Contoh hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan perkembangannya organnya masih sangat sederhana. Berikut adalah ciri – ciri hewan invertebrata yang berbeda dengan ciri contoh hewan bertulang belakang.
Berikut adalah contoh beberapa kelompok hewan yang termasuk ke dalam hewan invertebrata dalam filum, kelas, dan speciesnya, namun sebaiknya juga mengetahui perbedaan hewan vertebrata dan invertebrata.
1. Protozoa (Hewan Uniseluler Pertama)
Protozoa merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki arti hewan pertama yang berasal dari kata Protos. Protozoa diketahui terbagi 4 kelas. Kelas protozoa diantaranya
Protozoa pada umumnya adalah hewan yang termasuk mikroorganisme sehingga hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Hal ini karena ukuran pada protozoa yang sangat kecil. Protozoa sendiri memiliki habitat pada umumnya di dalam air. Protozoa merupakan organisme yang dapat dibedakan dari jenis algae yang merupakan tumbuhan tingkat rendah. Berikut ini adalah ciri – ciri umum yang akan tampak pada hewan Protozoa
2. Porifera (Hewan Berpori)
Contoh hewan ini adalah sponge yang ada di laut. Porifera dalah kelas hewan yang multiseluler atau terdiri dari banyak sel. Porifera memiliki pori – pori yang sangat banyak untuk menyusun tubuhnya. Tubuh porifera terdapat bagian mesohil yang tampak diapit dengan dua lapisan sel yang tipis. Pada porifera diketahui tidak memiliki sistem pencernaan, sistem regulasi, maupun sistem pernafasan yang khusus. Porifera diketahui sangat berbeda dengan hewan invertebrata yang lainnya. porifera hidup dengan heterotrof. Hewan ini juga tidak mempunyai dinding sel. Kita dapat menemukan habitat porifera di alam laut dan di airtawar . Porifera mampu melakukan reproduksi dengan tiga cara. Berikut adalah tiga cara tersebut.
3. Artropoda (Hewan Beruas)
Pada hewan ini diketahui merupakan hewan dengan filum yang paling besar dan banyak ditemukan di dunia. Hewan ini memiliki permukaan tubuh yang beruas – ruas. Hewan Artropoda dapat ditemukan di air tawar, air laut, darat, dan udara.
Karakteristik pada hewan artropoda yakni memiliki tubuh bersegmen dan bersimetri bilateral. Pada hewan ini memiliki eksoskeleton berkitin sehingga permukaannya keras.
4. Annelida (Cacing Bercincin)
Annelida merupakan cacing dengan cincin kecil. Pada annelida diketahui memiliki susunan cincin yang seperti gelang. Annelida pada umumnya hidup pada lingkungan yang lembab dan basah, seperti di laut, di sungai, danau maupun di area tanah basah. Hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 15.000 spesies cacing anelida.
5. Coelenterata (Hewan Berongga)
Coelenterata merupakan hewan invertebrata yang tersusun atas berbagai rongga. Ciri ciri hewan coelenterata memiliki bentuk pada tubuh terdiri atas tabung dan mulut yang dilengkapi dengan tentakel. Klasifikasi pada filum Coelenterata dibagi menjadi tiga kelas.
6. Platyhelmintes (Cacing Pipih)
Platyhelmintes merupakan kelompok cacing pipih dengan tubuh pipih yang simetris bilateral. Pada cacing ini belum memiliki saluran pencernaan yang berkembang. Alat ekskresi atau pengeluaran disebut sel api (Flame cell). Cacing ini memiliki sifat parasit pada organisme lain.
7. Mollusca (Hewan Bercangkang)
Mollusca merupakan binatang denga bentuk tripoblastik selomata. Tubuh mollusca pada umumnya tidak bersegmen. Moluska dibagi menjadi tiga kelas yakni kelas Gastropoda, kelas Chepalopodha, dan kelas pelecypoda. Mollusca mempunyai peranan sebagai sumber protein dan juga memiliki kerugian mollusca.
8. Nemathelmintes (Cacing Gilig)
Cacing ini memiliki bentuk silinder memanjang. Cacing tidak memiliki ruas. Pada nemathelminthes memiliki tubuh yang ujungnya meruncing. Cacing diketahui memiliki rongga pada tubuh yang bersifat semu. Ukuran dapat mencapai panjang hingga 1 meter.
9. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
Echinodermata adalah hewan berkulit duri. Hewan memiliki bentuk kaki amburakral.
Berikut adalah contoh Contoh Hewan Invertebrata yang sudah dijelaskan beserta ciri yang wajib anda ketahui agar bisa membedakan setiap jenis hewan.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…