Testosteron merupakan hormon yang steroid dari kelompok androgen dan ditemukan pada tubuh manusia dan hewan vertebrata. Pada manusia dan hewan mamalia, testosteron terdapat pada testis dari laki-laki dan ada sedikit terdapat pada ovarium dari perempuan. Dalam jumlah sedikit juga terdapat pada adrenal glands. Testosteron merupakan hormon prinsip dari hormon laki-laki.
Pada pria, testosteron memainkan peran penting dan pengembangan organ reproduksi pria begitu juga mendukung karakter seksual seperti perkembangan otot, tulang, dan rambut pada tubuh. Sebagai tambahannya, testosteron menjadi penting bagi kesehatan dan mencegah osteoporosis. Rata-rata pada laki-laki dewasa jumlahnya 7-8 kali lebih besar dari perempuan dewasa. Testosteron juga terdapat pada hewan, ikan misalnya juga memiliki hormon sejenis itu yang diberi nama 11-ketotestosterone.
Faktor yang mempengaruhi tingkat testosteron
Faktor yang mempengaruhi tingkat testosteron antara lain:
Setelah kita mengetahui mengenai pengertian hormon testosteron beserta faktor yang mempengaruhi tingkat testosteron, kita akan menjelaskan mengenai fungsi hormon testosteron bagi makhluk hidup.
Berikut adalah penjelasan dari fungsi hormon testosteron :
Dari segi kesehatan, androgen mendukung sintesis protein dan mengembangkannya dengan penerima atau receptor androgen. Efek dari hormon testosteron sendiri dapat diklasifikasikan sebagai virilizing dan anabolic.
Efek dari hormon testosteron juga dapat dibedakan berdasarkan usia dari seorang laki-laki. Berikut ini beberapa efek dari hormon testosteron berdasarkan pertumbuhannya dari sebelum lahir sampai dewasa. (baaca : perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa)
a). Sebelum lahir
Pada masa sebelum lahir efek androgen terjadi pada dua tahap, antara 4-6 minggu dari waktu kehamilan. Tahapan tersebut antara lain genital virilization dan pengembangan prostat dan seminal vesicles. Selama trimester ke dua, tingkat androgen berhubungan dengan formasi jenis kelamin. Pada masa tersebut kemudian menentukan janin menjadi laki-lakia tau perempuan. Tingkat testosteron ibu selama kehamilan akan berkorelasi dengan perilaku anak perempuannya saat dewasa.
b). Bayi baru lahir
Pada minggu pertama kehidupan seorang bayi laki-laki, tingkat testosteronnya meningkat. Ini akan bersisa untuk beberapa bulan. Fungsi dari peningkatan ini tidak diketahui dan dispekulasikan sebagai pembentukan otak laki-laki karena tidak ada perubahan signifikan pada tubuh pria.
3). Pre-pubertas
Pada anak mulai beranjak remaja maka akan terdapat perubahan secara fisik pada diri mereka. Perubahan tersebut antara lain:
Pada masa pubertas merupakan saat androgen menjadi lebih tinggi. Pada laki-laki, biasanya efeknya sedikit terlambat jika dibandingkan dengan perempuan. Beberapa gejala yang terjadi pada saat pubertas yaitu:
Pada saat dewasa hormon tersebut berguna untuk berhubungan dengan lawan jenis.
Secara biologis, testosteron digunakan untuk:
Selain itu ada beberapa fakta tentang hormon testoreron bagi kesehatan seseorang. Tingkat testosteron yang normal disebutkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ini dikarenakan hormon ini dapat mengurangi lemak, kolesterol, dan mengontrol glycemic. Laki-laki yang memiliki tingkat hormon testosteron di atas rata-rata biasanya tidak memiliki tekanan darah tinggi. Orang laki-laki yang memiliki hormon testosteron tinggi biasanya lebih suka mengonsumsi alkohol, lebih mudah terkena infeksi seksual, dan lebih banyak yang merokok.
