Istilah homeostasis berasal dari Bahasa Yunani yaitu “homoios” yang berarti sama dan “stasis” yang berarti diam atau tetap. Jadi secara etimologis, homeostasis diartikan dengan tetap sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, homeostasis diartikan sebagai keadaan dalam tubuh suatu makhluk hidup yg mempertahankan konsentrasi zat dalam tubuh agar tetap daalam kondisi konstan.
Konsep homeostasis berawal dari pemikiran bahwa semua materi memiliki unsur dan karakteristik yang saling menyeimbangkan. Baik itu melalui proses timbal balik atau saling menetralkan. Kondisi keseimbangan ini memungkinkan berlangsungnya kehidupan dan pemenuhan kebutuhan makhluk hidup. Oleh karena itu, bagi spesies dalam klasifikasi Animalia, homeostasis adalah salah satu cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam bidang fisiologi, homeostasis merujuk pada mekanisme pengaturan dalam bagian bagian tubuh hewan dan organisme agar kondisinya tetap konstan. Proses homeostasis dalam tubuh manusia dibagi menjadi 2 jenis yaitu homeostasis fisiologis dan psikologis.
Pada artikel ini akan dibahas lebih mendalam tentang homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia. Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui 4 cara yaitu pengaturan diri, kompensasi, umpan balik negatif dan umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis.
1. Pengaturan Diri
Pengaturan diri adalah salah satu cara menjaga kondisi homeostasis dalam tubuh organisme. Sel, jaringan, organ dan sistem organ setiap hari bekerja untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil. Inilah yang disebut dengan pengaturan diri atau self regulation. Pengaturan diri terjadi secara otomatis pada tubuh manusia normal dan sehat. Contoh yang paling mudah adalah proses pengaturan fungsi organ tubuh. Beberapa contoh mekanisme pengaturan diri yang dilakukan oleh manusia antara lain:
2. Kompensasi
Kompensasi merupakan reaksi tubuh terhadap ketidaknormalan yang terjadi didalamnya. Dengan adanya proses kompensasi, ketidak stabilan yang terjadi didalam tubuh dapat segera diatasi. Contoh kompensasi didalam tubuh antara lain:
Semua reaksi kompensasi akan membantu mengidentifikasi ketidaknormalan apa yang terjadi didalam tubuh. Apabila masalah dalam tubuh dapat diidentifikasi dengan cepat maka gangguan fungsi organ tubuh dapat dihindari, seperti gangguan fungsi hati manusia atau fungsi paru paru.
3. Umpan Balik Negatif (negative feedback)
Umpan balik negatif atau negative feedback bersifat mengembalikan tingkat keseimbangan didalam tubuh. Umpn balik negatif juga bersifat mengurangi efek dari penyimpangan yang terjadi. Contoh umpan balik negatif tubuh yaitu pengaturan tingkat kadar gula darah yang dilakukan oleh fungsi pankreas. Saat kadar gula darah meningkat, kelenjar pankreas akan mensekresikan hormon insulin untuk menyeimbangkannya. Sebaliknya, saat kadar gula menurun, kelenjar pankreas akan mensekresikan hormon glukagon. Hal ini terjadi terus menerus sehingga kadar gula darah dalm tubuh berada dalam kondisi konstan.
4. Umpan Balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis
Berbeda dengan umpan balik negatif, umpan balik ini justru bersifat meningkatkan reaksi dari suatu rangsangan. Dalam ilmu fisiologi manusia, umpan balik ini juga dibutuhkan untuk menjaga kondisi homeostasis tubuh. Contoohnya:
Sama halnya dengan mesin, suatu hari ada saat kondisinya tidak stabil atau rusak. Begitu juga sistem tubuh yang setiap hari bekerja menjaga kondisi homeostasis tubuh. Hampir semua gangguan yang terjadi didalam tubuh disebabkan oleh kegagalan tubuh dalam menjaga kondisi homeostasisnya. Apabila ketidakseimbangan ini terjadi secara terus menerus akan terjadi abnormalitas fungsional tubuh. Gangguan kecil pada kondisi homeostasis masih bisa diatasi dengan proses kompensasi dan umpan balik negatif. Namun gangguan yang besar dapat pula berakibat fatal seperti kegagalan fungsi organ hingga kematian.
Beberapa penyakit yang terjadi akibat terjadinya ketidakseimbangan homeostasis fisiologis diantaranya:
Demikian uraian pembahasan homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia. Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa homeostasis adalah hal yang menentukan organisme dapat bertahan hidup atau tidak. Kondisi homeostasis dapt terganggu oleh beberapa hal namun dalam skala kecil bisa dikembalikan dalam kondisi konstan. Gaya hidup yang merusak seperti merokok, konsumsi obat berlebihan, dan minuman keras dapat merusak keseimbangan homeostasis. Oleh karena itu, membiasakan hidup sehat adalah cara utama agar kondisi homeostasis tetap terjaga.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…