Categories: Manusia

Daur Hidup Kepiting Terlengkap Beserta Penjelasannya

Banyak dari anda yang tidak mengetahui bagaimana daur hidup kepiting dapat bertahan di alam hingga saat ini. Kenapa demikian ?. Hal ini karena memang budidaya kepiting jarang sekali di dekat pemukiman masyarakat dan sering kali di tambak atau di wilayah perairah. Demikian hanya beberapa orang yang mengetahui bagaimana daur hidup kepiting di alam.

Sebelum itu anda harus ketahui tentang daur hidup kepiting. Perlu anda ketahui bahwa kepiting merupakan kelompok hewan crustaceae yang menguntungkan. Ya, anda pasti sudah mengetahui tentu manfaat dari kepiting adalah tentu dagingnya bisa menjadi sumber makanan yang mengandung protein. Adapun protein bisa dimanfaatkan oleh tubuh anda jika terjadinya metabolisme protein. Kembali lagi ke pembahasan daur hidup kepiting. Jika dilihat dari daur hidupnya, kepiting dari berbagai jenis hampir tidak jauh berbeda pada umumnya. Penjelasan lengkap tentang daur hidup kepiting bisa anda simakberikut ini.

1. Pembuahan

Pembuahan pada makhluk hidup bisa terjadi apabila ada 2 individu dengan jenis kelamin berbeda ataupun bagi mereka yang hermaprodit. Namun pada kepiting, pembuahan bisa terjadi dengan syarat tertentu. Pertama, kepiting yang akan melakukan pembuahan adalah kepiting dewasa yang siap reproduksi. Pada kepiting ada 2 individu yaitu kepiting betina dan kepiting jantan.

Proses pembuahan terjadi ketika keduanya melakukan perkawinan. Kemudian akan menghasilkan ratusan telur kepiting yang menempel pada rambut pelopot dengan memijahkannya. Lebih tepatnya kegiatan reproduksi terjadi di luar tubuh kepiting betina karena tubuh betina hanya menjadi tempat menyimpan telur dan sperma dari kepiting jantan.

2. Larva Zoea

Selama hidupnya kepiting sering melakukan pergantian kulit. Dimulai dari fase larva zoea, kepiting sudah dapat dikatakan dapat berganti kulit. Bisa diketahui bahwa kemampuan larva zoea berganti kulit hingga mencapai kepiting dewasa bisa mencapai 20 kali. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk berganti kulit bisa 3 – 4 hari. Bentuk dari larva zoea pada kepiting sekilas mirip dengan tubuh capung, hanya saja bentuk kepala membesar dengan bagian cangkang belum berbentuk oval atau bulat. Hampir tepatnya bagian ekor masih berbentuk panjang.

3. Megalops

Megalops adalah fase dimana kepiting sudah berbentuk seperti kepiting. Hanya saja bentuk abdomennya masih panjang dan hampir mirip seperti morfologi tubuh capung. Tentunya anda tahu bukan kalau capung itu contoh hewan invertebrata. Adapun pada tahap megalops sendiri masih terjadi yang namanya pergantian kulit. Waktu yang dibutuhkan untuk bisa berganti kulit pada tahap ini bisa dibilang lebih lama daripada larva zoea sekitar 7 – 12 hari.

4. Kepiting Muda

Selanjutnya megalops akan berkembang menjadi kepiting muda. Faktor yang membedakan kedua fase ini adalah bentuk tubuhnya walaupun megalops sudah berbentuk seperti kepiting. Pada kepiting muda, contoh hewan adaptasi morfologi ini sudah tidak memanjang bagian ekornya melainkan sudah membentuk bulat utuh dan organ tubuh sudah lengkap. Kepiting muda bisa mencapai fase ini ketika megalops sudah mencapai 30 – 35 hari setelah penetasan. Dengan demikian kepiting muda sudah bisa bermigrasi dari pantai ke arah wilayah perairan. 

5. Kepiting Dewasa

Saat kepiting dewasa maka kemampuan bertahan dari kondisi lingkungannya sudah tidak bisa diragukan lagi. Oleh karena hampir dari awal kepiting itu hidup, ada yang namanya fase kanibalisme. Artinya, kepiting akan memakan sesamanya. Selain itu, kepiting dewasa sudah mengalami 17 – 20 kali pergantin kulit. Adapun perbedaan kepiting ketika dewasa sangat terlihat dalam jenis makanan yang dikonsumsinya. Kepiting dewasa lebih menyukai daging. Jika kondisi lingkungannya tidak tersedia daging, kepiting dewasa bisa memakan bangkai sebagai sumber makanannya.

Dengan demikian lima fase daur hidup kepiting sebagai salah satu klasifikasi hewan crustaceae. Tentunya ketika anda sudah mengetahui daur hidup kepiting, anda akan lebih mudah dalam melakukan budidaya kepiting. Manfaat lainnya anda yang ingin mencoba teknik budidaya kepiting nantinya bisa memperkirakan kapan kepiting hasil budidaya anda dapat dipanen dan sebagainya.

Recent Posts

Pemupukan Anorganik dan Penjelasannya

Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…

5 years ago

Pemupukan Organik dan Penjelasannya

Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…

5 years ago

Manfaat Penerapan Bioteknologi

Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Biota Laut

Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…

5 years ago

Dampak Red Tide Bagi Manusia

Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…

5 years ago

LGBT dari Sudut Pandang Biologi

Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…

5 years ago