bandingkan, apakah hewan tersebut memang memiliki ciri-ciri hewan archnida. Belajar biologi jadi asik dan menyenangkan bersama dosen biologi. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya. Salam pintar.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago