Categories: Manusia

Kifosis : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Punggung yang di dalamnya terdapat ruas tulang belakang merupakan salah satu bagan tubuh seperti halnya tulang penyusun rangka manusia yang penting. punggung berperan dalam menstabilkan bentuk tubuh dan membantu manusia nyaman dalam melakukan berbagai aktifitas. Punggung yang sehat akan memberikan kelancaran dan keleluasaan dalam gerak seseorang

Pada kenyataannya, tidak semuanya memiliki kesehatan dalam tubuhnya, ada berbagai penyakit atau kelainan yang bisa menyerang siapa saja dalam berbagai usia karena berbagai sebab. Contoh kelainan pada tulang belakang ialah lordosis, kifosis dan skoliosis. Nah sobat, untuk kesempatan kali ini kita akan membahas kifosis. Apa itu kifosis dan pengertia lengkapnya, yuk penjelasannya.

Pengertian Kifosis

Kifosis yaitu kelainan tulang belakang yang melengkung ke depan secara berlebihan sehingga seseorang yang mengalami kelainan tersebut tubuhnya akan membungkuk, tampilan tersebut dapat dilihat secara langsung dari fisik luar dan tampak jauh lebih jelas ketika diperiksa dengan alat kedokteran oleh dokter. Normalnya, punggung atas atau area tulang belakang bagian atas memang memiliki bentuk seperti kurva yang memiliki lengkungan, tetapi sangat sedikit. Kifosis ialah kondisi dimana lengkungan tersebut melebihi lengkungan normal.

Seseorang yang mengalami kifosis terlihat jelas dari kondisi fisiknya, bagian belakang tubuhnya akan terlihat adanya punuk, tepatnya pada punggung bagian atas. Jika dilihat dri tubuh bagian samping, punuk tersebut akan terlihat seperti punggung atas yang menonol atau membulat.

Ciri jelas lain yang terlihat dari fisiknya ialah orang tersebut tampak membungkuk dan terlihat memiliki pembulatan pada bahu sehingga menyebabkan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan menimbulkan rasa sakit dan kesulitan bernafas karena tekanan menuju pada paru paru.

Penyebab Kifosis

Kifosis tidak terjadi begitu saja, ada penyebab sebelum prosesnya, kifosis dapat terjadi pada usia berapapun namun sangat jarang terjadi pada bayi baru lahir. Penyebab kifosis ialah sebagai berikut :

  • Postur atau sikap tubuh yang jelek secara terus menerus. Postur yang terbaik ialah dalam posisi badan tegap, seringnya kebiasaan membungkukkan badan seperti ketika duduk atau menonton televisi membuat tulang punggung terbiasa dalam posisi yang salah dan menyebabkan kifosis.
  • Ostoporosis. Yaitu menipisnya tulang, biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua yang dapat mengakibatkan kehancuran dan kelemahan pada tulang secara bertahap sehingga secara langsung berpengaruh pada kesehatan tulang belakang dan beresiko menyebabkan kifosis.
  • Cacat Lahir. Hal ini terjadi karena tulang belakang tidak berkembang dengan baik sejak bayi berada dalam kandungan sehingga tulang belakang tidak terbentuk dengan sempurna. Kifosis karena sebab ini terjadi pada bayi baru lahir.
  • Penyakit Kanker. Penyakit kanker yang menyerang tulang belakang membuat tulang menjadi lemah dan rentan terhadap kerusakan, mudah sekali beresiko terserang kifosis.
  • Penyebab lain terjadinya kifosis ialah riwayat cedera tulang belakang, fungsi mekanisme kerja otot yang lemah, dan malnutrisi (kekurangan gizi).

Cara Mengatasi Kifosis

Peran tulang belakang sangat penting dalam kehidupan sehari hari, kifosis yang tidak diobati akan berpengaruh pada aktifitas sehari hari. cara mengatasi kifois dilakukan berdasarkan penyebabnya dan sesuai tingkat keparahannya. Berikut cara mengatasi kifosis yang dilakukan oleh dokter ahli :

  • Memberikan antibiotik jika disebabkan oleh penyakit lain yang merangsang, jika memiliki kanker atau tumor maka akan diangkat terlebih dahulu.
  • Memberikan suplemen tulang pada kifosis yang disebbakan oleh kekurangan gizi dan penyakit yang berhubungan dengan tulang. Terapi dengan menggunakan vitamin D juga dilakukan untuk mengurangi kerusakan akibat kifosis secara bertahap.
  • jika kifosis disebabkan karena kebiasaan atau postur tubuh yang buruk, maka dokter akan melakukan fisioterapi untuk membangun kembali kekuatan otot pada fungsinya, yoga untuk merilekskan tubuh, mmeberi obat pereda nyeri, atau operasi untuk memperbaiki kasus kifosis yang sudah telanjur berat.

Demikian artikel mengenai kifosis, jangan lupa biasakan hidup sehat sejak dini agar terhindar dari berbgai penyakit. terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca. Semoga bermanfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago