Contoh tumbuhan berkeping satu (monokotil) adalah padi (Oryza zativa), buah kelapa (Cocos Nucifera), buah pisang (Musa sp), dan kunyit (Curcuma domestica). Contoh lainnya ada jagung (Zea mays), jahe (Zingiber officinale), dan lain lain. Pengelompokkan Kingdom Plantae atau tumbuhan pada tingkatan takson salah satunya dari biji. Biji berkeping satu (Monokotil) dan biji berkeping dua (Dikotil) memiliki penampakan morfologi yang berbeda. Morfologi yang dapat dibedakan akan memudahkan para taksonom dalam kegiatan identifikasi.
Ciri- Ciri Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)
Monokotil berasal dari kata Monocotyledoneae atau Liliopsida yang memiliki arti berkeping kotiledon satu. Banyak ciri-ciri morfologi yang dapat dipelajari dari pengelompongan Dikotil dan Monokotil. Contoh keluarga tumbuhan yang termasuk monokotil.
Banyak ciri yang dapat diamati dengan mudah pada tanaman monokotil. Berikut adalah ciri -ciri dari tanaman yang termasuk kelompok monokotil.
1. Biji Berkeping Satu
Reproduksi generatif pada tumbuhan adalah menggunakan biji. Biji berkeping satu berarti biji yang terkandung pada buah terdiri dari 1 keping. Pengamatan sangat mudah saat dilakukan proses perkecambahan. Biji yang hanya berkeping satu tidak akan mengalami pembelahan saat berkecambah. (baca juga: reproduksi generatif pada tumbuhan berbiji)
2. Akar Jenis Serabut
Akar serabut adalah akar samping yang berkembang. Akar utama (primer) tidak berkembang sehingga tidak memiliki kekuatan untuk menghujam ke dalam tanah. Akar serabut memiliki kekuatan yang lebih lemah daripada akar tunggang. Akar serabut lebih mudah runtuh dibanding akar tunggang karena perakarannya yang pendek. (baca juga: bagian – bagian akar monokotil dan dikotil)
3. Batang Beruas – ruas
Apabila kita mengamati rumput – rumputan, temu – temuan kita dapat melihat jenis tumbuhan dengan batang yang beruas – ruas. Hampir seluruh tanaman monokotil memiliki batang yang beruas – ruas. Misalnya tebu, palem, rumput dan lain – lain. (baca juga: struktur batang dikotil dan monokotil)
4. Batang Berkambium
Jika diamati tumbuhan monokotil tidak memiliki jaringan kambium oleh karena itu tumbuhan monokotil pada umumnya tidak dapat tumbuh besar. Jika tumbuhan monokotil mengalami pertumbuhan yang tinggi maka yang berkembang adalah jarigan meristem bukan jaringan kambium contohnya palem dan kelapa. Apabila dilakukan sayatan secara horizontal, pengamat tidak akan melihat pembuluh angkut xilem dan floem. (baca juga: sistem organ pada tumbuhan)
5. Memiliki Kaliptra atau Tudung Akar
Tumbuhan monokotil dilengkapi dengan tudung akar atau kaliptra. Fungsi dari tudung akar ini akan memabantu perlindungan pada akar sehingga terhindar dari kerusakan.
6. Mahkota Bunga Kelipatan Tiga
Perbedaan monokotil dan dikotil juga dapat dilihat dengan cara menghitung jumlah mahkotanya. Kita akan mendapat jumlah kelipatan tiga misalnya enam dan sembilan. Contoh tanaman seperti bunga Lili, Anggrek, dan lain – lain.
7. Tulang Daun Melengkung (Memita) dan Sejajar
Jika kita mengamati bentuk pertulangan berbagai tanaman monokotil maka akan tampak sejajar seperti pada banyak jenis di keluarga poaceae. Pada Jangung daun panjang melengkung seperti pita. Selain bentuk pertulangan, anatomi daun monokotil dan dikotil juga berbeda.
8. Tumbuhan Memiliki Koleoptil
Koleoptil adalah pelindung yang ada di akar lembaga dan batang lembaga. Pada tumbuhan monokotil hampir seluruhnya memiliki pelindung ini. Tanaman yang dapat dengan mudah koleoptilnya yakni jagung.
9. Batang Lurus Tidak Bercabang
Pada banyak tanaman yang termasuk ke dalam tumbuhan monokotil tidak memiliki cabang. Bagian – bagian batang lurus ke atas dan memiliki ruas sebagaimana telah dibahas sebelumnya.
Contoh Jenis Tumbuhan Monokotil
1. Pisang (Musa sp)
Pisang adalah buah yang sangat dikenal masyarakat. Buah ini memiliki nama latin Musa sp . Pisang banyak ditemukan di wilayah tropis. Pisang memiliki batang yang tidak terdapat kambium. Rangkaian bunga pisang majemuk. Budidaya pisang paling mudah dilakukan dengan tunas. Pisang memiliki kandungan berbagai vitamin dan karbohidrat. Kita dapat menemukan banyak varietas pisang, diantaranya pisang raja, pisang ambon dan pisang kepok, dll. (baca jug: sistem organ pada tumbuhan)
Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan saat mengkonsumsi buah pisang.
2. Jagung (Zea Mays sp)
Jagung memiliki akar serabut dengan tergolong kepada keluarga Poaceae. Batang jagung beruas – ruas dengan koleoptil. Bentuk pertulangan melengkung dengan memiliki bagian daun pelepah dan helai. Bunga jagung termasuk kelompok tongkol dengan bulir biji yang sangat banyak. Jagung adalah salah satu tanaman monokotil dengan nama latin Zea Mays sp. Tanaman pokok ini adalah tanaman yang mengandung karbohidrat tinggi. Jagung memiliki peran seperti padi. Kandungan berbagai mineral dan vitamin memperkaya tanaman yang tergolong serelia ini.
Jagung sangat terkenal di Benua Amerika dan Asia. Jagung banyak digunakan sebagai makanan pokok. Jagung ini banyak dijadikan tepung kemudian diolah menjadi bahan utama dalam pembuatan berbagai macam roti. Di Indonesia jagung banyak diolah menjadi nasi jagung dan dimasak dengan cara direbus dan dibakar. Banyak manfaat yang akan didapatkan apabila menkonsumsi jagung. Berikut adalah berbagai manfaat tanaman jagung.
3. Padi (Oryza Sativa L)
Padi adalah makanan pokok orang Indonesia. Padi merupakan tumbuhan yang memiliki akar serabut sehingga mudah untuk dicabut. Pertulangan daun pada padi sejajar dengan batang beruas – ruas. Rangkaian bunga padi berbentuk bulir. Padi adalah tanaman yang pada awalnya ditemukan di rawa. Padi diketahui pertama kali memasuki daerah Asia pada tahun 1500 sebelum masehi. Negara asal padi diperkirakan dari Negara China dan Negara India. Banyak yang dapat dimanfaatkan dari tanaman padi jika di konsumsi.
4. Tebu (Saccharum sp)
Tebu memiliki nama latin Saccharum sp adalah tumbuhan yang berasal dari keluarga Poaceae. Tebu memiliki kemiripan morfologi dengan padi dan jagung karena berasal dari keluarga yang sama yakni rumput rumputan. Tebu hidup dengan baik pada daerah dengan temperatur panas dan ketinggian sekitar 1300 meter diatas permukaan laut. Tebu memiliki batang beruas ruas dan bentuk pertulangan daun melengkung. Batang tebu memiliki besar batang yang berbeda – beda dan tanpa kambium. Berikut adalah berbagai manfaat dari tebu bagi kehidupan manusia.
5. Kelapa (Cocos Nucifera)
Kelapa memiliki batang yang beruas – ruas. Batang pada kelapa tidak memiliki kambium. Apabila kita belah tidak akan ada lingkaran yang dapat kita lihat seperti pada tanaman dikotil. Kelapa memiliki daun yang memiliki tulang daun sejajar. Buah kelapa tergolongbuah drupa dimana memiliki tiga lapisan.
Endosprem adalah bagian biji yang biasa kita makan berwarna putih dengan tekstur bisa tipis atau tebal tergantung pada tingkat kematangan. Kelapa adalah satu satunya tumbuhan monokotil yang dapat tumbuh besar. Batang yang membesar bukanlah jaringan kambium melainkan jaringan meristem primer. Tanaman ini dapat dengan mudah ditemukan di di dataran rendah hingga tinggi namun memiliki perbedaan kualitas buah.
Banyak manfaat yang akan didapatkan apabila menkomsumsi kelapa. Berikut adalah berbagai dari tumbuhan kelapa.
Berikut adalah Contoh Tumbuhan Berkeping Satu yang bisa kamu pelajari dengan mudah. Dan sangat membantu anda dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan tumbuhan.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…