Ciri ciri lingkungan sehat dan tidak sehat harus diketahui sebab lingkungan merupakan salah satu faktor penting untuk kesehatan manusia. Lingkungan merupakan keadaan yang ada di sekitar rumah, tidak hanya itu saja lingkungan yang lebih luas mencakup lingkungan tetangga sekitar rumah bahkan mencakup lingkungan satu desa. Diperlukan usaha bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat sangat penting untuk menciptakan kesehatan, ketenangan dan juga kenyamanan agar tidak memberikan dampak pencemaran udara. Lingkungan yang tidak sehat sangat tidak bagus untuk tumbuh kembang anak-anak yang ada di dalam lingkungan tersebut. Lingkungan yang tidak sehat juga menyebabkan warga yang tinggal di lingkungan tersebut merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan tersebut.
berikut adalah ciri ciri lingkungan sehat dan tidak sehat :
Lingkungan yang sehat cocok untuk dijadikan arena bermain anak atau tempat tinggal anak. Jika lingkungan rumah tidak sehat, hal itu bisa mempengaruhi kesehatan anak dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Diperlukan usaha dan upaya agar bisa menciptakan lingkungan yang sehat.
Berikut ini adalah ciri-ciri lingkungan sehat untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak:
1. Udara – Hal pertama yang bisa dilihat dari ciri lingkungan sehat adalah dari segi kualitas udara. Lingkungan yang sehat bisa terasa dari udaranya. Jika lingkungan memiliki udara bersih, segar dan menyejukkan hal itu menunjukkan bahwa lingkungan yang ada di sekitar tersebut sehat. Udara yang bersih tidak pernah menghambat saluran pernafasan, namun sebaliknya udara yang bersih, segar dan sejuk bisa melegakan pernafasan. Jika dilihat dengan mata, udara bersih tidak berwarna. Sedangkan udara yang kotor akan memiliki warna yaitu berwarna putih maupun berwarna hitam. Warna di udara tersebut dipengaruhi oleh pencemaran yang ada di lingkungan tersebut.
2. Pembuangan Sampah – Lingkungan yang sehat juga terlihat dari adanya tempat pembuangan sampah, pembuangan sampah itu akan menampung sampah organik maupun sampan anorganik yang ada di masyarakat sekitar situ. Dengan adanya tempat pembuangan sampah lingkungan akan bersih, jika lingkungan bersih bisa menghindarkan dari berbagai macam penyakit dan pencemaran tanah.
3. Tersedianya Pengelolaan Sampah – Tempat pembuangan sampah saja tidak cukup untuk menjadikan lingkungan sehat. Lingkungan yang sehat harus dilengkapi dengan pengelolaan sampah. Misalnya saja adalah pengelolaan sampah organik dan juga anorganik. Jika tidak ada pengelolaan sampah akibatnya adalah sampah itu akan menumpuk dipembuangan sampah sehingga pada akhinya nanti bisa menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat.
4. Adanya Pengelompokan Sampah- Salah satu ciri lingkungan sehat adalah adanya pengelompokan sampah berdasarkan sifatnya. Lingkungan yang bersih dimulai dari lingkungan rumah. Oleh sebab itu untuk menciptakan lingkungan yang bersih terutama untuk anak-anak adalah dengan memilah-milah sampah berdasarkan sifatnya yaitu dapat diuraikan atau tidak dapat diuraikan. Sampah dedaunan, sampah kertas, sampah bekas sayuran bisa dimasukkan ke dalam tempat pembuangan sampah organik.
Untuk sampah plastik seperti sampah pembungkus makanan, sampah sedotan, botol mineral dan lain sebagainya bisa dimasukkan ke dalam sampah anorganik. Yang ada di lingkungan rumah seperti sekarang ini masih minim pengelompokan sampah berdasarkan sifatnya, mereka masih mencampurkan sampah anorganik dan juga sampah organik menjadi satu tempat akibatnya adalah saat di tempat pembuangan akhir sampah nanti akan kesulitan dalam mendaur ulangnya.
