Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, tubuh kita terdiri atas berbagai organ jaringan embrional manusia seperti hati, ginjal, paru dan juga yang lainnya. setipa organ tubuh itu sendiri terdiri atas jaringan yang merupakan kumpulan sel yang mempunyai fungsi dan juga struktur yang sama. Sel tersebut sebagai unit fungsional terkecil dari tubuh dapat menjalankan fungsi hidup secara lengkap dan sempurna seperti pembelahan, pernafasan, pertumbuhan dan juga yang lainnya.
Nah sobat semua, karena termasuk dan tergolong kepada organ atau komponen tubuh yang sangat penting, tentunya apabila terlalu sering terkena radiasi yang sering dihubungkan dengan penyakit kanker maka akan berpengaruh atau berdampak negatif erhadap tubuh manusia itu sendiri secara biologis. Ada beberapa dampak atau Pengaruh Radiasi Terhadap Tubuh Manusia Secara Biologis tersebut. Berikut ini ulasan selengkapnya untuk anda.
1. Efek Genetik
Pengaruh radisi yang pertama adalah kelainan genetik manusia atau efek genetik. Pada umumnya efek yang satu ini muncul akibat adanya kerusakan molekul DNA pada sperma atau ovarium akibat radiasi tersebut. Atau dengan kata lain, bila radiasi tersebut berinteraksi dengan makro molekul DNA, dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dengan cara mencegah kromosom, atau mengbah jumlah DNA yang terdapat dalma sebuah sel melalui perubahan informasi genetik sel, putusnya ikatan hydrogen dan yang lain sebagainya. Adapun struktur molekul ini sendiri dapat mengakibatkan penyakit genetik yang diteruskan ke generasi berikutnya.
2. Efek Somatik
Pengaruh radisi yang kedua adalah efek somatik. Somatik sendiri adalah efek radiasi yang dirasakan oleh efek individu yang terpapar oleh radiasi. Efek ini tergantung pada lamanya terkena radiasi hingga pertama timbulnya gejala kerusakan akibat radiasi tersebut. Setelah itu, maka efek yang terjadi diklasifikasikan sebagai efek somatik jangka pendek atau bisa juga jangka panjang. Waktu yang dibutuhkan sampai terlihatnya gejala efek somatik sangat bervariasi sehingga dapat dibedakan atas efek segera dan juga efek tertunda.
3. Efek Segera
Adalah kerusakan yang secara klinik sudah dapat teramati pada individu dalam waktu singkat setelah individu tersebut terpapar radiasi, seperti adanya gejala seperti epilasi, eritema, dan penuruan jumlah sel darah.
4. Efek Tertunda
Merupakan efek radiasi yang baru timbul setelah waktu yang cukup lama ( bulanan atau tahunan ) setelah terpapar radiasi tersebut, namun bosa beresiko pada penyakit yang serius seperti katarakn atau kanker.
5. Efek Skokastik
Pengaruh radisi yang ketiga adalah efek skokastik. Efek skolastik ini merupakan efek yang penyebab timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan diperkirakan tidak akan mengenal dosis ambang. Adapun efek yang satu ini timbul akibat adanya proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan yang terkena radiasi tersebut. Efek ini terjadi akibat adanya proses kematian sel pada seluruh tubuh atau lokal.
Selain itu, bisa juga timbul efek deterministik timbul bila dosis yang diterima diatas dosis yang ambang, dan umumnya timbul beberapa saat setelah yang bervariasi tergantung pada jenis efek. Pada dosis yang lebih rendah dan mendekati dosis ambang, kemungkinan terjadinya efek deterministik pada kasus ini adalah 0 %, namun pada dosis ambang bisa mencapai efek menjadi 100 %.
Nah sobat semua, tentunya anda harus memperhatikan kembali ya sobat pengaruh radiasi terhadap tubuh manusia secara bilologis tersebut terhadap tubuh anda. Semoga dengan membaca ulasan diatas, anda bisa memperluas wawasan anda mengenai radiasi tersebut. Salam
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…