Semua makhluk hidup yang ada didunia ini mengalami perkembangan, melalui berbagai macam proses untuk tumbuh dan berkembang. Manusia sebagai makhluk hidup juga berkembang dan terus tumbuh setiap harinya. Manusia memiliki 5 fase yang memiliki ciri ciri makhluk hidup mulai perkembangan dalam hidup yaitu fase saat bayi, fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, dan terakhir fase lanjut usia. Tahapan-tahapan tersebut membuktikan bahwa manusia berkembang terus menerus hingga meninggal. Semua makhluk hidup juga begitu, tetapi mungkin tahap perkembangannya saja yang berbeda. Perkembangan sejajar dengan pertumbuhan yang selalu beriringan dan sejalan.
Video perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa
Proses tumbuh dan berkembang merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan adalah tahap bertambahnya ukuran yang tidak bisa kembali kepada keadaan semula. Seperti pertambahan ukuran dan berat badan pada manusia. Perkembangan adalah tahap mencapai kedewasaan. Pada manusia dilihat dari kematangan organ reproduksi, yang siap untuk menghasilkan keturunan selanjutnya. Perhatikan anak-anak disekolah yang satu kelas dan berada di usia yang sama, ada beberapa anak yang memiliki tinggi badan dan berat badan yang lebih dari pada teman-teman yang lainnya. Inilah yang disebut berkembang. Perkembangan manusia tidak hanya tentang kemampuan untuk bereproduksi saja namun banyak aspek-aspek lainnya yang harus diperhatikan. Seperti perkembangan cara berpikir hingga perkembangan emosional manusia.
Mari kita lanjutkan dengan mengetahui proses perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa :
Bayi
Usia bayi adalah dari ia lahir hingga berusia 2 tahun. Masa ini adalah masa pertumbuhan yang sangat luar biasa dari seorang manusia. Kenapa tidak, pada saat bayi terlahir ke dunia ini ia belum mengetahui apapun, belum mengenal apapun dan belum bisa mengerti tentang apapun. Ketika si bayi merasa lapar, haus, atau merasa sakit ia hanya akan menangis untuk memberitahukan kepada ibunya. Saat seorang bayi dalam kandungan ia ternyata sudah bisa mengenal suara ayah dan ibunya. Jika orang tua sering mengajak bayi berbicara sejak dalam kandungan.
Ketika seorang bayi lahir dia begitu kecil mungil, dan polos, bahkan saat bayi kecil itu terlahir dia juga belum mengerti caranya minum ASI yang diberikan ibunya. Ibu akan terus mengajari hingga bayinya terbiasa dan bisa menyusu tanpa dibantu lagi. Itu juga adalah sebuah proses perkembangan manusia. Bayi yang tidak mengerti caranya minum susu setelah di ajari akan bisa melakukannya. Tahap bayi adalah tahapan yang sangat membutuhkan perhatian dari kedua orang tua. Orang tua harus benar-benar cermat memperhatikan perkembangan bayinya, karena usia bayi adalah usia yang rentan akan penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Fase bayi adalah fase terpenting dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia. Berikut perkembangan bayi setiap bulannya.
Bayi usia 0-1 bulan
- Bayi masih banyak tidur karena belum bisa membedakan siang dan malam
- Untuk mengungkapkan yang diinginkan bayi hanya menangis
- Tangan mulai mencengkram kuat
- Mulai menggenggam jari ibu
- Sudah mulai mengenal suara ibu
- Bayi mulai menggerakkan kepala saat tengkurap
- Senang memperhatikan tangan dan jari
- Sudah mampu mengenal gerakan
- bayi mulai bisa membedakan bau asin dan bau puting bunda
- Bayi hanya minum ASI dan tidak ada tambahan makanan yang lain
Bayi usia 2 bulan
- Bayi mulai belajar tengkurap
- Saat bayi tengkurap ia akan belajar menahan kepala dan lehernya meskipun hanya sebentar saja
- Ketika bayi tengkurap ia juga akan mencoba mengangkat badan dengan cara mendorong tangannya
- Bayi mulai mengepalkan tangan dan memukul tanpa arah
- Bayi mulai bermain dengan jemarinya
- Mulai mengadakan kontak mata
- Bayi mulai tersenyum saat merespon
- Bayi mulai mampu melihat lebih jauh dari sebelumnya, karena indra penglihatannya mulai berkembang dengan baik
- Meraih benda-benda disekitar
- Memasukkan benda atau barang ke dalam mulutnya
- Bayi menghisap jempol dan memasukkan tangan kedalam mulut
- Bayi usia ini butuh tidur 15-16 jam sehari dan akan bangun setiap 2 jam sekali untuk menyusu
- Bayi sangat senang digendong dengan posisi tegak dan menghadap kedepan
- Bayi mulai membuat berbagai suara-suara
- Bayi usia ini juga menangis untuk mendapatkan perhatian bundanya
Bayi usia 3 bulan
- Mulai terasa beban di kakinya
- Bayi mulai bergumam bahkan berteriak
- Bayi mulai bisa tertawa
- Meniru saat seseorang menjulurkan lidah ke arahnya
- Menggenggam mainan dengan baik
- Bayi mulai kuat menahan kepalanya dan mencoba berguling kekanan dak kiri
- Reflek kaget karena bawaan lahir mulai menghilang
- Otot-otot leher bayi semakin kuat
- Menjulurkan kaki dan menendang-nendang
- Mulai memukul mainan yang berwarna warni
- Lambung bayi pada usia ini mulai bisa menerima banyak asupan susu
- Bayi semakin banyak tidur, kira-kira 6 hingga 7 jam dalam sekali waktu tidur
- Senang mendengar suara musik
- Suka tersenyum ke arah orang tuanya
- Penglihatan bayi mulai sempurna
- Suka dengan warna-warna yang tajam seperti warna merah
- Bayi mulai mampu membalas menatap saat seseorang menatapnya
- Bayi pada usia 3 bulan semakin jarang menangis
- Bayi usia ini juga mulai mengajak orang disekitarnya untuk “mengorol” dengan mengeluarkan kata-kata oh dan eh
Bayi usia 4 bulan
- Bayi usia ini sangat menikmati saat sedang bermain dan akan menangis ketika dihentikan
- Bayi juga mengangkat lengannya sebagai isyarat ingin digendong
- Peningkatan berat badan bayi yaitu dua kali lipat dari berat saat lahir
- Beberapa bayi ada yang sudah mulai tumbuh gigi pertamanya di usia ini, akan tetapi kebanyakan bayi akan tumbuh gigi pertama pada usia 8 bulan. Ciri-ciri gigi pertama tumbuh adalah menggigit mainan atau benda untuk mengurangi rasa gatal, rewel, ileran, diare dan menarik telinga kanan
- Bayi juga mulai memindahkan mainan menggunakan kedua tangan
- Senang menggapai apa saja yang tergantung didekatnya
- Bayi mulai bisa menendang dan mendorong dengan kakinya
- Beberapa bayi ada yang sudah mampu berguling saat telentang dari posisi ia tengkurap
- Usia ini bayi mulai tidur dengna nyenyak sepanjang malam
- penglihatan bayi semakin tajam dan mulai mampu melihat warna yang lebih samar
- Bayi mulai belajar memakan makanan berupa bubur susu myang cair, akan tetapi tetap mengkonsumsi ASI yang utama
Bayi usia 5 bulan
- Usia ini bayi mulai meraih ayah atau bunda dan menangis saat kan ditinggalkan
- Beberapa bayi ada yang sudah bisa duduk tegak untuk waktu yang lama, meskipun masih dibantu dengan bantal sebagai penyangga
- Bayi mulai berguling di ikuti dengan menggerakkan kakinya
- Genggaman tangan si bayi juga makin kuat
- Bayi mulai bisa menggenggam botol atau gelas dengan tangannya sendiri
- Bayi pada usia 5 bulan juga akan sangat jarang terbangun lagi tengah malam dan malah tidur sepanjang malam dengan nyenyak
- Bayi mulai bisa melihat dengan baik dan kedua matanya sudah mampu fokus secara bersamaan
- Pada usia ini bayi mulai bisa membedakan berbagai warna
- Bayi mengetahu bebagai bunyi yang ia buat melalui bibir dan lidahnya. Hal ini adalah tahap awal perkembangan komunikasi bayi.
