Pankreas merupakan kelenjar bertandan pada sistem ekskresi pada manusia yang terletak pada kuadran kiri atas daripada epigastrium, terbentang secara horizontal dari cincin duodenal ke limpa. Dengan struktur yang lunak dan berlobus, sangat mirip dengan kelenjar ludah. Panjangnya kira-kira 10-20 cm dan lebar 2,5-5 cm. Pankreas terdiri dari tiga bagian kepala pankreas, badan pankreas, dan ekor pankreas. Pankreas dapat disebut sebagai organ rangkap yang memiliki dua fungsi sekaligus. Pertama fungsi eksokrin oleh sel sekretori lobulanya yang membentuk getah pankreas, berisi enzim dan elektrolit. Cairan pencerna itu berjalan melalui saluran ekskretori halus dan akhirnya dikumpulkan dua saluran yaitu duktus Wirsungi (saluran utama) dan duktus Santorini (yang masuk ke dalam duodenum).
Kedua fungsi endokrin, tersebar di antara alveoli pankreas terdapat kelompok-kelompok kecil sep epitelium yang jelas terpisah dan nyata. Kelompok-kelompok ini adalah pulau-pulau kecil atau kepulauan Langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endokrin.Pulau-pulau Langerhans yang kaya akan pembuluh darah ini tersebar di seluruh bagian pankreas. Pulau Langerhans dibentuk oleh 4 macam sel yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang dihasilkan. Adapun keempat sel tersebut adalah sel Alpha, sel Beta, sel Delta, dan sel F.
Namun pada artikel berikut ini kita hanya akan membahas mengenai fungsi sel Alpha dan sel Beta yang terdapat pada pankreas. Berikut adalah penjelasannya :
Salah satu sel yang terdapat di pankreas adalah sel Alpha yang memiliki beberapa fungsi di dalam organ tubuh yang berada di bagian-bagian pankreas.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi sel Alpha :
Sel yang membentuk pulau Langerhans lainnya adalah sel Beta yang juga memiliki peran penting di dalam organ tubuh di bgaian pankreas.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi sel Beta :
Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja sel Beta dan sel Alpha yang menghasilkan dua hormon yang kerjanya saling berkebalikan, coba perhatikan berikut ini :
Pada saat kadar gula darah berada di atas normal (lebih dari 90 mg/100 ml konstrasi darah pada manusia), hal tersebut akan merangsang pankreas untuk mensekresikan hormon insulin melalui sel Beta-nya dan berkat bantuan insulin inilah yang akan memicu sel-sel target (hati, ginjal, otot) untuk menyerap kelebihan gula darah yang ada di dalam tubuh sehingga kadar glukosa menjadi normal kembali. Sebaliknya, saat tubuh mengalami kekurangan kadar gula darah (hypoglikemia), maka pankreas akan terstimulasi untuk mengeluarkan hormon glukagon melalui sel Alpha-nya, yang kemudian menstimulasi hati untuk menaikkan kadar gula darah.
Demikian mengenai fungsi sel Alpha dan sel Beta Pankrea. Singkatnya, sel Alpha berfungsi menghasilkan hormon glukagon (bertugas meningkatkan kadar gula darah saat kekurangan) dan sel Beta akan membentuk hormon insulin yang kerjanya berkebalikan daripada hormon glukagon (mengatur kadar gula darah agar tetap pada batas normal).
Baca juga artikel biologi lainnya :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…