Categories: Manusia

Dampak Tidur Berlebihan Bagi Sistem Biologis dan Organ Tubuh

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh seluruh manusia bahan mahluk hidup lainnya untuk memenuhi kebutuhan dalam mekanisme jam biologis tubuh manusia sepanjang hari. Akan tetapi jika seseorang melakukan tidur dalam jangka waktu yang lama atau berlebihan, hal ini juga akan menimbulkan berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang tubuh.

Kita tahu bahwa sulit tidur atau yang biasa disebut dengan insomnia tidak baik untuk kesehatan. Begitu juga dengan lawannya, yakni oversleeping kelebihan tidur atau hipersomnia, ternyata juga tak kalah buruk untuk tubuh. Meskipun tidur merupakan salahs atu aktivitas

atau suatu kegiatan yang harus terpenuhi untuk membantu proses peremajaan tubuh dan membuat macam hormon tubuh yang berperan dalam kebahagiaan manusia dapat berfungsi maksimal, jika dilakukan berlebihan, hal itu akan memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Para pakar kesehatan pun menganjurkan untuk tidak tidur lebih dari sembilan jam tiap malam.

Kemudian apa saja yang memungkinkan menjadi penyebab oversleeping atau hipersomnia? Berikut ini adalah beberapa penyebab yang memungkinkan Anda untuk mengalami hipersomnia atau tidur dalam jangka waktu berlebihan.

  • Sleep apnea,

jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernafas untuk sesaat ketika tidur yang mengganggu ritme jantung manusia dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur yang normal akan menjadi terganggu. Para penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah melakukan

tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, semenara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di alam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.

  • Narcolepsy

masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy mempengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di aman saja dan kapan saja.

  • Stres dan depresi

dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, atk terkecuali oversleeping atau tidur dalam jangka waktu yang berlebihan.

  • Kelelahan

kelelahan akibat kerja atau aktivitas lainnya yang cukup menguras tenaga, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama ocersleeping. Ketika merasa lelah, anda cenderung memutuskan tidak lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.

Kemudian ada bebrapa dampak yang ditimbulakan akibat tidur terlalu lama tidur atau oversleeping. Lalu, apa saja dampak yang ditimbulkan oversleeping bagi kesehatan?

1. Diabetes

penelitian menunjukan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam beresiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.

2. Obesitas

penelitian menunjukan mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas dari pada mereka ynag hanya tidur selaam 7-8 jam.

3. Sakit jantung

sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selam 9-11 jam tiap malam, 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

4. Sakit kepala

para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering menglaami gangguan ketika hendak tidur malam hariya, sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan harinya.

5. Nyeri punggung

ketika anda berbaring di tempat tidur selama berjam jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.

6. Kematian

beberapa peneliti menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau bahkan lebih tipa malamnya memiliki tingkat kematian kematian lebih tinggi dari pada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.

Demikian artikel yang dapat saya ulas kali ini mengenai dampak tidur berlebihan bagi sitem biologis dan organ tubuh, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago