Menangis biasanya merupakan penyebab utama keluarnya air mata. Tidak hanya menangis karena merasa sedih, tetapi disaat bahagia pun seseorang bisa saja menangis. Meskipun ada juga beberapa penyebab lainnya yang menyebabkan kita mengeluarkan air mata, seperti saat kemasukan debu, mengendarai motor dengan kecepatan tinggi tanpa memakai helm, memakan makanan pedas ataupun penyebab lainnya. Lantas bagaimana sebenarnya cara kerja mata dengan air mata tersebut bisa terbentuk, lalu keluar dari kedua mata kita?
Berikut adalah penjelasan mengenai proses terbentuknya air mata :
Video Proses Terjadinya Air Mata
Adapun kelenjar air mata (lacrima gland) terdiri dari dua bagian, yaitu:
Mata merupakan panca indera manusia. Air mata yang dihasilkan selain agar menjaga mata tetap dalam kondisi lembab dan tidak kering, juga untuk menjaga mata tetap bersih dan jernih. Berbeda situasinya apabila terdapat debu yang masuk di mata kita. Aliran air mata akan menjadi lebih cepat sehingga mampu mempercepat proses pembersihan debu tersebut. Apabila air mata yang dihasilkan sangatlah banyak, maka air mata tersebut akan keluar dari kelopak mata bagian bawah seperti saat kita menangis.
Ditinjau dari penyebab dan fungsinya, air mata terdiri dari tiga jenis antara lain:
Air mata psikis atau tangisan yang dipengaruhi oleh kondisi emosional seseorang memiliki perbedaan dalam sistem produksinya, di mana terdapat sistem bernama limbik, khususnya organ hipotalamus di sana. Cabang parasimpatis yang berasal dari sistem otonom akan mengatur kelenjar air mata (lakrimasi) melalui neurotransmitter asetilkolin dengan reseptor nikotinik, dan muskarinik. Kedua reseptor inilah yang nantinya akan teraktivasi sehingga kelenjar air mata menghasilkan air mata.
Manfaat Menangis menurut dokter
Menurut Dr. William Frey dari Minnesota, menangis merupakan salah satu cara agar seseorang merasa lebih baik dan nyaman dari suatu keadaan seperti stress. Hal ini karena air mata yang keluar memiliki fungsi untuk menghapus ketegangan saraf yang terjadi di dalam tubuh. Ditambah lagi saat seseorang menangis disebabkan emosional yang tinggi, air mata yang keluar dapat menstimulasi produksi hormon endorphin yang menimbulkan rasa lega dan lebih baik di dalam hati dan perasaan. Artinya, emosi yang tadinya meninggi dapat terkontrol sehingga pada akhirnya mereda.
Uniknya, kalau kita tahu bahwa mata kita sebenarnya sudah memiliki bak penampung air mata sendiri yang bernama lacrima sac. Sedemikian sehingga air mata yang sudah membasahi mata akan dialirkan kembali melalui saluran/kanal yang yang terhubung dengan lacrima sac. Namun apabila terjadi kelebihan, sebagaimana sudah dijelaskan di atas bahwa akan dialirkan ke luar (melalui pipi) tentu setelah kelopak mata melakukan tugasnya untuk membatasi jumlah/volume air mata yang tertampung di lacrima sac. Sedangkan pembentukan air mata yang kurang ataupun penutupan kelopak mata yang salah setelah melakukan pengontrolan pada lacrima sac dapat mengakibatkan kekeringan mata bagian dalam dan kerusakan mata bagian eksternal (luar).
Dan sebagai pengetahuan tambahan, mengapa air mata terasa asin?
Hal ini terjadi karena air mata memiliki fungsi sebagai antiseptik alami. Kandungan zat garam yang ada di dalam air mata mampu membersihkan mata dari bakteri dan kotoran. Sedemikian sehingga mata kita pun selalu terjaga kebasahan, kelembaban, dan kebersihannya.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…