- Bayi mulai mengerti suara-suara yang didengarnya
- Bayi lebih senang musik daripada percakapan
- Bayi mulai mampu mensinkronisasikan suara dengan gerakan
- Bayi pada usia ini juga mulai bisa menunjukkan suara yang berbeda saat lapar dan buang air besar
Bayi usia 6 bulan
- Bayi belajar makan dan mengunyah
- Pertumbuhan tinggi bayi melambat setiap bulannya dalam periode ini
- Bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa topangan tangan lagi
- Bayi bisa menggeser badannya untuk maju atau mundur dengan cara mendorong
- Bayi mulai belajar menggunakan satu per satu jarinya atau secara bersamaaan untuk mengambil objek yang lebih kecil
- Pada usia ini perkembangan beberapa bayi berbeda, ada bayi yang sudah mulai merangkak dengan cara menyeret perutnya. Akan tetapi ada pula bayi yang hanya suka duduk diam melihat saja
- Bayi pada usia ini pada umumnya sudah bisa menerima makanan berat. Seperti bubur pisang atau bubur buah
- Bayi usia 6 bulan sudah bisa tersenyum, tertawa, dan berceloteh
- Bayi juga mulai takut kepada orang yang terlihat asing baginya
Bayi usia 7 bulan
- Bayi mulai berceloteh dengan cara yang lebih jelas
- Bayi sudah bisa memberikan tanggapan terhadap ekspresi emosi orang di sekitarnya
- Bayi merangkak dan mengelilingi isi rumah dengan kemampuannya sendiri
- Bayi sudah mampu mengangkat barang dengan sebelah tangannya dan memindahkannya ke tangan yang lain
- Bayi juga mulai bisa memegang gelas dengan kedua tangan tanpa bantuan (gelas bayi yang memiliki 2 buah pemegang)
- Beberapa bayi pada usia ini juga mulai ada yang tumbuh gigi pertamanya
Bayi usia 8-9 bulan
- Bayi mulai belajar berdiri
- Bayi mulai belajar berpegangan pada meja, kursi, tembok atau barang yang bisa di jadikan tempat untuk pegangan agar bayi dapat bergerak dengan baik menggunakan kedua kakinya, meskipun masih sangat sering terjatuh
- Bayi sudah bisa diberikan makanan berupa nasi tim yang disaring
- Bayi akan meraih objek yang disukainya dengan cara merangkak atau berguling sampai mendapatkan objek yang di inginkannya
- Bayi bisa menunjuk objek yang ia sukai dengan jarinya
- Bayi bisa menunjukkan ekspresi marah, senang, takut, kaget, dan tertarik akan sesuatu pada usia ini
- Bayi sudah mulai mengenal namanya sendiri. Apabila seseorang memanggil namanya ia akan menoleh segera
- Bayi mulai meniru kata-kata yang kita ucapkan padanya
- Bayi menolak saat disuapi dan malah ingin melakukannya sendiri
Bayi usia 10-11 bulan
- Bayi ada usia ini sudah bisa mengatur posisi tubuhnya sendiri tanpa bantuan orang lain lagi
- Bayi bisa memegang mainan dengan baik tanpa terjatuh
- Bayi juga bisa menggerakkan mainaan atau benda ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah
- Bayi mulai belajar bertepuk tangan
- Bayi mulai merangkak atau naik ke atas tangga
- Bayi sudha memiliki kemampuan menyusun mainannya
- Bayi sudah bisa berdiri dan berpegangan dengan waktu yang semakin lama
- Bayi mulai senang mencari sesuatu hal yang bari disekitarnya
- Bayi mulai terbiasa melangkahkan kakinya dengan semangat. Ibu harus memegang kedua tangan bayi agar bayi mudah belajar berjalan dan sebaiknya sesekali pegang satu tangan saja agar bayi bisa belajar keseimbangan dengan cepat. Tetapi sebaikknya lakukan hal ini perlahan
