Categories: Manusia

Tulang Kompaktum : Penjelasan dan Fungsinya

Hello sobat semua, semoga sobat dalam keadaan baik –  baik saja ya sobat dan tentunya sobat semua dalam keadaam berbahagia sama seperti penulis yang selalu senantiasa berbahagia ketika menulis artikel ini khusus buat sobat semua. Penulis juga berharap sobat semua senantiasa bisa mengajak rekan dan orang yang ada disekitar anda untuk membudayakan rajin membaca tersebut ya sobat, karena membaca adalah jendela dunia.

Oke sobat  semua, tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya tentang tulang jari tangan atau pun tulang jari kaki, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai biologi, khususnya mengenai tulang penyusun rangka manusia. Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, tulang ini memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh kita agar kita bisa beraktivitas seperti yang kita mau. Karena tanpa adanya tulang tersebut, maka bisa dipastikan kita tidak akan bisa duduk, berdiri, berjalan atau bahkan bergerak. Oleh karena itulah  keberadaan tulang ini haruslah kita jaga semaksimal mungkin.

Ada pun tulang dalam tubuh kita terdiri atas bermacam – macam tulang, yang bisa kita bedakan dari mulai jenis, bentuk, ukuran atau pun fungsi yang berbeda beda antara bagian satu dengan bagian yang lainnya, namun yang akna kita bahas dalam kesempatan kali ini adalah mengenai tulang kompaktum. Seperti apakah tulang kompaktum tersebut dan apa pula fungsinya di dalam tubuh kita, berikut ulasannya secara lengkap untuk anda, yuk langsung saja kita simak bersama – sama dengan seksama.

Tulang kopaktum salah satu dari dua jenis jaringan tulang yang membentuk tulang. Dalam bahasa Inggris tulang kompaktum juga disebut dengan cortical bone. Tulang kompaktum tersebut memfasilitasi fungsi utama tulang yaitu untuk menyokong seluruh anggota tubuh, melindungi semua organ dalam, mendukung pergerakan tubuh secara keseluruhan, dan juga untuk menyimpan serta melepaskan unsur – unsur kimia terutama kalsium.

Tulang kompak ini jauh lebih padat dari pada tulang spongiosa yang merupakan jenis lain dari tulang yang ada dalam tubuh kita.  Tulang kompaktum juga tersusun atas periosteum ( luar ) dan endosteum ( dalam ) yang berbatasan dengan sumsum tulang atau ruas tulang belakang. Periosteum berupa jaringan ikat padat namun tak teratur, sedangkan endosteum mempunyai komponen – komponen yang sama dengan periosteum hanya labih tipis.

Berbatasan dengan periosteum terdapat lamela tulang sirkumferensial luar ( lamela periosteum ) yang terdiri atas lamela tulang yang tersusun sejajar dengan permukaan luar tulang , sedangkan yang berbatasan dengan endosteum terdapat terdapat lamela tulang sirkumferensial. Sedangkan fungsi dari tulang kompaktum itu sendiria antara lain adalah sebagai berikut :

  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk memberikan dukungan secara struktural, baik itu untuk struktur tubuh secara keseluruhan dan bahkan memberikan perlindungan pada tulang kanselus yang berisi sumsum.
  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk memproduksi sel – sel dalam tulang.
  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk memancarkan protein yang dihasilkan dalam tulang, kemudian termineralisasi untuk membentuk tulang yang kuat.
  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk melepaskan hormon manusia ke protein yang nantinya akan mendorong terjadinya mineralisasi tulang tersebut.
  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk memecah sel – sel tulang yang kemudian sel –  sel tulang tersebut akan diganti dengan sel tulang yang baru.

Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh tulang kompaktum, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya tulang kompaktum ini, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.

Sekian informasi mengenai tulang kompaktum yang bisa penulis bagikan buat sobat semua. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung ke artikel ini dan membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dengan pembahasan yang lebih menarik lainnya. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbari berikutnya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya, salam hangat selalu dari penulis.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago