Tahukah kita bawa hampir semua energi dan material biologi di dunia ini berasal dari satu proses yang disebut fotosintesis? Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa mikroorganisme lainnya mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk karbohidrat. Karbohidrat ini disintesis dari karbondioksida dan air yang sesungguhnya, adalah produk buangan dari proses respirasi yang dilakukan oleh semua makhluk hidup di dunia ini. Wah! Sungguh benar-benar proses yang sangat efisien dan sustainable.
Pada tumbuhan juga terdapat hormon yang mendukung proses pertumbuhan diantara nya adalah :
Tumbuhan disebut juga sebagai organisme autotrof, yaitu organisme yang dapat mensintesis makanannya sendiri. Artinya, tidak seperti manusia dan hewan yang perlu makan benda organik (organisme heterotrof), tumbuhan tidak perlu makan benda organik untuk mendapatkan nutrisi dan energinya. Oleh karena itulah, dalam jaring-jaring makanan, tumbuhan memiliki peran sebagai produsen dan hewan atau manusia sebagai konsumen. Khususnya pada tumbuhan, fotosintesis dilakukan oleh suatu pigmen yang bernama klorofil. Klorofil ini yang memberikan tumbuhan warna hijau terutama pada daun. Lebih spesiknya, klorofil terdapat dalam suatu organel sel yang bernama kloroplas atau plastida.
Struktur Plastida
Pada tumbuhan, kloroplas banyak terdapat pada jaringan mesofil daun, meskipun ada yang terkonsentrasi pada batang, misalnya kaktus. Dalam setiap sel mesofil terdapat banyak kloroplas yang mengelilingi dalam dinding sel. Kloroplas memiliki struktur utama sebagai berikut. (baca : fungsi dinding sel pada tumbuhan)
Berikut adalah penjelasan fungsi plastida pada tumbuhan :
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki banyak variasi panjang gelombang. Sebagai contoh, mata kita mampu menangkap cahaya dengan frekuensi 380-750 nm (sinar tampak). Klorofil pun mampu menangkap cahaya namun dengan frekuensi berbeda. Klorofil a mampu menangkap cahaya biru-violet dan merah sehingga klorofil a memantulkan kebanyakan cahaya hijau. Klorofil b menangkap cahaya biru dan jingga namun memantulkan warna hijau muda.
Cahaya ini memiliki energi yang disebut dengan foton. Makin kecil panjang gelombang suatu cahaya maka makin kuat cahaya tersebut. Cahaya ultraviolet (UV) memiliki panjang gelombang lebih pendek dari sinar tampak. Karena itulah, terlalu banyak terpapar sinar UV tidak baik untuk kita. Fungsi utama klorofil adalah mengubah fungsi cahaya matahari menjadi energi dan mengubah materi anorganik (karbon dioksida) menjadi karbohidrat (glukosa). Untuk dapat melakukannya, maka pada membran tilakoid terdapat suatu cluster klorofil dan protein yang disebut fotosistem. Fotosistem berguna untuk menangkap energi dan mentransfernya dalam bentuk elektron ke penerima elektron.
Ada dua fotosistem yang telah teridentifikasi yaitu P680/Fotosistem II (sensitif terhadap cahaya 680 nm) dan P700/Fotosistem I (sensitif terhadap cahaya 700 nm). Kedua fotosistem ini berguna dalam reaksi terang yang dijelaskan sebagai berikut.
a. Reaksi Terang (Fotolisis)
Yaitu mekanisme transformasi foton menjadi ATP dan NADPH. Elektron dari rekasi pemecahan air ditransfer dari Fotosistem II menuju Fotosistem I dan diubah menjadi NADP+. Proses perpindaha elektron ini mengakibatkan terbentuknya molekul ATP. Secara lebih jelasnya, reaksi terang mengikuti alur berikut.
Reaksi terang ini menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADPH. Energi ini akan dipakai dalam reaksi berikutnya yang disebut reaksi gelap atau siklus Calvin.
b. Reaksi Gelap (Silkus Calvin)
Yaitu reaksi pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida menggunakan energi yang berasal reaksi terang. Ketiga materi tersebut akan diubah menjadi gula sederhana gliseraldehid-3-fosfat (GTP) yang akan dimodifikasi menjadi glukosa melalui metabolisme sel. Proses ini disebut siklus karena materi awal (karbohidrat dengan 5 atom karbon yang bernama Ribulosa bifosfat atau RuBP) akan disintesis kembali dalam reaksi. Berikut adalah urutan siklus Calvin.
Kehidupan di bumi ini bergantung dari energi yang disediakan oleh matahari karena kebanyakan makhluk hidup bergantung pada suatu reaksi anabolisme yang disebut fotosintesis. Kebutuhan ini bukan hanya dari sudut pandang karbohidrat sebagai makanan, namun juga oksigen yang berperan dalam respirasi. Reaksi ini berawal dari membran tilakoid tempat reaksi terang berlangsung kemudian berkahir di stroma tempat siklus Calvin berlangsung.
Sekitar 50% dari karbohidrat yang dihasilkan dari proses fotosintesis digunakan tanaman untuk menjalankan respirasi selular. Selain itu karbohidrat yang dihasilkan akan digunakan tumbuhan untuk membentuk strukturnya dengan memodifikasi karbihidrat menjadi lebih komplesk, misalnya saja menjadi selulosa. Sisa karbohidrat yang tidak terpakai akan digunakan tumbuhan sebagai cadangan makanan yang disimpan dalam bentuk akar, umbi, ataupun buah.
Telah kita ketahui bahwa dalam plastida juga terdapat DNA yang disebut sebagai cpDNA. Tidak ada perbedaan dalam struktur antara cpDNA dengan DNA yang berada dalam inti sel. Hingga saat ini diketahui bahwa panjang genom pada cpDNA berkisar antara 85 – 292 kb. Sekitar setengah dari genom ini menghasilkan molekul RNA dan polipeptida yang berguna dalam sintesis protein.
Setengah dari genom yang lainnya berfungsi dalam produksi polipeptida pada proses fotosintesis. Namun demikian, tidak semua bagian dari protein yang berguna dalam proses fotosintesis ini dihasilkan hanya berdasarkan genom cpDNA. Contoh protein yang dihasilkan oleh DNA kloroplas adalah:
Baca juga artikel biologi lainnya :
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…