Fibrinogen merupakan zat yang ada di dalam protein yang terdapat di plasma darah. salah satu protein tersebut merupakan hasil sintesis dari organ hati yang merupakan fase reaktan akut. Berat molekul fibrinogen dalam darah 340 kDa dengan nilai normalnya pada plasma darah sebesar 1,5 hingga 3 gram per liter. Molekul fibrinogen ini juga terbagi menjadi dua jenis yaitu domain D yang letaknya di ujung atau domain E yang letaknya ditengah atau berada di antara domain D dalam plasma darah yang diikat oleh ikatan sulfida. (baca : fungsi hati manusia)
Fibrinogen disintesis atau dibentuk dari hati sekitar 1,7 gram hingga 5 gram per harinya. Rata-rata keseluruhan zat fibrinogen ini dialirkan dalam plasma darah sedangkan sisanya dialirkan ke dalam jaringan limfe dan jaringan intersteritial dalam tubuh. zat fibrinogen merupakan reaksi akut fase serta kadar fibrinogen ini akan semakin meningkat hingga 10 kali lipat karena adanya respon terhadap stress yang diproduksi oleh tubuh karena faktor fisiologi termasuk kehamilan, trauma dan infamasi jaringan.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi fibrinogen dalam organ tubuh manusia :
Jika terjadi luka pada tubuh akan terjadi proses yang dinamakan sebagai hemostasis. Secara ilmiah hemostasis merupakan keadaan dimana tubuh akan secara alami menghentikan pendarahan karena di dalam darah terdapat zat fibrinogen untuk menggumpalkan darah. Namun terkadang karena adanya zat fibrinogen ini juga terjadi pembekuan dalam darah yang menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Di dalam darah terdapat proses koagulasi yang memiliki fungsi utama sebagai pengencer darah sehingga darah dapat mengalir lebih lancar dan tidak mengalami penyumbatan.
Proses hematosis normal dikelompokkan menjadi dua macam yaitu hemastosis primer dan hemastosis sekunder. Pada proses hemastosis primer zat yang berperan di dalamnya adalah komponen vaskuler dan komponen trombosit yang ada di dalam sel darah. pada proses hematosis primer ini akan terjadi penyumbatan darah darah pada dinding pembuluh darah. sedangkan proses hematosis sekunder merupakan proses yang dibantu oleh protein penyebab pembekuan darah namun juga tetap dibantu oleh sel trombosit.
Pada saat melakukan pemeriksaan hematosis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan tidak terjadi halangan apapun. Antara lain adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar plasma fibrinogen
Fibrinogen merupakan reaksi akut protein yang kadarnya akan bertambah pada keadaan tertentu fisiologis dan keadaan inflamasi lainnya jika terjadi luka. Fibrinogen merupakan protein terbesar yang ada di dalam plasma darah. hal tersebut menyebabkan jika terjadi peningkatan kadar fibrinogen akan berdampak pada viksositas darah yang kemudian akan mengubah tingkat rheology dalam darah. pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar fibrinogen yang ada di dalam plasma darah akan menjadi predictor dari penyakit kardiovaskular, termasuk di dalamnya adalah penyakit stroke, infark miokard, dan post surgical arterial re-occulation. Sangat penting bagi anda untuk mendapatkan pengecekan kadar fibrinogen dalam kadar darah karena ini membuat resiko tubuh terkena berbagai penyakit yang lebih besar.
Baca juga artikel biologi lainnya :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…