5. Saluran Air – Ciri lingkungan yang sehat lainnya adalah adanya saluran air di lingkungan tersebut sehingga orang yang tinggal di lingkungan tersebut bisa menjaga kesehatan dengan menggunakan saluran air tersebut. Saluran air yang lancar dan tidak tersumbat akan membuat orang yang ada di lingkungan tersebut mudah untuk melakukan mandi cuci kakus atau MCK sehingga kesehatan pun bisa dijaga. Bisa kita bayangkan bagaimana jika saluran air tidak ada?, tentu orang yang tinggal di lingkungan tersebut akan melakukan MCK di sungai atau di tempat yang dipenuhi dengan air. Akibatnya adalah lama-kelamaaan air bisa tercemar dan tidak bisa digunakan lagi.
6. Terlengkapinya Sarana Kakus Yang Baik – Saluran air yang lancar belum bisa menciptakan lingkungan yang bersih jika tidak dilengkapi dengan sarana kakus yang baik. Memang saat ini banyak rumah yang sudah dilengkapi dengan saluran air yang bersih dan lancar namun banyak orang terutama di pedesaan belum memiliki sarana untuk melakukan kakus, hal itu ditandai dengan masyarakat pedesaan yang memilih untuk melakukan kakus di sungai yang ada di lingkungannya. Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat tidak memiliki sarana kakus yang memadai. Biaya yang mahal untuk pembuatan sarana kakus membuat masyarakat memilih untuk melakukan kakus di sungai yang tanpa biaya. Hal tersebut jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat.
7. Banyaknya Tumbuhan Hijau – Salah satu ciri lingkungan yang sehat adalah banyaknya tumbuhan hijau di lingkungan tersebut. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang tidak gersang sehingga pemandangan akan tampak hijau di lingkungan tersebut. Penanaman pohon bisa dilakukan di setiap rumah ssehingga setiap rumah memiliki tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Tumbuhan hijau itu juga menciptakan udara yang bersih. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa udara yang bersih merupakan salah satu ciri dari lingkungan yang bersih dan juga sehat.
8. Pengelolaan Limbah Yang Baik – Lingkungan yang bersih juga ditandai dengan ciri-ciri berupa adanya pengelolaan limbah yang baik di setiap rumah. Setiap rumah akan menghasilkan limbah domestik atau limbah rumah tangga yang bisa mencemari lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan saluran limbah dan pengelolaan limbah yang baik di setiap rumah untuk bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Ciri-ciri lingkungan tidak sehat adalah kebalikan dari lingkungan sehat. Lingkungan tidak sehat tidak bagus untuk tumbuh kembang anak dan juga kesehatan orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Hal itu dikarenakan cepat atau lambat kesehatan seseorang akan terganggu dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat tersebut.
Berikut ini adalah ciri lingkungan tidak sehat yang harus diperhatikan oleh kita semua :
1. Kualitas Udara Buruk – Hal pertama yang menjadi ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah terlihat dengan kualitas udara yang ada di lingkungan tersebut. Kualitas udara yang buruk merupakan ciri lingkungan yang tidak sehat. Kualitas udara yang buruk bisa ditandai dengan udara di sekitar lingkungan berwarna putih maupun hitam yang diakibatkan oleh pencemaran udara. Tidak hanya itu saja kualitas udara yang buruk juga ditandai degan udara tersebut tidak segar namun malah berbau. Lingkungan yang berada di pinggir jalan dan dekat dengan kawasan industri biasanya memiliki kualitas udara yang buruk karena tercemar. Pengaruh udara yang tercemar ini adalah bisa menyebabkan orang yang berada di lingkungan tersebut memiliki gangguan pernafasan, misalnya saja asma. Untuk anak-anak yang selalu menghirup udara tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan paru-paru dan bisa terkena flek pernafasan.
2. Tidak Memiliki Tempat Sampah – Ciri lingkungan tidak sehat lainnya adalah tidak adanya tempat sampah sehingga membuat sampah menjadi besrerakan dan menjadi sarang penyakit. Tidak adanya tempat sampah bisa dilihat dari masing-masing rumah, apakah sampah domestik rumah tangga berserakan atau tertata rapi. Jika sampah di setiap rumah tertata rapi itu menandakan bahwa lingkungan rumah itu sehat sehingga bisa menciptakan lingkungan sekitarnya juga sehat, namun jika sampah domestik yang dimiliki justru berserakan kemana-mana itu tandanya lingkungan rumah itu tidak sehat sehingga bisa membuat lingkungan yang ada di sekitarnya juga menjadi tidak sehat.
