Hello sobat semua, kembali lagi bertemu dengan penulis yang selalu senantiasa setia menemani waktu luang anda bersama keluarga tercinta dengan berbagai ulasan yang selalu penulis sajikan melalui artikel yang tentunya bisa menambah informasi serta wawasan anda di berbagai hal. Setuju ya sobat.
Tidak jauh berbeda dari artiekl yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai biologi. Jika sobat semua sebelumnya sudah pernah mengikuti mata pelajaran biologi tentang tulang penyusun rangka manusia, sepertinya pembahasan pada artikel kali ini bukan suatu yang asing lagi buat anda ya sobat, karena seyogianya hal tersebut sudah pernah kita pelajari sebelumnya. Adapun materi atau pembahasan kita pada artikel kali ini adalah mengenai membran sinovial. Yuk sobat semua, mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out !
Adapun yang disebut dengan membran sinovial adalah membran penting yang bertindak sebagai pelumas untuk melakukan pergerakan bebas sendi tersebut. Kata “ sinovium “ itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “ dengan lentur “, karena cairan sinovial yang hadir dalam persendian pada manusia tersebut menyerupai seperti putih telur yang memang bersifat sangat lentur.
Membran sinovial ini merupakan membaran yang melapisi sendi sinovial itu sendiri. Selain itu sobat, membran ini terdiri dari jaringan lunak yang merupakan garis permukaan non – tulang rawan sendi dalam yang memiliki rongga ( sendi sinovial ). Sementara itu sobat, adapun yang menjadi fungsi dari membran sinovial ini antara lain sebagai berikut :
Selain itu sobat, meskipun struktur sinovium sangat variabel, namun umumnya terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan yang ada di bagian luar dan juga lapisan yang adan di bagian dalam.
Lapisan luar ( subintima ) terdiri atas :
Lapisan dalam ( intima ) terdiri atas :
Adapun lembar sub intima yang longgar dan juga lembar intima berada di membran lentur. Membran ini bersama – sama dengan sel – sel intima bertindak sebagai ban, yang melapisi cairan sinovial dari jaringan disekitarnya. Hal ini terjadi secara refleks pelindung, yang membantu mencegah sendi terjepit ketika terjadi benturan. Sel – sel intima ini sendiri terdiri atas dua jenis, yakni fibroblast dan makrofag yang keduanya saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya dalam menjalankan peranannya dalam tubuh kita.
Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh membran sinovial, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya membran sinovial ini, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.
Sekian informasi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua mengenai membran sinovial. Terima kasih buat sobat semua yang sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung serta membaca artikel ini. Semoga bisa membantu dan membawa banyak manfaat bagi sobat semua. Sampai ketemu di artikel selanjutnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik tentunya dari artikel kali ini. Jangan lupa untuk selalu update perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis sobat, salam biologi selalu.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…