- Membalik halaman buku pada saat kita membaca
- Bayi mulai belajar memanggil mama atau papa meskipun masih belum lancar
Bayi usia 12 bulan
- Bayi sudah mampu melangkah kakinya dengan fleksibel akan tetapi keseimbangannya masih belum sempurna
- Bayi akan mulai berdiri tanpa bantuan lagi dan memulai langkah pertamanya
- Bayi juga akan membantu saat bunda memasangkan bajunya
- Bayi bisa mengenal benda yang ia lihat ditempat lain
- Bayi mulai lincah dalam meniru perkataan meskipun masih belum lancar
- Pada usia ini bayi mulai memilih pakaian yang ingin ia kenakan
- Usia ini bayi sudah bisa mengenal seluruh anggota keluarga dan mengetahui panggilan mereka
Bayi usia 13-15 bulan
- Usia ini bayi semakin agresif dan ingin selalu berjalan serta tidak mau digendong
- Bayi mulai mengucapkan kata-kata dan menambahkannya dengan kata-kata yang ia ketahui
- Bayi mulai tau bagaimana cara meminta tolong pada usia ini
- Bayi sudah bisa berjalan dengan baik dan sudah tidak sering terjatuh lagi
- Bayi juga sudah bisa mendapat keseimbangan yang bagus pada usia ini
- Pada usia ini bayi sangat tertarik makan sendiri dan memegang sendok sendiri
- Usia ini bayi juga bisa berdiri kemudian membungkuk lalu berdiri lagi
- Bayi juga mulai pandai menaiki anak tangga atau menuruni tangga
- Pada usia ini bayi sangat senang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya
- Usia ini bayi mulai mengikuti kebiasaan makan keluarga. Tipsnya ibu hanya perlu memperhatikan makanan yang dibuat seperti potongan sayuran bisa dibuat lebih kecil
- Bayi usia 15 bulan akan mulai melompat, berlari-lari kecil, dan memanjat hingga berlari kencang
Bayi usia 16-24 bulan
- Usia ini bayi memiliki keinginan untuk menulis dn mencoret-coret dengan menggunakan pensil warna
- Bayi juga senang sekali membantu bunda dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
- Bayi mulai suka menjelajah dan mencari tahu sesuatu dengan cara sendiri. seperi membuka bungkus kado, dan mencuci tangan
- Pada usia 20 bulan bayi sudah bisa memegang sendok dengan baik
- Bayi mulai belajar dan bisa menyusun mainan kubus
- Pada usia 22 bulan bayi sudah lancar naik turun tangga
- Usia 22 bulan bayi sudah fasih mengucapkan kata sebanyak 6 kata
- Pada usia 24 bulan perkembangan bayi mulai meningkat, mereka mampu mengucapkan hingga 50 kata
- Bayi sudah bisa menendang bola dengan benar dan menggelindingkan bola ke arah sasaran dengan tepat
- Usia 24 bulan bayi juga sudah ada yang bisa membuka pakaian sendiri
- Pada usia in bayi juga sudah bisa bermain suap-suapan dengan boneka
Anak anak
Fase anak-anak adalah fase yang menarik diantara fase yang lainnya. Pada saat berada pada tahap perkembangan anak-anak, mereka mulai memiliki rasa ingin tahu yang jauh lebih besar. Mengenal banyak hal dan menginginkan banyak hal juga. Pada fase ini kebanyakan adalah fase manusia sangat suka sekali diperhatikan (dimanja). Pertumbuhan fisik yang cepat terjadi juga pada masa anak-anak. Contohnya kaki yang dapat tumbuh lebih cepat, hingga terlihat tinggi badan anak secara cepat terus meningkat. Usia 3-12 tahun merupakan masa anak-anak berlangsung. Namun pada usia tersebut juga terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap anak-anak awal (3-6 tahun) dan tahap anak-anak akhir (6-12 tahun).
