Contoh Tumbuhan Klorofil Terlengkap Beserta Penjelasannya

Secara umum setiap tumbuhan memiliki klorofil. Fungsi klorofil pada tumbuhan dapat berguna karena sebagai salah satu bahan yang membantu proses pembentukan energi yang dihasilkan oleh tumbuhan pada fotosintesis. Fotosintesis bisa berjalan dengan baik apabila ketersediaan klorofil dalam tubuh tumbuhan tercukupi. Dengan demikian aktivitas bagian bagian tumbuhan akan berjalan dan berfungsi dengan semestinya. Berikut ini contoh tumbuhan klorofil yang perlu teman-teman ketahui.

1. Tumbuhan Lumut

Tumbuhan lumut adalah tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki anggota kurang lebih 9.000 spesies. Bagian-bagian tumbuhan lumut yang sudah dimiliki adalah akar, batang dan daun yang belum bisa dibedakan. Kategori ukuran tubuh termasuk makroskopis karena bagian tubuh lumut dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa harus dibantu oleh mikroskop. Tumbuhan ini memiliki kemampuan untuk metagenesis yaitu mengalami pergantian keturunan.

Proses metagenesis lumut terbagi menjadi 2 (dua) yaitu sporofit yang bersifat outotrof dan generasi gametofit yang berupa protalium. Dalam hal ketersediaan klorofil, tumbuhan klorofil termasuk dalam contoh tumbuhan klorofil. Klorofil pada tumbuhan lumut tersedia pada bagian sel plastid karena menghasilkan klorofil a dan b. Contoh tumbuhan lumut yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk.

2. Tumbuhan Ganggang

Tumbuhan ganggang termasuk dalam kategori kingdom plantae. Tumbuhan ini memiliki sistem pertahanan secara autotrofik sederhana. Autotrofik adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyediakan bahan makanan dan memproses bahan makanan dari zat anorganik menjadi zat organik. Cara ganggang berkembang biak dengan cara generatif dan dan vegetatif.

• Generatif : dapat dilakukan dengan konjugasi, membelah diri dan spora.
• Vegetatif : dapat dilakukan dengan cara fragmentasi.

Bagian tubuh ganggang ada yang dilindungi oleh selaput inti dan ada yang tidak dilindungi oleh selaput inti. Keberadaan klorofil pada tumbuhan ganggang dapat dengan mudah ditemukan di kloroplas. Kloroplas adalah plastida yang terisolasi. Pada kloroplas ada yang disebut proses fase gelap dan fase terang. Kedua fase ini adalah proses yang terjadi dalam proses fotosintesis dan dipenngaruhi oleh cahaya matahari. Contoh tumbuhan ganggang yang dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah ganggang hijau kuning, ganggang cokelat keemasan, ganggang api, dan ganggang merah.

3. Tumbuhan Spermatophyta

Tumbuhan spermatophyta adalah tumbuhan yang menghasilkan biji. Fungsi biji pada tumbuhan ini untuk proses perkembangbiakan tumbuhan spermatophyta kedepannya. Berdasarkan pembagiannya ada 2 jenis tumbuhan spermatophyta yang keduanya memiliki perbedaan tumbuhan angiospermae dan gymnospermae terutama dalam bagian daging buah.

Pada ciri ciri tumbuhan angiospermae, tumbuhan ini memilki daging buah sehingga bijinya terlindungi. Sedangkan tumbuhan gymnospermae tidak memiliki daging buah. Klorofil pada tumbuhan spermatophyta dapat ditemukan di bagian daun karena kebanyakan daun tumbuhan spermatophyta berwarna hijau sehingga pada bagian daun tumbuhan spermatophyta terjadi proses fotosintesis. Contoh tumbuhan spermatophyta adalah pinus, melinjo, semangka, alpukat dan mangga.

4. Tumbuhan Paku

Ciri ciri tumbuhan paku adalah bagian tumbuhan paku terdiri dari, akar, batang dan daun sejati. Letak klorofil pada tumbuhan paku berada di bagian daun tumbuhan paku. Pada bagian daun terdapat spora yang dapat disebut daun subur (fertil) sedangkan daun yang tidak memiliki spora disebut daun mandul (steril). Seperti halnya tumbuhan lumut yang mengalami pergantian keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku pun memiliki kemampuan untuk mengalami pergantian keturunan. Tumbuhan paku sudah memiliki jaringan pembuluh. Jaringan pembuluh terbagi menjadi 2 yaitu

• Pembuluh xylem : mengangkut air dan unsur hara ke seluruh bagian-bagian tubuh
• Pembuluh floem : membantu proses fotosintesis

Contoh tumbuhan paku yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah paku kawat, paku ekor kuda dan paku sejati.

Setelah teman-teman mengetahui contoh tumbuhan klorofil, tentunya anda jadi semakin lebih mengetahui bahwa peranan klorofil pada tumbuhan sangat berperan penting. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.