Pada proses pembelahan sel secara mitosis tersebut pada setiap sel-sel indukan yang mempunyai sifat diploid (biasa disebut 2n) dan akan menghasilkan dua buah sel- sel anakan, yang pada masing-masing sel-sel anakan tetap mempunyai sifat diploid. Jumlah yang dimiliki oleh kromosom sel-sel anakan adalah sama dengan jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel-sel indukannya. Apabila pada sel-sel indukannya mengandung sejumlah 46 kromosom, maka pada sel-sel anakannya juga mengandung sejumlah 46 kromosom.
Baca juga :
Pada makhuk hidup seperti halnya hewan dan manusia, proses pembelahan sel secara mitosis terjadi pada bagian sel-sel meristem somatis (bagian-bagian dari sel tubuh yang realtif masih muda) yang akan mengalami suatu proses pertumbuhan dan perkembangan. Seperti contohnya pada sel telur yang sudah dilakukan proses pembuahan oleh sperma yang nantinya akan menjadi zigot. Zigot akan mengalami proses membelah diri dalam beberapa kali secara mitosis yang memiliki fungsi untuk proses pembentukan suatu embrio.
Sedangkan pada tumbuhan yang memiliki dan mampu berbunga, pertumbuhan dan perkembangan terbesar akan terjadi pada bagian-bagain ujung akar dan juga bagian-bagian ujung batang. Proses pembelahan sel secara mitosis juga terjadi pada bagian sel-sel meristem yang ada pada kedua tempat tersebut. (baca juga : cara transplantasi terumbu karang)
Waktu yang dibutuhkan selama siklus pembelahan sel secara mitosis akan bergantung pada jenis-jenis organisme dan juga keadaan / kondisi dari temperatur di sekitarnya. Berikut contoh tahapan-tahapan dalam proses pembelahan sel secara mitosis yang dapat dilihat pada bagian ujung akar kacang kapri. Proses pembelahan pada nukleus yang masih aktif dari tahap profase ke tahap telofase akan diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih tiga jam pada suhu sekitar 15 derajat celcius dan juga apabila dalam kurun waktu kurang lebih satu setengah jam, maka pada suhu sekitar 25 derajat celcius.
Perbedaan yang terdapat pada laju tersebut, diduga karena akibat dari proses-proses reaksi kimia yang telah dikendalikan oleh enzim-enzim. Fase yang paling lama terjadi adalah pada proses pembelahan sel secara mitosis pada bagian ujung akar kacang kapri adalah tahap interfase, yang mungkin membutuhkan kurun waktu kurang lebih 23 jam pada suhu sekitar 15 derajat celcius dan jika kurun waktu kurang lebih 15 jam, maka pada suhu sekitar 25 derajat celcius. (baca juga : daur hidup cacing tambang)
Pembelahan sel secara mitosis biasanya diawali pada saat telah terjadinya suatu proses peleburan antara sel-sel pada kelamin jantan dan sel-sel pada kelamin betina yang nantinya akan membentuk zigot yang mempunyai sifat diploid (2n). Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, zigot akan melakukan proses pembelahan berkali-kali secara mitosis sehingga menghasilkan jumlah yang sangat banyak yakni jutaan sel. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan zigot akan melakukan proses pembelahan diri dari yang semula berjumlah satu sel saja bisa menjadi berjumlah 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, 64 sel, dan seterusnya. (baca juga : reproduksi-bakteri)
Pada proses pembelahan sel secara mitosis, sel-sel tidak bisa langsung melakukan proses pembelahan menjadi dua buah, melainkan harus melewati beberapa fase-fase atupun tahapan-tahapan, yakni melewati tahap profase, tahap metafase, tahap anafase, dan juga tahap telofase. Pada saat sel-sel telah siap untuk memulai melakukan proses pembelahan, maka akan langsung terjadi tahap interfase. Tahap interfase disebut juga dengan fase istirahat. Pada tahapan interfase tersebut sel-sel belum bisa langsung memperlihatkan proses dan kegiatannya saat membelah diri. (baca juga : cara budidaya terumbu karang)
Tahapan Interfase biasanya ditandai dengan bagian-bagian inti sel yang akan terlihat keruh dan selanjutnya secara lambat laun akan terlihat benang-benang kromatin yang sangat halus. Dan juga pada fase ini, sel-sel dalam kondisi / keadaan yang dinamis, dimana pada bagian sel-sel yang masih aktif akan mengadakan proses sintesis zat dan melakukan proses pengumpulan energi-energi sebagai suatu proses persiapan untuk melakukan proses pembelahan sel secara mitosis.
