Bryophyta adalah tanaman dengan struktur tubuh yang sel-sel penyusunnya sudah terspesialisasi. Bryophyta merupak salah satu jenis kormophyta berspora selain dari ciri-ciri tumbuhan paku (pterophyta). Berdasarkan arti kata bryophyta berasa dari kata bryo yang dapat diartikan lumut dan phyton atau tanaman. Bryophyta biasa disebut tanaman lumut yang mampu bertahan hidup di darat dengan kondisi tempat tumbuh yang teduh dan lembab.
Ciri-Ciri Bryophyta
Bryophyta memiliki ciri-ciri tidak mempunyai ikatan pembuluh dan tidak berakar, tidak mempunyai batang, berkembang biak dengan spora, fase sporofit lebih dominan, mengalami pergiliran keuturunan dimana contoh tumbuhan berspora lebih dari 2 macam, memiliki daun steril dan fertil yang berguna untuk menghasilkan spora, gametofit berumur lebih panjang dari sporofit, mempunyai rhizoid sebagai pengganti jaringan penyusun akar yang menyerupai bulu-bulu akar, mengalami pertumbuhan membesar, letak gametogoniumn dibedakan menjadi homotalus (berumah satu) dan heterotalus (berumah dua).
Struktur Bryophyta
Struktur bryophyta terdiri dari 8 bagian meliputi
Klasifikasi Bryophyta
Dalam klasifikasi, bryophyta termasuk ke dalam tumbuhan kingdom plantae, divisio yaitu bryophyta, dan terbagi menjadi 3 class yaitu Hepaticopsida (Hepaticae), Anthocerotopsida (Anthocerotae) dan Bryopsida (Musci).
Sistem klasifikasi bryophyta ini mengadopsi dari Takhtajan (1953), Schuster (1953), Parihar (1965) dan Udar (1976). Ketiga klasifikasi dari bryophyta memiliki karakteristiknya sendiri yaitu:
Hepaticopsida (Lumut Hati)
Lumut hati memiliki karakteristik berikut ini
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Lumut tanduk memiliki karakteristik sebagai berikut
Bryopsida (Lumut Daun)
Lumut daun memiliki rupa spiral berwarna hijau muda sampai kecoklatan jika sudah mati. Tumbuhan ini tidak melekat pada substratnya melainkan nagian akar yang melekat pada tempat tumbuhnya. Adapun bryopsida memiliki karakteristik yang berbeda dengan Hepaticopsida dan Anthocerotopsida seperti berikut ini
Siklus Hidup Bryophyta
Siklus hidup bryophyta terbagi menjadi 2 (dua) yaitu gametofit dan sporofit. Fase gametofit adalah siklus hidup lumut yang menghasilkan gamet sedangkan fase sporofit adalah saat lumut menghasilkan spora. Pada siklus hidup gametofit lebih mendominasi daripada fase sporofit.
Lengkapnya spora pada bryophyta membentuk protonema berubah menjadi tumbuhan lumut berkromosom melalui proses miosis. Pada proses ini kromosom akan membentuk anterdium dan arkegonium. Hasil dari miosis ini merupakan perkembangan tumbuhan lumut menjadi kromosom (2n). Selanjutnya kromosom (2n) menghasilkan zigot berkromosom (2n) melalui mitosis. Lalu membentuk sporogonium (2n) sporangium (n) melalui proses sporofit.
Reproduksi Bryophyta
Bryophyta dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi secara seksual dimana gamet betina yang menghasilkan arkegonia (sel telur) dan gamet jantan menghasilkan antheridia (sperma) disatukan. Diawali dengan sperma yang bergerak menuju sel telur dengan perantara air. Pertemuan keduanya disebut fertilisasi dan menghasilkan zigot. Kemudian zigot membelah menjadi protonema yang terus berkembang menjadi diploid. Adapun reproduksi secara aksesual dimulai dari spora yang dihasilkan sporangium (kotak spora) melalui pembelahan meiosis. Pada proses meiosis menghasilkan spora haploid yang tumbuh menjadi protonema.
Manfaat Bryophyta
Bryophyta memiliki manfaat bagi manfaat biologi di berbagai bidang seperti bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan, manfaat biologi di bidang kedokteran, manfaat biologi di bidang perikanan, manfaat biologi di bidang lingkungan. Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan oleh makhluk hidup seperti manusia dan hewan.
Berikut adalah pembahasan tentang Bryophyta yang sudah sangat lengkap sehingga mudah untuk di pelajarinya.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…