Tahap anak-anak awal (3-6 tahun)
- Anak-anak mulai belajar serta mengetahui lebih banyak benda dan fungsi dari benda tersebut
- Mulai mengenal warna-warna dan mulai suka mencoret-coret buku
- Usia ini adalah usia yang suka meniru, mencontoh segala perbuatan dan sikap dari apa yang mereka lihat
- Anak-anak mulai menggabungkan dua kata hingga kebih. Contoh mau jajan
- Anak usia ini juga mulai belajar menyusun kata-kata menjadi kalimat yang tertata dengan rapi
- Pada usia ini anak mulai bisa menggunakan intonasi pada setiap kalimat yang mereka ucapkan
- Usia ini anak belajar beinteraksi dengan baik terhadap seluruh anggota keluarga dan juga pada anak-anak lainnya
- Anak-anak mulai mampu mengungkapkan perasaan yang mereka suka dan tidak suka.
Beberapa perkembangan emosional yang terjadi pada masa kanak-kanak antara lain sebagai berikut :
- Takut, perasaan yang dirasakan oleh si anak ketika mulai terasa terancam akan suatu objek yang mereka anggap membahayakan.
- Cemas atau khawatir, khayalan yang timbul karena rasa takut, bahkan objek yang membuatnya cemas tersebut tidak ada sama sekali.
- Marah, rasa benci atau tidak suka. Rasa tidak suka bisa kepada orang lain, diri sendiri, atau objek lainnya Biasanya mereka akan mengekspresikan diri dengan memukul, melempar, merusak bahkan menendang.
- Cemburu, munculnya rasa tidak suka kepada orang lain yang di pandang telah atau akan merebut kasih sayang yang diberikan kepadanya.
- Gembira, perasaan senang yang positif atau nyaman yang terjadi dilingkungannya.
- Kasih sayang, rasa melindungi dan menyukai orang lain, hewan, dan objek-objek lainnya.
- Phobia, rasa takut terhadap suatu benda atau objek yang tidak pantas untuk ditakuti. Contohnya takut terhadap kecoa, bulu, atau nasi.
- Ingin tahu, suatu keadaaan yang membuat mereka ingin mengenal dan mengetahui tentang segala sesuatu mengenai objek-objek.
Tahap anak-anak akhir (6-12 tahun)
- Anak mampu meloncati tali setinggi 25 cm pada usia 6-8 tahun
- Anak-anak juga mulai tangkas bersepeda padatahap ini
- Anak-anak suka olahraga permainan seperti sepak bola dan bulu tangkis pada tahapan ini
- Pada tahap ini anak mulai terampil menggunakan peralaan
- Anak mampu meloncati tali setinggi 50 cm pada usia 11 tahun
- Pada usia 12 tahun anak mampu melompat sejauh lebih dari 1 meter
- Anak-anak mulai bisa memakai baju sendiri dan mengancingkan baju
- Anak mulai belajar memainkan alat musik
- Anak tangkas dalam berhitung dan sangat lancar dalam membaca
- Anak-anak sudah bisa menggambar dengan bagus dan objeknya jelas
- Anak-anak sudah pandai menyanyi pada tahapan ini
- Anak mulai mengerti tentang aturan-aturan, baik aturan dalam keluarga ataupun aturan diluar rumah
- Anak mulai patuh dan tunduk pada kepada aturan, mereka sudah mau menuruti perkataan orang tua dan gurunya di sekolah
- Anak-anak mulai mahir menjulmakan angka-angka, memecahkan soal yang diberikan oleh guru
- Anak mulai mempunyai hobi, kesukaan, dan cita-cita
- Konsentrasi belajar mulai meningkat
- Anak mulai mengerti cara bertangggung jawab
- Senang berpetualang dan rasa ingin tahu yang terus meningkat
Masih ingatkan anda pada saat anda berada di Sekolah Dasar?Coba ingat ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, kita mulai mengetahui apa yang menjadi cita-cita kita dan ingin kita raih ketika besar nanti. Mungkin memang sebagian cita –cita manusia saat mereka kecil tidak semuanya akan tercapai ketika telah dewasa. Karena itulah proses kehidupan, terkadang hal yang menjadi harapan aya impian kita semasa kecil belum tentu akan terwujud sesuai dengan yang kita cita-citakan. Bahkan hal yang sangat tidak kita sukai semasa kecil bisajadi hal tersebutlah yang akan kita sukai nanti saat dewasa.