3. Tidak Ada Tempat Akhir Pembuangan Sampah – Ciri limgkungan yang tidak sehat lainnya adalah di lingkungan tersebut tidak ada tempat akhir pembuangan sampah sehingga banyak masyarakat yang bingung mau membuang sampah yang menggunung tersebut kemana. Akibatnya sampah akan dibiarkan tertumpuk di bak sampah selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Sampah yang menumpuk juga menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat sebab lalat dan berbagai macam hewan pembawa penyakit akan hadir di sana. Bau sampah yang menumpuk juga membuat penghuni rumah menjadi tidak nyaman.
4. Tidak Ada Pengelolaan Limbah Sampah – Ciri lingkungan yang tidak sehat lainnya adalah tidak adanya pengelolaan limbah sampah. Tempat akhir pembuangan sampah saja tidak cukup, namun tempat akhir pembuangan sampah harus dilengkapi dengan tempat pengelolaan limbah sampah dimana di tempat pengelolaan limbah itu sampah bisa di daur ulang menjadi barang yang berguna. Misalnya saja adalah botol bekas bisa dijadikan sebagai kerajinan tangan dan lain sebagainya. Jika tempat pengelolaan limbah sampah tidak ada akibatnya adalah sampah pun akan menggunung di tempat pembuangan akhir sampah. Sampah yang menggunung bisa menciptakan bau, penyakit dan juga membuat lingkungan menjadi tidak sehat. (baca : bahaya logam berat bagi lingkungan)
5. Tidak Tersedianya Saluran Air – Ciri lingkungan yang tidak sehat adalah setiap rumah tidak memiliki saluran air yang tidak lancar sehingga sarana untuk MCK pun tidak ada. Hal tersebut bisa menyebabkan lingkungan tidak sehat karena orang yang tidak memiliki saluran air tersebut akan melakukan kegiatan MCK di sungai yang ada di lingkungan tersebut. Sungai yang kotor juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga saluran air yang lancar dan bersih menjadi hal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat.
6. Sarana Kakus Tidak Ada – Lingkungan rumah yang tidak sehat adalah tidak tersedianya sarana kakus di rumah tersebut sehingga pemilik rumah terpaksa melakukan kegiatan kakus di sungai. Hal itulah yang bisa menyebabkan sungai menjadi tidak sehat. Air sungai yang tidak sehat lama kelamaan bisa membuat kondisi lingkungan juga tidak sehat.
7. Saluran Limbah Tidak Tersedia – Kebanyakan masyarakat saat ini tidak melengkapi saluran pembuangan limbah. Sehingga mereka banyak yang membuang saluran limbah domestiknya ke sungai. Hal tersebut bisa membuat kondisi lingkungan menjadi tidak sehat sebab banyaknya limbah yang dibuang ke sungai akan menyebabkan sungai berbau dan memiliki udara yang tidak bagus untuk pernafasan.
8. Gersang – Tanda lingkungan tidak sehat adalah di lingkungan tersebut tidak memiliki tumbuhan hijau yang bisa digunakan untuk menciptakan udara yang bersih dan juga sehat. Akibat tidak adanya tumbuhan hijau bisa membuat udara yang kotor dan tercemar akan tetap kotor.Tumbuhan bisa mengubah udara kotor menjadi udara bersih melalui proses fotosintesis. Oleh sebab itu di setiap lignkungan rumah diwajibkan untuk menanam tumbuhan hijau agar kualitas udara bisa tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
9. Banyaknya Hewan Kotor Berkeliaran – Lingkungan yang kotor sangat disukai oleh hewan yang kotor-kotor. Hewan itu suka tinggal di lingkungan yang kotor sebab kerjaan hewan tersebut adalah mencari makanan di lingkungan yang kotor. Manusia yang tidak sengaja memakan makanan atau minuman yang bersentuhan langsung dengan hewan tersebut bisa terkena penyakit baik yang ringan sampai dengan penyakit yang berbahaya. Penyakit yang bisa disebabkan oleh hewan yang hidup di lingkungan yang kotor adalah diare, pusing, sakit perut, leptospirosis, pes, penyakit tyfus dan masih banyak lagi lainnya. Hal itu bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang terpapar dengan hewan tersebut dan bersinggungan langsung dengan air seni hewan kotor tersebut. Berikut ini adalah hewan yang suka tinggal di tempat yang kotor :
10. Terlihat Kumuh – Ciri lain dari lingkungan yang tidak sehat adalah lingkungan yang tidak sehat tersebut akan terlihat kumuh sebab banyak sampah berserakan dimana-mana, bau, banyak hewan pembawa penyakit berkeliaran dimana-mana. Oleh sebab itu lingkungan itu akan terlihat kumuh dan tidak tertata dengan baik.
Lingkungan yang sehat tidak bisa muncul dan ada secara tiba-tiba namun lingkungan yang sehat harus diciptakan secara bersama-sama. Diperlukan usaha keras dan ketelatenan untuk bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat. Berikut ini adalah cara menciptakan lingkungan sehat yang bisa kita lakukan bersama-sama:
1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Cara pertama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Kebanyakan orang memilih untuk membuang sampah dimana dia berdiri, duduk atau membuang sampah dimana dia berada. Mereka malas jika harus berjalan ke tempat sampah dan membuang sampah tersebut ke tempat sampah tersebut.Akibatnya banyak sampah yang berserakan di tanah dan membuat lingkungan menjadi tidak sehat.
2. Menjaga Kebersihan Sungai
Banyak orang yang memilih untuk membuang sampah di sungai dibandingkan ke tempat pembuangan sampah. Hal itu dikarenakan untuk membuang sampah ke tempat pembuangan akhir sampah dikenakan biaya setiap bulannya. Banyak masyarakat yang keberatan dengan biaya yang harus dikeluarkan tersebut sehingga mereka lebih memilih untuk membuang sampah di sungai yang mudah dan murah. Namun sungai yang banyak sampah bisa menimbulkan lingkungan tidak sehat dan menyebabkan bencana banjir. Penyebabnya adalah aliran air sungai banyak dipenuhi dengan sampah sehingga menjadi tersumbat.
3. Mendirikan Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Tidak semua wilayah memiliki tempat pembuangan akhir sampah sehingga banyak sampah yang menumpuk di dalam rumah dan di lingkungan sekitar. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih adalah dengan menciptakan tempat untuk pembuangan akhir sampah yang bisa menampung seluruh sampah dari warga masyarakat lingkungan tersebut. Dengan seperti itu diharapkan banyak warga yang berminat membuang sampahnya ke tempat pembuangan akhir sampah dan menghindari membuang sampah ke sungai.
4. Mendaur Ulang Sampah
Tidak ada salahnya warga diajarkan untuk mendaur ulang sampah yang ada di tempat pembuangan akhir sampah. Caranya adalah dengan mengajarkan warga untuk membuat kerajinan dari botol bekas dan lain sebagainya. Hal itu bisa dilakukan di rumah masing-masing. Untuk pendaur ulangan sampah organik warga bisa membuatnya menjadi pupuk kompos yang bisa menyuburkan tanaman.
5. Membuat Saluran Air Dan Sarana MCK
Warga yang masih melakukan MCK di sungai ada baiknya untuk membuat saluran air di rumahnya dan melengkapinya dengan sarana MCK. Hal itu bisa sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri dan juga untuk menjaga terciptanya lingkungan yang sehat dan juga lingkungan yang bersih. Jika MCK dilakukan secara terus menerus di sungai dan jumlah warga yang melakukan kegiatan MCK di sungai relatif banyak akibatnya adalah lama-kelamana air sungai bisa keruh dan menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat. Air sungai yang tidak sehat jika masih digunakan untuk kegiatan MCK juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit misalnya saja adalah gatal-gatal.
6. Saluran Limbah
Hal yang tidak boleh disepelekan adalah saluran limbah yang ada di masing-masing rumah. Jangan sampai saluran limbah tidak ada sehingga banyak yang membuang limbah itu ke sungai. Hal tersebut bisa menyebabkan air sungai menjadi tercemar sehingga lingkungan tidak sehat.
7. Menanam Tumbuhan Hijau
Cara menciptakan lingkungan yang sehat lainnya adalah dengan menanam tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang ditanam bisa sangat bermanfaat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat hal itu dikarenakan tumbuhan yang ditanam bisa membuat udara di sekitar menjadi segar, bersih dan juga sehat. Lingkungan menjadi tidak gersang dan udara yang tercemar pun bisa diubah menjadi udara yang lebih bersih.
Baca juga artikel biologi lainnya :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…