Tulang merupakan unsur utama dalam penyusun rangka manusia dan sistem gerak pada manusia yang perlu kita ketahui untuk memaksimalkan fungsi serta cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia. Sebagai penyusun rangka tubuh manusia, tulang memiliki fungsi sebagai penyokong, pelindung, penahan dan penegak tubuh, tempat otot rangka melekat, penyimpan mineral (Calcium dan Phosphat), produsen sel darah (sumsum merah tulang), dan penyimpan energi berupa simpanan lemak (sumsum kuning).
Tulang merupakan alat gerak pasif yang memiliki kerangka protein. Nutrisi utama penyusun tulang adalah kalsium. Tulang memiliki lapisan luar tulang berisi saraf dan jaringan pembuluh darah kecil. Bahasan kita kali ini adalah tentang susunan tulang manusia dalam sistem rangka manusia berikut fungsi dan struktur penyusunnya.
Tulang Penyusun Rangka Manusia
Susunan tulang manusia dalam sistem rangka manusia terdiri atas 3 kelompok besar, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, tulang gerak.
Tulang tempurung kepala (Kranium) atau yang disebut juga tulang tengkorak bagian kepala ini terdiri atas beberapa tulang yang saling berhubungan namun tidak dapat digerakkan. Pada bayi, dua buah tulang ubun-ubunnya belum menutup dengan sempurna.
Tulang ubun-ubun akan menutup dengan sempurna seiring pertambahan usianya. Fungsi utama tulang tempurung kepala ini adalah untuk melindungi otak. Hubungan antar bagian tulang tengkorak bagian kepala ini merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang tempurung kepala terdiri 6 bagian tulang yaitu:
Tulang Wajah
Tulang tengkorak bagian muka ini berperan dalam pembentukan wajah manusia. Semua bagian tulang wajah ini menyatu dan tidak dapat digerakkan kecuali tulang rahang bawah. Tulang wajah terdiri atas 7 bagian tulang yaitu:
Di dalam rongga tersebut terdapat organ vital manusia yaitu jantung dan paru-paru. Dilihat dari bentuk dan posisinya maka dapat dilihat bahwa kelompok tulang ini, jika dilihat sebagai satu kesatuan memiliki fungsi untuk melindungi organ di dalamnya, seperti jantung, paru-paru, organ-organ perut seperti bagian-bagian usus halus, bagian-bagian usus besar, ginjal, dan sebagainya.
Kelompok tulang belakang
Tulang belakang, yang merupakanpembeda antara hewan vertebrata dan invertebrata, merupakan salah satu susunan terpenting dalam sistem rangka manusia. Kelainan tulang belakang atau penyakit tulang belakang akan mempengaruhi sistem gerak dan kesehatan manusia secara keseluruhan. Tulang belakang tersusun atas 33 ruas tulang-tulang pendek.
Ruas-ruas tulang belakang saling berhubungan melalui sebuah saluran di tengah yang juga berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang di sepanjang tulang belakang. Ruas-ruas ini membentuk sumbu tumbuh yang nampak melengkung jika dilihat dari samping. Jumlah ruas tulang belakang berjumlah 33 ruas yang terbagi dalam lima bagian tulang, yaitu:
Kelompok tulang dada
Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang + 15 cm. Tulang dada merupakan tempat tulang rusuk bagian depan melekat. Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas:
Kelompok tulang rusuk (sangkar rusuk)
Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan terdiri dari tiga jenis tulang, yaitu:
Kelompok tulang bahu
Kelompok tulang bahu atau disebut juga kelompok gelang bahu tersusun atas:
Kelompok tulang bahu berada di samping kanan dan kiri tubuh bagian atas, di atas tulang dada. Tulang selangka di masing-masing kelompok tulang bahu menghubungkan masing-masing gelang bahu kanan dan kiri dengan tulang dada. Tulang belikat yang berbentuk segitiga pipih menghubungkan masing-masing gelang bahu dengan tulang rusuk. Tulang belikat memiliki sebuah tonjolan yang disebut paruh gagak. (Baca: Fungsi tulang belikat)
Kelompok gelang panggul
Kelompok gelang panggul terdiri atas 3 jenis tulang yang saling bergabung menjadi satu, yaitu:
Tulang anggota gerak atas terdiri sekelompok tulang tangan dan berhubungan dengan gelang bahu. Tulang anggota gerak atas tersusun atas:
Tulang gerak bawah berhubungan dengan tulang gelang panggul dan tersusun atas:
Dalam anatomi tulang manusia, tulang memiliki empat lapisan penyusun yang terdiri sebagai berikut:
1. Periosteum
Periosteum merupakan lapisan penyusun tulang pertama, yang merupakan selaput tulang terluar yang tipis. Periosteum merupakan lapisan tempat di mana persendian pada manusia dan otot-otot rangka melekat. Periosteum berfungsi dalam pertumbuhan tulang dan perbaikan tulang yang rusak dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang.
2. Tulang Kompak
Tulang kompak merupakan lapisan kedua dengan tekstur halus dan sangat kuat. Lapisan tulang ini memiliki struktur sedikit berongga dan banyak mengandung kapur (Kalsium Karbonat dan Kalsium Fosfat). Dengan kandungan kapur yang cukup tinggi itu, lapisan tulang kompak memiliki struktur yang kuat dan padat.
3. Tulang Spongiosa
Tulang spongiosa adalah lapisan tulang ketiga dengan rongga lebih banyak daripada tulang kompak. Rongga-rongga ini berisi sumsum merah yang bertugas memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa tersusun atas kisi-kisi tipis bernama trabekula.
4. Sumsum Tulang
Lapisan keempat atau lapisan terakhir berada di bagian terdalam tulang yang lebih dikenal dengan sumsum tulang. Sumsum tulang berbentuk jelly kental yang dilindungi oleh lapisan tulang sebelumnya, yaitu tulang spongiosa. Sumsum tulang berfungsi untuk memproduksi sel-sel darah.
Baca: Struktur jaringan tulang pada hewan.
Tulang merupakan unsur utama dalam sistem rangka manusia. Fungsi rangka manusia adalah sebagaimana berikut:
1. Pelindung
Tulang merupakan pelindung organ-organ tubuh bagian dalam seperti bagian-bagian otak manusia, yang dilindungi oleh tulang tengkorak, serta jantung dan bagian-bagian paru-paru, yang dilindungi oleh tulang rusuk, dan sebagainya.
2. Penopang Tubuh
Dalam sistem muskuloskeletal tulang berfungsi sebagai penopang jaringan lunak dan menjadi tempat melekatnya tendon dari sebagian besar jaringan otot. Fungsi tulang ini memberi bentuk pada tubuh sehingga tubuh bisa berdiri dengan tegak dan lurus. (Baca: Jaringan penyokong pada hewan)
3. Alat Gerak Pasif
Tulang berfungsi sebagai alat gerak yang pergerakannya merupakan hasil dari kontraksi jaringan dalam mekanisme kerja otot. Jaringan otot yang sebagian besar menempel pada tulang berkontraksi dan menarik tulang sehingga terjadi pergerakan. (Baca: Kelainan sistem gerak – Sistem gerak pada hewan.)
4. Penghasil Sel Darah
Sumsum merah pada lapisan tulang spongiosa membentuk jenis-jenis sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan beberapa limfosit. (Baca: Fungsi sel darah putih dan sel darah merah – Fungsi sel darah merah)
5. Penyimpan Mineral
Jaringan tulang menyimpan fosfat dan sekitar 99% kalsium tubuh. Kalsium dan fosfat ini dibutuhkan untuk menguatkan tulang. Namun, jika tubuh mengalami krisis keseimbangan mineral, maka tulang akan melepaskan kalsium ke dalam darah untuk dikirimkan ke bagian tubuh lain yang membutuhkan. (Baca: Kebutuhan makhluk hidup)
Tulang Penyusun Rangka Manusia ini memiliki bentuk-bentuk yang berbeda sesuai dengan posisi dan fungsinya pada tubuh manusia. Fungsi umum Tulang Penyusun Rangka Manusia adalah untuk membentuk tubuh, menyokong berat badan, menopang gerak badan, melekatnya otot-otot rangka, membentuk sel-sel darah merah, dan yang paling penting adalah untuk melindungi organ-organ vital tubuh seperti otak, jantung, hati, dan organ tubuh bagian dalam lainnya.
Supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik, tulang membutuhkan asupan mineral dan nutrisi yang mencukupi supaya terhindar dari timbulnya kelainan dan penyakit pada tulang yang dapat menyebabkan cacat fisik serta penurunan kualitas dan fungsi tulang. (Baca: Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia)
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…