Categories: Manusia

6 Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi pada Manusia

Hepar atau yang biasa disebut dengan hati merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati sendiri merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh manusia. Selain hati, di dalam tubuh manusia juga terdapat beberapa macam kelenjar yang memiliki fungsinya masing – masing diantaranya ada kelenjar mamae,kelenjar getah bening, dan kelenjar tiroid, namun hati inilah merupakan yang paling vital. ( Baca : Fungsi Kelenjar Getah Bening pada Tubuh Manusia )

Ciri – Ciri dan Letak Hati

Beberapa ciri – ciri hati berikut mungkin akan membuat kita lebih paham tentang organ hati itu sendiri, diantaranya yaitu :

  1. Letak hati di dalam tubuh manusia yaitu di bawah diafragma dalam rongga perut di sebelah kanan atau lebih tepatnya di sebelah kanan atas abdomen. Yang terpenting letak hati itu bukan di sebelah kiri dada ya, atau kalo orang sakit hati itu biasanya megang – megang dada sebelah kiri itu salah, itu disitu posisi jantung hehe,
  2. Hati berwarna merah cokelat,
  3. Hati memiliki berat kurang lebih 1,47 kg,
  4. Hati memiliki banyak pembuluh darah yang lunak,.

Struktur Hati dan Fungsinya

Hati sendiri memiliki beberapa bagian atau lebih sering dikenal dengan sebutan lobus. Hati ini memiliki empat bagian lobus, ada dua lobus utama yang terdiri dari lobus kanan dan lobus kiri. Lobus kanan lazimnya memiliki ukuran yang lebih besar. Lalu ada dua lobus lagi yang berukuran kecil dan letaknya di belakang lobus utama sebelah kanan. Di dalam setiap lobus sendiri terdapat unit multi – sisi yang disebut lobulus. Untuk lebih lengkapnya , berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai struktur hati dan fungsinya :

  1. Lobus kanan dan lobus kiri, seperti yang sudah dijelaskan di pengantar, salah satu struktur hati yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Di lobus kanan dan lobus kiri inilah merupaka tempat pemrosesan utama pada hati . Di sini dihasilkan empedu yang berfungsi sebagai penawar racun.
  2. Lobulus, seperti yang sudah dijelaskan juga di pengantar bahwa hati juga memiliki unit multi sisi yang disebut lobulus, yang tepatnya terletak di dalam lobus. Di dalam hati sendiri terdapat sekitar 50.000 sampai dengan 100.000 lobus dan di setiap lobus terdiri dari vena sentral yang dikelilingi sel – sel hati kecil.
  3. Vena Sentralis, vena ini terdapat dibagian pusat dari lobulus.
  4. Vena Hepatica, pembuluh darah ini berfungsi dalam mekanisme peredaran darah yaitu untuk mengangkut darah yang telah disaring oleh hati menuju ke vena kava inferior.
  5. Lakuna, lakuna merupakan sekat yang memisahkan antara lobulus yang satu dengan lobulus yang lainnya.
  6. Kantung empedu, bagian ini berfungsi sebagai reservoir penyimpanan untuk empedu. Untuk lebih lengkapnya baca artikel berikut : Fungsi Kantong Empedu dan Fungsi Empedu

Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi Manusia

Setelah diatas dibahas mengenai ciri – ciri hati, letak hati, serta struktur – struktur dan fungsi dari struktur tersebut, kali ini akan masuk ke pembahasan utamanya yaitu fungsi hati dalam sistem ekskresi manusia. Sistem ekskresi sendiri bukan hanya hati, ada beberapa diantaranya yaitu kulit, paru – paru,ginjal, dan hati itu sendiri. Berikut ini beberapa fungsi hati di dalam sistem ekskresi manusia :

  1. Menetralkan racun atau detoksifikasi, ini merupakan fungsi hati yang paling penting. Hal ini akan membuat tubuh terhindar dari racun –  racun yang berada di dalam tubuh manusia. Racun yang diserap oleh hati nantinya akan dibuang melalui urine Jika hati sudah tidak berfungsi lagi, maka racun – racun tersebut tidak mampu dibuang atau dinetralkan oleh tubuh, dan akan menimbulkan sangat banyak penyakit. Diantaranya yaitu liver atau biasa disebut dengan penyakit kuning, dimana fungsi hati dalam menetralkan racun telah rusak.
  2. Merombak sel – sel darah merah yang sudah tua. Hasil perombakan sel darah merah itu yaitu globin, zat besi, dan heme. Untuk zat besi dan globin sendiri akan diproses ulang untuk menghasilkan hemoglobin yang baru, yang dapat digunakan oleh tubuh kembali. Sedangkan untuk heme itu sendiri, akan dirubah menjadi bilirubin da biliverdin yang nantinya akan dioksidasi di usus menjadi urobilin yang berguna sebagai zat warna urin dan feses. Untuk fungsi sel darah merah dapat dibaca di artikel berikut fungsi sel darah merah.
  3. Menghasilkan empedu, selain fungsi di atas. Salah satu fungsi utama dari hati itu sendiri yaitu untuk menghasilkan empedu. Empedu ini mengandung asam empedu yang berfungsi untuk membantu penyerapan usus dan vitamin A ,D, E, K yang larut dalam lemak. Nantinya empedu yang terbentuk akan disimpan di dalam kantong empedu.Empedu ini merupakan getah hasil dari perombakan sel darah merah yang terdiri dari dua komponen utama yaitu garam empedu dan zat warna empedu. Selain itu, empedu mengandung kolesterol dan juga garam mineral. Fungsi empedu sendiri diantaranya sebagai aktivator dari enzim lipase dan juga untuk mencerna lemak agar mudah diserap oleh tubuh. Untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di artikel lain yaitu Fungsi Empedu pada Manusia.
  4. Mensintesis beberapa zat, selain sebagai tempat untuk menghasilkan empedu Hati juga berfungsi dalam sintesis zat. Hal ini dikarenakan hati mengeluarkan beberapa enzim yang salah satunya adalah enzim arginase. Enzim ini berfungsi untuk mengubah arginin menjadi urea dan ornifi yang dapat meningkatkan NH3 dan CO2.
  5. Metabolisme dan menyimpan karbohidrat, digunakan sebagai cadangan untuk memenuhi kebutuhan glukosa dalam darah.
  6. Menghasilkan Urea dan Amonia, kedua zat tersebut merupakan zat sisa dari hasil perombakan protein. Kedua zat tersebut bersifat racun dan seharusnya dikeluarkan dari dalam tubuh. Nantinya kedua zat tersebut akan dikeluargan oleh tubuh melalui urin. Urin sendiri dihasilkan melalui proses filtrasi darah. Proses ini terjadi di ginjal, karena memang proses menghasilkan urin itu sendiri juga terjadi di dalam ginjal. Di dalam hati sendiri kedua zat ini terbentukketika tubuh kelebihan asam amino. Dimana asam amino ini akan diproses melalu proses yang disebut deaminasi. Yang nantinya kembali lagi ditegaskan bahwa kedua zat itu dibuang baik melalui feses ataupun urin melalui proses lebih lanjut lagi.

Berikut diatas merupakan fungsi dari hati di dalam sistem ekskresi pada tubuh manusia. Telah dijelaskan pula ciri – ciri dan struktur dari hati. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Untuk fungsi sistem ekskresi lain bisa dibaca di link berikut : fungsi kulit , fungsi ginjalfungsi paru – paru.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago