Vertebrata dan Invertebrata – Pengertian, Perbedaan dan Klasifikasi

Vertebrata dan invertebrata dalam pengertian pastinya antara satu dengan yang lainnya tidak sama. Vertebrata dan invertebrata adalah makhluk hidup yang dibedakan menurut tulang belakangnya. Pada vertebrata adalah hewan ini memiliki ruas-ruas tulang belakang. Habitat vertebrata bisa ditemukan di daratan, perairan, dan udara. Sedangkan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang. Habitat vertebrata bisa ditemukan di daratan dan perairan.

Perbedaan Vertebrata dan Invertebrata

Setelah anda ketahui bersama bahwasanya vertebrata dan invertebrata merupakan hewan yang dibedakan berdasarkan kategori tulang punggungnya. Berikut ini perbedaan yang jelas tampak dan tidak tampak pada vertebrata dan invertebrata.

1. Vertebrata

Vertebrata memiliki tulang belakang dan menjadi jenis contoh hewan bertulang belakang, bentuk tubuh simetris bilateral, rangka dalam (endoskeleton), ruas-ruas tulang belakang ada, letak susunan saraf membentang di atas saluran pencernaan, terdapat organ tubuh, alat pencernaan sudah sempurna, reproduksi secara generatif, sistem peredaran tertutup.

2. Invertebrata

Invertebrata tidak memiliki tulang belakang, bentuk tubuh dibagi menjadi 2 (dua) yaitu radial dan bilateral, rangka diluar (eksoskeleton), letak susunan saraf di bawah saluran pencernaan, ruas-ruas tulang belakang tidak ada, alat pencernaan belum sempurna, reproduksi secara generatif dan vegetatif, sistem peredaran memiliki struktur tubuh khusus karena berhubungan langsung dengan lingkungan.

Klasifikasi Vertebrata dan Invertebrata

Klasifikasi tidak hanya terjadi pada makhluk hidup tumbuhan saja, melainkan hewan memiliki klasifikasi tersendiri. Ini dia ada beberapa klasifikasi dari vertebrata dan invertebrata yang perlu anda ketahui.

1. Vertebrata

Vertebrata termasuk dalam subfilum dari filum Chordata. Kemudian vertebratadibagi menjadi 5 (lima) kelas meliputi

• Ikan : hewan yang hidup di perairan, memiliki alat pernafasan menggunakan bantuan gelembung udara, tubuh, ditutupi sisik sebagai rangka luar tubuh, reproduksi secara seksual dan ovipar (bertelur).
• Amfibi : hewan yang hidup di perairan dan di daratan, sistem pernafasan menggunakan insang (larva) dan kulit serta paru-paru (dewasa), reproduksi secara seksual, fertilisasi eksternal dan termasuk contoh hewan ovipar (bertelur).
• Reptil/Hewan Melata : hidup di darat, respirasi menggunakan paru-paru, alat gerak berupa kaki atau tidak menggunakan kaki dan pergantian kulit secara berkala
• Burung/ Unggas : hewan hidup di darat dan udara, tubuh ditutupi bulu, reproduksi dengan bertelur (ovipar) dan hewan homoiterm.
• Mamalia/Hewan Menyusui : terdapat kelenjar air susu, tubuh ditutupi rambut, alat pernafasan paru-paru, reproduksi dengan melahirkan (vivipar), dan termasuk hewan homoiterm.

2. Invertebrata

Adapun invertebrata terdiri dari 8 (delapan) fillum yang dibagi lagi menjadi 2 (dua) kelompok menurut jumlah sel yaitu:

Protozoa (hewan bersel satu)

• Protozoa : tubuh berukuran mikroskopis, bersifat holozoik (memakan mikroorganisme yang lebih kecil dari tubuhnya) atau saprozoik (memakan organisme yang telah membusuk), reproduksi secara seksual (konjugasi dan peleburan gamet) dan aseksual (membelah diri dengan pembelahan inti).

Metazoa (hewan bersel banyak)

• Porifera

Tubuh berpori dan bentuknya seperti tabung, bersifat hemaprodit, reproduksi secara seksual dan aseksual serta struktur tubuh terdiri dari 2 (dua) lapisan yaitu lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (endodermis).

• Coelenterata : tubuh berbentuk simetri radial dan terdapat rongga rubuh (gastrovaskular), struktur tubuh terdiri dari 2 (dua) lapisan yaitu lapisan luar (epidermis/ektoderm) dan reproduksi secara serta lapisan dalam (gastrodermis/endodermis).
• Platyhelminthes : tubuh pipi dorsoventral, simetri bilateral, bersifat hermafrodit.
• Nemathelminthes : tubuh berbentuk bulat memanjang/gilig, tidak bersemen, sistem pencernaan sempurna (memiliki mulut, usus dan anus), sistem respirasi secara difusi, Alat reproduksi terpisah antara kelamin jantan dan betina.
• Annelida : tubuh berbentuk ruas (metameri), bersifat hermafrodit, alat pencernaan sempurna, tidak ada alat respirasi.
• Mollusca : tubuh lunak, berlendir dan simetri bilateral, tubuh dilapisi mantel (bahan pembentuk cangkang).
• Arthopoda : tubuh beruas dan simetri bilateral, lapisan tubuh terdapat zat kitin, sistem peredaran darah terbuka.
• Echinodermata : tubuh berkulit duri, saat muda bertubuh simetri bilateral dan dewasa simetri radial, alat kelamin jantan dan betina terpisah.

Dampak Positif dan Negatif Vertebrata dan Invertebrata

Keberadaan hewan vertebrata dan invertebrata sebagai makhuk hidup ciptaan Sang Maha Kuasa tentunya bisa memberikan manfaat yang bisa berdampak postif dan negatif bagi kehidupan makhluk hidup. Berikut ini dampak positif dan negatif yang bisa anda dapatkan jika memanfaatkan hewan vertebrata dan invertebrata.

Dampak Positif dan negatif Vertebrata Bagi Kehidupan

Berikut ini ada manfaat positif dan negatif dari vertebrata bagi kehidupan.

• Ikan : sumber protein, hewan peliharaan, menjaga keseimbangan lingkungan (rantai makanan).
• Amfibi : menjaga keseimbangan lingkunga, metode pengobatan (kesehatan)
• Reptil/Hewan Melata : pakaian, perhiasan, menjaga keseimbangan lingkungan (rantai makanan.
• Burung/ Unggas : hiasan, metode pengobatan (kesehatan), sumber protein, menjaga keseimbangan lingkungan (makanan).
• Mamalia/Hewan Menyusui : hewan peliharaan, sumber protein, membantu aktivitas manusia, menjaga keseimbangan lingkungan (rantai makanan).

Dampak Positif dan Negatif Invertebrata Bagi Kehidupan

Berikut ini beberapa manfaat invertebrata yang perlu anda ketahui berdasarkan klasifikasinya.

1. Protozoa (hewan bersel satu)

• Protozoa : Entamoeba gingivalis sebagai hewan yang hidup dalam rongga mulut dan merusak gusi, Radiolaria sebagai bahan penggosok karena mengandung zat kersik.

2. Metazoa (hewan bersel banyak)

• Porifera : Desmospongia sebagai bahan spons buat mandi dan Calcarea sebagai bahan untuk cuci peralatan dapur.
• Coelenterata : batu karang sebagai bahan kapur, pelindung pantai dari gelombang laut.
• Platyhelminthes : cacing pita terdapat pada usus manusia.
• Nemathelminthes : Ascaris megalochepala sebagai usus kuda dan Ascaris suilae sebagai parasit usus babi.
• Annelida : cacing tanah sebagai penggembur tanah, llintah sebagai metode pengobatan modern.
• Mollusca : kerang , bekicot , cumi-cumi, gurita sebagai sumber makanan
• Arthopoda : tungau sebagai penyebab penyakit kuti terdapat pada kasur atau hewan, belalang sebagai sumber protein, kupu-kupu sebagai hiasan dan
• Echinodermata : asteroida (bintang laut) sebagai hiasan.

Banyaknya perbedaan dari vertebrata mulai dari pengertian, klasifikasi dan manfaat yang bisa diperoleh dalam berbagai bidang di kehidupan  semoga bisa memberikan pengetahuan dan informasi kepada anda semua. Semoga bermanfaat.