Tumbuhan memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di muka Bumi ini. Lebih dari 310 jenis tumbuhan dan 260 di antarannya merupakan tanaman hijau yang membantu memproduksi oksigen yang kita hirup. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan dasar dari ekosistem di Bumi.
Tumbuhan juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup. Dari mulai biji-bijian, padi, buah-buahan sampai dengan sayuran yang kita konsumsi berasal dari tumbuhan. Selain untuk dikonsumsi, tumbuhan juga digunakan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Tidak jarang pula beberapa jenis tumbuhan dijadikan sebagai hiasan. Dewasa ini, kampanye mengenai go green pun sering kali dicanangkan. Go green merupakan suatu aksi yang mendukung penghijauan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global.
Mengingat betapa pentingnya fungsi tumbuhan, maka dari itu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan perlu untuk dipelajari. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Pertumbuhan merupakan proses irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan pada makhluk hidup bisa dilihat dari ukuran yang semakin membesar. Pada tumbuhan sendiri ditandai dengan ukuran yang semakin bertambah. Akar dan batang yang semakin besar dan kuat.
Baca juga:
Perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ-organ tubuh yang menjadi lebih kompleks. Perkembangan terjadi karena adanya diferensiasi sel. Diferensiasi sel adalah proses mekanisme yang menyebabkan sel dengan struktur dan fungsi yang sama menjadi berbeda, menjadi jaringan yang dewasa.
Perkembangan pada tumbuhan contohnya dengan munculnya bunga sebagai alat reproduksi.
Baca juga:
Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang sangat dasar yang terjadi pada tumbuhan. Pertumbuhan primer terjadi karena sel-sel pada jaringan meristem melakukan pembelahan secara terus-menerus. Jaringan meristem terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Karena itu, pertumbuhan primer mempengaruhi ukuran akar dan batang pada tumbuhan. Pertumbuhan primer diantaranya adalah pembentukan lapisan epidermis, korteks, xilem primer, floem primer juga empelur.
Titik pertumbuhan primer dibagi menjadi 3 bagian:
2. Pertumbuhan Sekunder
Disebut juga dengan meristem sekunder. Pertumbuhan ini ditandai dengan pelebaran batang, penambagan lingkar tahun dan jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empelur atau disebut juga dengan jari-jari empelur.
Pada xilem dan floem terdapat sel-sel kambium yang membelah aktif. Sel kambium yang membelah ke dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan yang membelah ke luar membentuk floem sekunder. Pertumbuhan sekunder ini biasanya dipengaruhi oleh musim. Aktivitas kambium akan meningkat pada musim penghujan dan menurun pada musim kemarau.
Pertumbuhan primer dan sekunder ini akan terus berlangsung selama tumbuhan tersebut masih hidup.
Baca juga:
Pertumbuhan pada tumbuhan pun tidak luput dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Faktor -faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi menjadi 2 golongan, yaitu
1. Faktor Dalam
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah terkatung pada gen dan hormon. Gen adalah unit yang berfungsi untuk pewarisan sifat. Gen berbentuk susunan DNA yang menentukan pewarisan yang sama dengan induknya. Sedangkan hormon adalah pembawa pesan kimia antar sel. Macam-macam hormon pada tumbuhan:
Baca juga:
2. Faktor Luar
Faktor luar adalah materi lain selain tumbuhan itu sendiri yang berdampak pada tumbuhan tersebut. Beberapa di antaranya adalah:
Seperti layaknya makhluk hidup pada umumnya, tumbuhan pun memerlukan makanan untuk dapat bertumbuh dan berkembang. Tumbuhan memerlukan unsur-unsur makanan dan mineral dalam jumlah tertentu. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak disebut makronutrien. Makronutrien di antaranya adalah karbon, oksigen, nutrigen, fospor, magnesium dan kalium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut mikronutrien. Contoh mikronutrien adalah klor, besi, tembaga dan lain-lain.
Makanan yang dihasikan dalam proses fotosintesis inilah yang membantu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Respon tumbuhan pada cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan tersebutyang dikontrol oleh pigmen bernama fitokrom.
Baca juga:
Suhu di mana tumbuhan itu berada dapat mempengaruhi proses fotosintesis. Cara tumbuhan bertahan hidup akan suhu yang tidak tetap adalah dengan mengatur proses penguapan yang terjadi pada daun. Jika suhu tinggi, tumbuhan akan meningkatkan proses penguapan dan menurunkannya ketika suhu rendah.
Air memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Airlah yang mengatur laju pada proses fotosintesis dan mengedarkan hasilnya pada seluruh bagian tubuh sel tumbuhan.
Demikianlah penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Karena peranannya yang sangat penting, ada baiknya untuk kita menjaga kelangsungan tumbuhan.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…