Kelinci merupakan hewan mamalia berukuran kecil hingga sedang yang termasuk dalam keluarga leporidae, ordo lagomorpha. Kelinci dapat ditemukan hampir di seluruh dunia. Kelinci memiliki 8 genera pengelompokan hewan berbeda dalam keluarga kelinci termasuk kelinci eropa (oryctolagus cuniculus), kelinci cottontail (13 spesies berbeda), dan kelinci amami (spesies kelinci yang langka di Jepang) dan yang paling terkenal adalah kelinci hias serta kelinci daging. Masih banyak jenis kelinci lain termasuk pika dan hare.
Habitat kelinci
Habitat alami kelinci sangat bervariasi, mencakup semak semak, padang rumput, hutan tropis, hutan pinus, salju dan padang pasir. Kelinci umumnya hidup dalam kelompok dan mayoritas jenis kelinci hidup dalam tanah dengan menggali lubang untuk menghindari predator dan cuaca buruk. Kelompok kelinci yang tinggal di dalam lubang biasa disebut sebagai warren.
Lebih dari setengah dari seluruh populasi kelinci yang ada di dunia berada di Amerika Utara. Namun kelinci juga merupakan hewan endemic Eropa Selatan, Asia Tenggara, Sumatra, Sebagian kecil daerah di Jepang dan sedikit di Amerika Selatan serta Afrika. Umumnya kelinci liar tidak dapat ditemukan di daerah Eurasia.
Makanan kelinci
Kelinci adalah binatang herbivora yang mengkonsumsi rumput, daun dan buah buahan atau akar akaran. Hasilnya, mereka harus mengkonsumsi selulosa yang sulit dicerna. Kelinci mengatasi masalah ini dengan menggunakan fermentasi hindgut. Kelinci mengeluarkan 2 tipe feses yaitu feses keras dan feses kental yang juga dikenal sebagai caecotrophs. Kelinci mengkonsumsi kembali feses mereka untuk mengambil nutrisi yang terbuang. (baca : hewan karnivora, herbivora dan omnivora)
Kelinci memakan rumput secara cepat dalam jumlah banyak ketika waktu makan kelinci dimulai (biasanya sore hari), setelah itu mereka akan melakukan konsumsi selektif. Kelinci makan dalam tempo yang cepat karena mereka berusaha makan seefektif dan seefisien mungkin untuk menghindari predator, namun jika lingkungan dianggap aman, kelinci dapat makan dalam waktu yang lama. Dalam waktu yang bersamaan, kelinci akan mengeluarkan feses keras.
Dewasa ini, bisnis peternakan kelinci cukup banyak diminati karena tingginya angka permintaan terhadap kelinci. Namun permintaan jenis kelinci cukup bervariasi mengingat setiap jenis memiliki manfaat tertentu. Apa saja fungsi hati kelinci ? Berikut ini fungsi hati kelinci :
Berikut adalah beberapa Jenis jenis kelinci :
Kelinci eropa merupakan salah satu kelinci yang tergolong liar dan banyak berkeliaran di daerah Eropa. Di inggris kelinci ini seringkali menjadi hama dan menjadi salah satu sasaran buruan terpopuler menggunakan senapan angin di Inggris. Kelinci eropa umumnya berwarna cokelat cerah hingga kehitaman, dengan panjang tubuh dewasa sekitar 20-25cm. Bagian perut hingga ekor kelinci Eropa biasanya berwarna putih.
Kelinci cottontail memiliki bentuk fisik dan ukuran yang sangat mirip kelinci Eropa. Perbedaannya adalah kelinci cottontail memiliki ekor yang membulat berwarna putih dan menyerupai kapas. Selain itu, kelinci cottontail memiliki warna cokelat kehitaman yang lebih gelap dengan kuping yang lebih kecil. Kelinci cottontail memiliki kaki yang lebih jenjang dan panjang untuk membantu mereka berlari lebih cepat guna menghindari predator.
Kelinci amami adalah salah satu kelinci terlangka di dunia yang hanya dapat ditemukan di Jepang, setelah terisolasi selama ribuan tahun di dataran Asia, kelinci amami berevolusi menjadi salah satu kelinci paling unik yang pernah ada. Kepala kelinci amami bisa dibilang lebih mirip tikus dibandingkan dengan kelinci karena telinganya yang kecil dan bentuk kepala yang memanjang. Sebagai binatang nocturnal, kelinci amami hanya aktif di malam hari untuk mencari makan, dan untuk mendukung kamuflase di malam hari, seluruh tubuh kelinci amami berwarna hitam keabu abuan.
Kelinci hias adalah jenis kelinci yang paling umum dengan bentuk tubuh yang menarik sehingga cocok untuk dijadikan binatang peliharaan kesayangan. Kelinci hias sendiri dibagi menjadi berbagai jenis dengan berbagai ukuran, harga, dan warna. Berikut adalah contoh jenis kelinci hias yang paling terkenal:
Kelinci pedaging biasanya berasal dari jenis Flemish giant, yaitu kelinci raksasa yang bobotnya dapat mencapai 20kg dan besar tubuh sebesar bantal tidur. Flemish giant memang sengaja dikembangkan untuk dijadikan kelinci pedaging dengan berbagai persilangan genetika sehingga dagingnya banyak dan memiliki cita rasa tersendiri.
Hare merupakan jenis kelinci liar yang biasa tinggal di semak dan padang rumput. Hare merupakan jenis kelinci tercepat yang ada di dunia. Tubuhnya berukuran sedang, sekitar sebesar kucing. Telinganya tegak, panjang dan dapat diputar hingga 180 derajat untuk mengawasi keadaan sekitar. Yang paling unik dari kelinci hare adalah kakinya yang sangat panjang dan jenjang sehingga hare dapat berlari dengan kecepatan mencapai 60 km per jam. Warna tubuhnya cokelat kehitaman untuk berkamuflase dengan semak semak.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…