tumbuhan berbiji terdiri dari 2 kelompok yaitu tumbuhan angiospermae dan tumbuhan gymnospermae. Tumbuhan angiospermae dan tumbuhan gymnospermae secara umum memiliki pengertian yaitu tumbuhan biji tertutup (angiospermae) dan tumbuhan biji terbuka (gymnospermae). Untuk mempermudah teman-teman semua dalam membedakan keduanya, dosen biologi akan menyampaikan perbedaan keduanya melalui ciri-ciri dari salah satunya terlebih dahulu yaitu ciri-ciri tumbuhan angiospermae.
Dengan mengetahui ciri-ciri tumbuhan angiospermae, teman-teman akan lebih mudah membedakan tumbuhan angiospermae dan tumbuhan gymnospermae. Penjelasan mengenai ciri-ciri tumbuhan angiospermae akan dijelaskan dibawah ini.
1. Daun Tunggal dan Majemuk
Ciri-ciri tumbuhan angiospermae yang pertama adalah daun tunggal dan majemuk. Daun tunggal adalah daun yang pada setiap tangkai hanya memiliki 1 (satu) daun. Daun majemuk adalah daun yang pada setiap tangkai terdiri dari 2 atau lebih anak daun. Kedua tipe daun ini bisa teman-teman temukan pada tiap jenis tumbuhan angiospermae.
2. Bunga Termasuk Dalam Bunga Sejati
Bunga sejati adalah bunga yang memiliki bagian-bagian bunga yang terdiri dari putih dan benang sari yang merupakan bagian bunga yang berfungsi dalam proses terjadinya penyerbukan pada bunga. Ciri tersebut bisa teman temukan dengan mudah pada tumbuhan angiospermae.
3. Jenis Pohon, Perdu, Semak, Liana dan Herba
Berdasarkan tumbuhan angiospermae dapat dijumpai dalam bentuk pohon, perdu, semak, liana dan herba. Pohon adalah tumbuhan berkayu. Perdu adalah tumbuhan yang memiliki ketinggian kurang dari 6 meter. Semak adalah tumbuhan berumpun dengan batang pendek, merayap dan memiliki ketinggian kurang dari 1.5 meter. Liana adalah tumbuhan merambat, memanjat dan mengantung. Herba adalah tumbuhan yang mempunyai batang basah yang mengandung banyak air dan tidak berkayu.
4. Punya Akar Tunggang dan Serabut
Selain memiliki akar, batang, daun dan bunga, tumbuhan angiospermae memiliki jenis-jenis akar tumbuhan yaitu akar tunggang dan serabut. Akar tunggang adalah akar yang memiliki ciri akar primer yang menghujam ke dalam tanah. Akar serabut adalah akar yang memiliki akar dalam jumlah yang banyak dan memiliki ukuran panjang yang relatif sama.
5. Sistem Pertulangan Daun Beragam
Setiap daun memiliki sistem pertulangan, untuk tumbuhan angiospermae sistem pertulangan daun beragam diantaranya menyirip, menjari dan lurus. Fungsi dari sistem pertulangan daun adalah meningkatkan kemampuan daun untuk ditopang. Pada sistem pertulangan daun terdapat jaringan xilem dan floem. Sistem pertulangan daun dapat dibedakan menjadi ibu tulang, tulang cabang dan urat daun.
Pada sistem pertulangan menyirip, ibu tulang daun bercabang ke kiri dan ke kanan sehingga mirip tulang ikan. Sedangkan sistem pertulangan daun menjari adalah beberapa tulang daun bercabang dan akan bermuara pada ujung tangkai. Sistem pertulangan daun lurus adalah sistem pertulangan yang tidak memiliki cabang dan langsung menuju ujung tangkai.
6. Biji Dilindungi Bakal Buah
Biji pada tumbuhan angiospermae dilindungi oleh bakal buah. Bakal buah dapat disebut sebagai ovarium. Bagian ini termasuk ke dalam bagian-bagian bunga. Adapun fungsi ovarium pada tumbuhan biji membantu dalam proses perkembangbiakan secara generatif.
7. Berdasarkan Keping Biji Dibagi Menjadi 2 (dua) Kelompok
Berdasarkan jenis keping biji, tumbuhan angiospermae dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu dikotil dan monokotil. Dikotil adalah tumbuhan berbiji yang berkeping dua. Monokotil adalah tumbuhan berbiji yang berkeping satu. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah mahkota bunga kelipatan 2 (dua), 4 (empat) atau 5 (lima), memiliki kambium, berakar tunggang, memiliki daun dengan pertulangan menjari atau menyirip.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil adalah memiliki akar serabut, mahkota bunga kelipatan 3 (tiga), tidak memiliki kambium, dan jaringan berkas pembuluh tersebar di batang. Contoh tumbuhan dikotil adalah durian, jambu, jeruk keprok, putri malu, karet dan rambutan. Contoh tumbuhan berkeping satu adalah kelapa, jagung, padi dan anggrek.
Sekian informasi dari dosen biologi mengenai ciri-ciri tumbuhan angiospermae. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…