Remaja
Remaja adalah msa perpindahan atau peralihan dari masa anak-anak menjadi masa dewasa. Segala perilaku dan pola pikirnya juga merupakan akibat dari peralihan tersebut. Pada fase remaja pertumbuhan signifikan terhadap fisik, kebanyakan fase ini terjadi pada rentang umur 12-20 tahun. Dalam masa remaja ada sebuah proses lagi yang disebut dengan masa pubertas. Pubertas merupakan tahapan seorang manusia dimana ia akan mengalami perubahan fisik, psikologis, serta penyempurnaan fungsi seksual.
- Pada remaja perempuan tanda-tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas ialah datangnya Haid perdana dan pada remaja laki-laki ditandai dengan mengalami mimpi basah yang pertama kalinya juga. Pubertas disebabkan oleh hormon yang diketahui mempunyai peran untuk mengatur perkembangan seks pada remaja. Fase remaja merupakan tahapan mencari jati diri sebagai seorang manusia yang menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dimasa ini manusia lebih memiliki hubungan yang erat dengan teman sebaya atau kelompok dibandingkan dengan orang tuanya.
- Masa-masa remaja adalah masa labil bagi manusia. Usia remaja biasanya manusia mulai memiliki ketertarikan yang khusus terhadap lawan jenisnya. Timbulnya perasaan suka atau kagum kepada teman sebaya yang berlawanan jenis akan mulai muncul pada fase ini.
- Ketika manusia berada di masa remaja cenderung lebih suka berada diluar rumah (sekolah atau rumah teman) dari pada berada dirumah bersama keluarga. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman dan saat bersama teman-temannya akan mulai muncul rasa malu ketika orang tua memperlakukan dengan manja.
- Remaja tidak suka diperlakukan seperti anak kecil, kebanyakan sikap remaja adalah seperti orang dewasa namun sebenarnya pribadi kekanak-kanakannya masih muncul.
- Perubahan lainnya pada masa remaja antara lain yaitu perubahan suara, tinggi dan berat badan yang terus meningkat. Pada masa remaja manusia mulai memperlihatkan kemandirian, pemikiran yang semakin masuk akal, nyata, dan idealis. Masa remaja memang merupakan masa peralihan anak-anak menuju dewasa, tetapi yang harus dipahami remaja bukan lagi anak-anak yang mau mengikuti semua perkataan orang tuanya.
- Remaja juga tidak berada di fase dewasa yang belum memiliki pemikiran yang matang dan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Masa remaja juga merupakan tahapan yang paling rentan dan ditakuti oleh para orang tua.
- Anak remaja kebanyakan suka melakukan hal-hal baru, belum bisa membedakan dengan baik mana hal yang baik dilakukan dan hal yang buruk jika dilakukan.
- Remaja adalah fase pemberontakan. Pemberontakan yang biasanya diikuti dengan kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja hanya untuk mencari perhatian terhadap orang tua, keluarga dan orang disekitarnya. Mereka cenderung tidak suka dengan aturan-aturan yang membuat kebebasan mereka menjadi sangat terbatas. Coba ingat kembali ketika kita remaja, kita cenderung memiliki sikap yang berubah-ubah atau tidak memiliki pendirian.
Dewasa
Manusia yang dewasa adalah orang yang telah selesai melewati masa perumbuhannya dan siap untuk menerima keberadaannya ditengah-tengah masyarakat lainnya. Pada masa dewasa merupakan fase menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru yang lebih luas.
- Ketika dewasa manusia disiapkan untuk bisa memulai peran yang baru. Dewasa dipercayai merupakan masa-masa kebebasan.