Maka akibatnya akan terjadi suatu proses penimbunan zat dan juga energi yang bisa menyebabkan masa maupun volume yang bertambah menjadi semakian besar, sehingga akan terjadi ketidak seimbangan dengan bagian luar dari sel. Pada akhirnya kondisi / keadaan ini, akan mendorong sel-sel untuk melakukan proses pembelahan sel secara mitosis. Setelah tahap interfase pada proses pembelahan sel secara mitosis memasuki fase yang dinamakan mitotic yang akan terurai sebagai berikut, tahap profase, tahap metafase, tahap anafase dan juga tahap telofase. (baca juga : proses pembentukan tulang)
1. Tahap Profase
Pada tahap-tahap profase ini, bagian dari benang-benang kromatin akan terjadi suatu proses memendek dan juga menebal dan akan membentuk sebuah kromosom. Kemudian, pada setiap bagian kromosom akan melakukan proses membelah dan juga memanjang menjadi dua bagian, yakni pada masing-masing anak dari kromosom yang sering disebut dengan kromatid, dan pada bagian dinding inti akan mulai melakukan proses melebur. (baca juga : sistem peredaran darah manusia)
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap profase adalah sebagai berikut :
Di bagian dalam karioteka (membran inti))
Di bagian luar karioteka (membran inti)
2. Tahap Metafase
Pada tahap-tahap metafase ini, bagian dari benang-benang yang terdiri dari sepasang kromatid yang akan menuju ke bagian-bagian tengah dari sel dan akan langsung menempatkan dirinya pada bagian bidang tengah dari sel-sel tersebut. Bidang ini biasa disebut dengan bidang ekuator. Bidang ekuator merupakan suatu bidang tempat terjadinya proses pembelahan sel. (baca juga : cara memelihara belut)
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap metafase adalah sebagai berikut :
3. Tahap Anafase
Pada tahap-tahap anafase ini , pada kedua bagian kromatid akan memisahkan dirinya dari pasangannya dan akan melakukan pergerakan menuju ke bagian ujung atau bagian kutub sel-sel yang mempunyai arah saling berlawanan.
Mulai pada waktu tersebut, pada bagian kromatid akan berlaku sebagai kromosom yang baru. (baca juga : cara memelihara ayam)
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap anafase adalah sebagai berikut :
4. Tahap Telofase
Pada tahap-tahap telofase ini, pada setiap bagian dari kutub akan terbentuk kromosom-kromom yang memiliki sifat identik. Maka bagian dari dinding inti sel-sel akan mengalami proses pembentukan kembali. Pada bagian dari plasma sel yang akan terbagi menjadi dua bagian yang sama biasa disebut dengan tahap sitokinesis. Tahap sitokinesis yang terjadi pada sel hewan, biasanya ditandai dengan proses melekuknya bagian dari sel-sel ke dalam dan juga ditandai dengan proses terbentuknya bagian dari membran sel. Sedangkan tahap sitokinesis yang terjadi pada pada sel tumbuhan, biasanya ditandai dengan proses terbentuknya bagian dari dinding sel dan tentunya juga ditandai dengan terbentuknya membran sel yang baru di bagian tengah-tengah sel. (baca juga : cara memelihara ikan hias)
Ciri-ciri yang dimiliki oleh tahap telofase adalah sebagai berikut :
Baca juga :
Dapat diambil kesimpulan pada pembahasan artikel Pembelahan Mitosis kali ini, pada proses pembelahan sel secara mitosis pada setiap sel-sel indukan yang memiliki sifat diploid (2n) akan mengahasilkan dua buah bagian sel anakan yang masing-masing bagiannya akan tetap mempunyai sifat diploid. Sifat-sifat tersebut, yang dimiliki oleh sel-sel anakan akan memiliki sifat-sifat yang juga sama persis dengan sel-sel indukannya. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai proses pembelahan sel secara mitosis. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…