Ternyata jatuh cinta dapat menurunkan tingkat testosteron pada pria sementara akan meningkatkan level testosteron pada perempuan. Saat masa honeymoon selesai, sekitar satu sampai tiga tahun hubungan, biasanya perubahan pada tingkat testosteron ini tidak terlihat lagi. Menjadi seorang ayah juga akan mengurangi level testosteron pada pria. Mereka dapat merawat anak dengan mengubah perilaku dan emosinya. Laki-laki yang memproduksi lebih sedikit testosteron akan lebih suka menjalin hubungan dan menikah sedangkan laki-laki yang memproduksi lebih banyak testosteron ternyata cenderung lebih banyak bercerai. Namun hal tersebut tidak selalu terjadi dan tidak selalu berhubungan.
Pernikahan dan komitmen dapat menurunkan level testosteron seseorang. Pria single yang tidak memiliki pengalaman berhubungan cenderung memiliki level testosteron yang lebih rendah daripada pria single yang telah memiliki pengalaman. Laki-laki yang memproduksi lebih banyak hormon testosteron cenderung lebih mudah berhubungan seksual di luar nikah. Level testosteron tidak memiliki hubungan dengan kehadiran pasangan atau tidak, misalnya satu kota atau long distance, laki-laki akan memiliki level testosteron yang cenderung sama. Berbeda dengan perempuan, kehadiran secara fisik akan dibutuhkan bagi perempuan. Perempuan yang memiliki pasangan satu kota memiliki testosteron yang lebih rendah daripada wanita yang memiliki pasangan long-distance.
Laki-laki yang menonton film seks eksplisit rata-rata akan meningkat hormon testosteronnya sebesar 35%, puncaknya pada 60-90 menit setelah akhir dari film. Laki-laki yang menonton film seks eksplisit juga dilaporkan meningkatnya motivasi, kompetitif, dan menurunkan kelelahan. Hal ini berbeda saat film yang ditonton tidak menampilkan secara jelas atau tidak eksplisit menunjukkan hubungan seksual yang sesungguhnya. Riset sebelumnya harus menemukan sebuah hubungan antara relaksasi diikuti dengan hasrat seksual dan tingkat testosteron.
Pada tahun 2002, sebuah studi menemukan bahwa testosteron meningkat di laki-laki yang heteroseksual setelah laki-laki tersebut berbicara dengan seorang perempuan. Meningkatnya level testosteron juga akan berhubungan dengan tingkat pemikiran wanita saat laki-laki mencoba menarik perhatian mereka. Level testosteron dan hasrat seksual pada pria secara kuat mengetahui siklus hormon pada perempuan.
Pada tahun 1991, sebuah studi menunjukkan bahwa pria akan terpengaruh pada stimulus visual dan audio yang erotis. Pekerjaan yang diberikan pada mereka akan memiliki banyak kesalahan karena dipengaruhi stimulus erotis tersebut. Ada juga teori kompetisi sperma yaitu level testosteron ditunjukkan untuk meningkat pada respon yang sebelumnya merupakan stimulus netral saat dikondisikan menjadi seksual pada tikus laki-laki. Kompetisi sperma terjadi saat lebih dari seorang pria hadir dalam pertemuan dengan pasangan, hal tersebut kemudian meningkatkan produksi sperma dan kemungkinan reproduksi.
Hormon testosteron dapat digunakan untuk keperluan medis ataupun non medis. Penggunaan utama hormon ini pada pengobatan pria yang bermasalah dengan produksi testosteron yang terlalu sedikit. Selain untuk masalah medis, hormon testosteron juga sering digunakan untuk masalah non medis.
Kerugian dari Hormon Testosteron
Jadi suplemen testosteron sebaiknya dihindari karena lebih banyak merugikan. Beberapa tuntutan juga dilayangkan kepada perusahaan yang memproduksi testosteron karena dampaknya sendiri merugikan. Ini dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung pada laki-laki dewasa atau tua. Para pria sebaiknya lebih berupaya untuk menjaga kesehatannya secara keseluruhan dengan menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya itu pasangan sebenarnya akan lebih menyukai pria yang tidak hanya dapat memberikan hubungan seksual yang sehat namun juga kasih sayang dalam kesehariannya. Kita sering kali melihat laki-laki yang mencoba untuk mengonsumsi berbagai obat baik kimiawi maupun alami untuk meningkatkan kejantanannya. Namun tak jarang obat-obatan tersebut malah berakibat buruk bagi mereka. Ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika memang merasa ada masalah dalam organ reproduksi ataupun hasrat seksual.
Baca juga artikel biologi lainnya :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…