- Namun ketika dewasa manusia mulai diberikan tanggung jawab yang baru, tanggung jawab yang berbeda pada saat masih kecil tanggung jawab ini bukan seperti tanggung jawab ketika tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang guru berikan. Contohnya orang dewasa mulai menetapkan bidang pekerjaan yang akan dijalani sebagai karir atau seorang wanita dewasa tidak hanya harus memikirkan karir apa yang akan dijalaninya, namun juga harus siap dan bertanggung jawab untuk mengurus rumah tangga serta anak-anak dan suaminya.
- Saat dewasa manusia mulai menjadi mahluk yang produktif yang siap menghasilkan keturunan selanjutnya. Menjadi orang tua dari anak-anak dan menjadi suami/istri dari pasangan adalah perkembangan yang terjadi pada masa dewasa. Masalah-masalah yang muncul pada usia dewasa bukan lagi masalah kecil yang akan selesai dengan cepat. Permasalahan ekonomi atau permasalahan pekerjaan merupakan permasalahan rata-rata orang dewasa, disamping permasalahan lainnya seperti permasalahan seks, masa depan, dan masalah lainnya.
- Ketika dewasa manusia dibentuk harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak dapat bergantung atau menunggu orang lain untuk menyelesaikannya.
- Ketika manusia dewasa banyak hal yang berubah, manusia cenderung memiliki perhatian khusus terhadap penampilannya seperti pakaian dan riasan yang dikenakan. Orang dewasa juga memikirkan status sosialnya, berapa banyak uangnya, seperti apa pekerjaannya. Tidak jarang juga orang dewasa mulai mengelompokkan beberapa orang kedalam sebuah kelompok sosial dan status yang sama antara satu dengan yang lain.
- Pada usia dewasa rasa sosial terhadap persahabatan mulai agak berkurang, orang dewasa memilih untuk memikirkan dirinya sendiri dan masa depannya. Hal terebut memang jauh sekali bedanya dengan masa remaja dan masa anak-anak.
- Ketika remaja manusia memiliki interaksi sosia yang erat sekali dengan teman sebayanya. Saat anak-anak manusia tidak memikirkan apapun tentang penampilan apalagi tentang status sosial, bagi anak-anak mereka semua sama dan hanya mementingkan bermai. Banyak hal yang jauh berubah dan berkembang saat manusia mencapai tahap dewasa. Kepribadian, kesukaan, hobi dan cita-cita semuanya ikut berubah
Lanjut Usia
Fase ini merupakan fase terakhir dalam perkembangan hidup. Masa tua adalah masa dimana hanya menikmati kehidupan yang tersisa. Saat manusia mulai tua kebanyakan dari mereka hanya menikmati hari-hari dirumah, mengurus tanaman atau merawat cucu. Sebenarnya masa tua merupakan masa menuai hasil saat manusia berada pada masa dewasa. Hasil dari pekerjaan manusia pada masa dewasa akan dinikmati saat mereka tua. Melihat anak-anaknya tumbuh dewasa membesarkan anak-anak mereka, itu lah yang dilakukan manusia pada masa tua.
Perubahan pada lanjut usia
Tidak jarang juga masa tua banyak dikatakan oleh orang-orang sebagai masa yang menyerupai masa anak-anak. Kenapa tidak, ketika manusia menua ia akan kembali seperti bayi. Tidak lagi mampu makan sendiri, tidak lagi bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda atau orang lain. Saat tua manusia tidak lagi bisa bekerja sekuat mereka bekerja saat muda. Banyak orang yang sudah tua benar-benar seperti bayi lagi, mandipun juga sudah tidak lagi bisa dilakukan sendiri. Kondisi fisik pada orang yang sudah tua terus menerus mengalami penurunan dan kesehatan perlahan mulai kurang baik juga.
Semua itu adalah tahap-tahap perkembangan manusia dalam kehidupan. Mulai dari manusia terlahir dengan ukuran dan berat badan yang sangat kecil hingga menjadi manusia yang luar biasa. Manusia dari saat lahir terus menjalani proses tumbuh dan berkembang dari ke waktu hingga sampai pada manusia dewasa yang matang. Sehingga sampai pada tahapan akhir dari sebuah kehidupan. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini adalah merupakan sebuah proses perkembangan manusia.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia :