Macam – macam gerak pada tumbuhan akan dibagi berdasarkan arah gerak dan sumber rangsangan sehingga gerak menjadi salah satu ciri dari organisme hidup. Tumbuhan merupakan salah organisme yang memiliki ciri dapat bergerak. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan adalah salah satu jenis mahluk hidup. Gerak pada tumbuhan terjadi karena ada rangsangan yang merupakan bagian dari sistem organ pada tumbuhan . Rangsangan yang menyebabkan tumbuhan bergerak diantaranya adalah cahaya. Rangsangan berupa sentuhan juga dapat menyebabkan tumbuhan bergerak. Gravitasi bumi serta perubahan suhu juga berpotensi menyebabkan tumbuhan melakukan gerak.
Perbedaan Gerak Tumbuhan Berdasarkan Sumber Rangsangan
Gerak pada tumbuhan dapat terjadi dengan mendekati dan juga menjauhi sumber rangsangan. Sistem gerak pada tumbuhan dibagi dua jenis berdasarkan ada dan tidaknya sumber rangsangan. Kedua jenis gerak tersebut adalah gerak endonom dan gerak etionom. Semuanya akan dibahas berikut.
Gerak Endonom
Gerak Endonom yakni merupakan gerak yang tidak dipengarungi oleh rangsangan dari luar atau non – faktor. Penjelasan lebih lanjut dapat dibahas dengan salah satu contoh. Contoh gerak tanpa dipengaruhi rangsang yakni terjadi di dalan sel sebagai salah satu sistem organ pada tumbuhan.
Gerak Etionom
Gerak Etionom adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan. Gerak ini berbeda dengan gerak endonom sebelumnya dimana tidak di pengaruhi oleh rangsangan dari luar. Gerak Etionom yakni jenis gerak yang akan terjadi apabila adanya pengaruh yang datang dari rangsangan dan luar. Rangsangan yang dapat dari luar dapat berupa rangsangan secara fisik, kimia dan meanik.
Kecepatan sebuah gerak dari tumbuhan tergantung pada kekuatan dari lama rangsangan yang diberikan. Gerak yang dipengaruhi oleh rangsang dibagi menjadi tiga jenis. Jenis pada gerak Etionom diantaranya adalah Nasti dan Taktis. Berikut adalah penjelasan mengenai nasti dan taksis.
1. Tropisme
Gerak tropisme adalah salah satu gerak yang terjadi pada tumbuhan dengan arah gerak yang sangat di pengaruhi oleh darimana datangnya arah rangsangan, Gerak tropisme dibagi menjadi dua jenis. Jenis gerak tropisme adalah tropisme negatif dan tropisme positif.
Pembagian gerak tropisme berdasarkan sumber rangsang dapat dibedakan menjadi enam beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis gerak tropisme.
Geotropisme adalah salah satu jenis gerak tropisme yang terjadi karena disebabkan adanya pengaruh dari rangsangan gravitasi. Jika terjadi rangsangan ini organ pada umbuhan umumnya akan menunjukan gerak pertumbuhan secara Geotropisme. Gerak tersebut terjadi secara positif maupun secara negatif. Geotropisme positif adalah gerak yang terjadi dengan arah yang sama seperti gravitasi bumi. Salah satu contoh yang sangat sering ditemui adalah akar tumbuhan, Pada gerak geotropisme negatif adalah gerak yang terjadi dengan berlawanan arah pada gravitasi bumi. Contoh gerak tumbuhan tersebut adalah batang tumbuhan.
Fototropisme adalah salah satu gerak tropisme yang terjadi karena disebabkan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya. Pada Umumnya bagian tumbuhan yang mengalami gerak ini berada di bagian atas tanah. Bagian tersebut bersifat fototropisme positif. Organ bagian akar bersifat fototropisme negatif. Gerak pada fototropisme yakni terjadi karena adanya hasil interaksi yang terjadi antara sinar matahari dan pengaruh jenis hormon pada tumbuhan. Pada tumbuhan memiliki sel-sel dengan kondisi sisi yang lebih gelap. Bagian tersebut akan memanjang dengan lebih cepat. Sel-sel berada di tempat yang lebih terang mengalami masa pertumbuhan yang lambat. Hal itu terjadi karena adanya penyebaran atau distribusi auksin yang bergerak secara turun pada bagian ujung batang. Jika pertumbuhan tidak merata maka hal tersebut akibat dari adanya pengaruh.
Gerak ini adalah gerak yang di sebabkan karena adanya sentuhan yang terjadi pada organisme tumbuhan. Pada umumnya hal ini terjadi pada tumbuhan yang mengalami pemanjangan seperti anggur, ubi, dan mentimun. Hal ini juga terjadi pada tumbuhan jenis pemanjat dengan sulur yanng memanjang ke atas batang pohon. Tumbuhan yang termasuk kategori pemanjat pada umumnya memiliki bagian penyokong. Sulur adalah bagian yang dapat tumbuh membelit pada bagian benda yang di sentuh oleh tumbuhan tersebut. Hal ini terjadi akibat dari pertumbuhan sel – sel yang terdapat pada bagian yang tersentuh sehingga melambat. Pertumbuhan yang melambat membuat bagian tersebut menjadi lebih pendek. Jika diamati pada bagian yang tidak terkena sentuhan maka tumbuh lebih panjang. Itulah yang menyebabkan sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
Gerak ini adalah gerakan yang terjadi karena adanya rangsangan kimia. Contoh dari gerak ini yaitu gerak akar yang menupuk. Contoh lainnya yaitu pertumbuhan pada salura serbuk sari yang menuju ke bakal buah. Hal ini akan mempermudah terjadinya pembuaahan. Hidrotopisme terjadi karena adanya gerak tumbuhan yang terjadi akibat dari rangsangan air. Contoh pada gerak ini adalah gerak organ akar yang sedang mnecari air, sehingga cenderung mendekat ke sumber air.
2. Nasti
Nasti adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya sama sekali tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, Gerak nasti di sebabkan karena adanya perubahan pada tekanan turgor. Tekanan ini terjadi pada jaringan di bagian tulang daun. Berdasarkan dari jenis rangsang, nasti dapat dibagi menjadi beberapa macam.
Gerak ini hanya terjadi akibat adanya rangsangan dari sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri Malu (Mimosa pudica), jika di sentuh maka akan terjadi rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.
Gerak ini adalah gerak nasti yang terjadi karena pengaruh gelap. Contoh gerak ini yaitu daun yang merunduk pada famili Leguminoceae padasore hari. Gerak tersebut karena adanya perubahan pada tekanan turgor sel penggerak tumbuhan.
Gerak ini adalah gerak nasti karena adanya pengaruh dan rangsangan cahaya. Contoh dari gerak ini adalah Mekar bunga pukul empat dan bunga pukul sembilan.
Gerak ini adalah gerak nasti yang terjadi karena rangsangan suhu. Contoh yang terjadi adalah bunga tulip karena tibanya musim semi.
Gerak ini adalah gabungan dari gerak fotonasti, kemonasi dan hidronasti. Contoh yang terjadi yaitu mekanisme gerak stomata karena adanya cahaya. Contoh gerak ini adalah membuka dan menutupnya stomata.
3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi karena adanya rangsangan dan luar dan arah rangsangan dari luar. Berdasarkan jenis rangsangan, taksis di bedakan menjadi tiga jenis.
Fototaksis adalah gerakan taksis yang terjadi karena adanya cahaya. Contoh gerak ini adalah, Euglena yang gerak menggunakan bulu cambuk menuju arah cahaya.
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. Contoh pada sel gamet di tumbuhan lumut. Pada gamet jantan akan bergerak ke arah gamet betina.
Galvanotaksis adalah gerak taksis akibat dari pengaruh arus listrik. Contoh pada gerak ini adalah bakteri yang gerak ke arah kutub positif atau kutub negatif.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…