Ada banyak Macam Macam Bakteri, baik yang bermanfaat maupun merugikan manusia. Pengetahuan yang baik mengenai bakteri akan membantu manusia dalam kehidupannya. Beberapa jenis bakteri sangat dibutuhkan dalam proses pembusukan dan pembentukan zat-zat tertentu yang dibutuhkan manusia. Bakteri-bakteri tertentu sangat dibutuhkan dalam pencernaan manusia. Penggunaan obat-obatan yang berlebihan, terutama antibiotika, dapat membunuh dan mengganggu fungsi bakteri pencernaan ini.
Pengobatan yang tidak sesuai prosedur justru dapat membuat bakteri menjadi semakin kuat. Berikut ini kita akan mempelajari berbagai macam dan jenis bakteri dari berbagai jenis penggolongan, dan kita juga akan mengenali bakteri apa saja yang bermanfaat dan merugikan manusia. Kita juga akan mempelajari bagaimana kita seharusnya memperlakukan bakteri-bakteri tersebut dengan bijak sehingga kita bisa mendapat manfaat lebih besar dari bakteri tersebut dan dapat menghindari bahaya yang serius dari perlakuan yang salah pada bakteri.
Pengertian Bakteri
Bakteri adalah organisme bersel tunggal dan tidak memiliki membran inti (bersifat prokariotik). Pada umumnya bakteri tidak memiliki zat hijau daun (klorofil) . Namun beberapa jenis bakteri memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesa. Bakteri termasuk organisme mikroskopik, yang artinya bahwa bakteri berukuran sangat kecil, yaitu 0,5 sampai 5 micrometer, yang hanya bisa dilihat dengan bantuan bagian-bagian mikroskop.
Beberapa jenis bakteri dapat bergerak dengan alat gerak bernama flagel. Bakteri dapat bereproduksi dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara seksual dilakukan dengan cara memindahkan DNA dari donor ke penerima secara langsung, atau yang disebut juga konjugasi. Sedangkan reproduksi aseksual umumnya dilakukan dengan pembelahan biner. Bakteri dapat membelah sekali dalam 20 menit, dan sekali membelah dapat menghasilkan 2 sel anakan.
Baca juga:
Jumlah bakteri di alam bebas sangat berlimpah. Bakteri dapat ditemukan di banyak dan hampir semua tempat. Tempat hidup bakteri mencakup wilayah daratan, perairan, udara, berbagai permukaan benda dan bahkan dalam organisme hidup. Di dalam tubuh manusia, bakteri dapat ditemukan terutama pada saluran pencernaan, di organ mulut dan kaki manusia, serta di kulit manusia.
Di dalam saluran pencernaan, jumlah bakteri bisa mencapai 10 kali lipat jumlah sel tubuh manusia seluruhnya. Di udara beberapa jenis bakteri bahkan dapat hidup di awan di ketinggian mencapai 10 km.
Baca juga: Bagian-bagian kulit manusia dan fungsinya
1. Macam Macam Bakteri berdasarkan Bentuk, yaitu:
2. Macam Macam Bakteri berdasarkan Kebutuhan Oksigen, yaitu:
3. Macam bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan, yaitu :
4. Macam bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagela
Flagella atau bulu cambuk merupakan struktur sel yang berbentuk batang atau spiral dan terletak pada dinding sel, dan berfungsi sebagai alat gerak. Alat gerak in memungkinkan bakteri berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
5. Macam bakteri berdasarkan karakteristik dinding sel
Pengelompokan bakteri berdasarkan karakteristik dinding sel dikembangkan pertama kali oleh Hans Christian Gram melalui pewarnaan Gram. Berdasarkan karakteristik dinding sel ini bakteri dikelompokkan menjadi bakteri gram negatif, bakteri gram positif dan bakteri tak berdinding sel.
Dalam kehidupan manusia kita tidak bisa lepas dari bakteri, baik bakteri yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagaimana penjelasan berikut.
Baca juga:
1. Bakteri menguntungkan
Beberapa Macam Macam Bakteri memiliki peran besar dalam kehidupan manusia maupun keseimbangan ekosistem. Dengan mengetahui peran bakteri yang menguntungkan baik bagi manusia dan lingkungan, kita dapat memaksimalkan perannya dan menjaga keberadaannya di alam.
Baca juga: Peranan virus yang menguntungkan dan merugikan makhluk hidup
Dalam bidang pertanian terdapat beberapa jenis bakteri yang mampu menambah kesuburan tanah dengan mengikat nitrogen di alam bebas dan mengubahnya menjadi senyawa sederhana yang mudah diserap oleh tumbuhan. Kelompok bakteri yang disebut bakteri nitrogen ini dapat mengikat nitrogen bebas (N2) dan mengubahnya menjadi senyawa amonia (NH4) dan nitrat (NO3–) dengan bantuan enzim nitrogenase. Bakteri tersebut antara lain adalah Rhizobium Leguminosarum, Acetobacter choroocum, dan Clostridium pasteurianum, yang biasanya bersimbiosis dengan kacang-kacangan dan polong-polongan. Bakteri-bakteri tersebut hidup di nodul atau bintil-bintil akar.
Bakteri jenis lain menyuburkan tanaman dengan menyusun senyawa nitrat melalui proses nitritasi dan nitratasi dalam proses nitrifikasi. Bakteri tersebut antara lain adalah bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
Baca juga: Cara meningkatkan hasil pertanian
Dalam bidang kesehatan terdapat beberapa jenis bakteri yang bermanfaat, di antaranya adalah bakteri yang dapat menghasilkan antibiotik, seperti: Streptomyces venezuelae yang menghasilkan kloromisin, Bacillus brevis yang menghasilkan gramisidin dan Streptomyces griceus yang menghasilkan Streptomisin. Bakteri ini dapat menghambat pertumbuhan organisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Di kolon dan usus besar manusia juga terdapat bakteri-bakteri yang membantu memperlancar sistem pencernaan pada manusia dalam penyerapan makanan. Bakteri usus juga terdapat pada beberapa produk makanan seperti yoghurt, kefir, mentega, terasi, dan lain-lain.
Baca juga:
Bakteri yang dibutuhkan dalam produksi makanan dan minuman di antaranya adalah S. lactis dan S. cremoris untuk produksi keju dan mentega serta Lactobacillus casei yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keju dan minuman nata de coco.
Beberapa jenis bakteri sangat dibutuhkan dalam rantai makanan dalam proses penguraian. Jenis bakteri saprofit yang bertugas membersihkan bumi ini, mengurai organisme yang sudah mati dan sisa-sisa kotoran yang dihasilkan oleh organisme hidup. Bakteri ini mampu mengurai protein, karbohidrat serta senyawa organik lain menjadi CO2 dan gas amoniak dan atau senyawa jenis lain yang memiliki struktur lebih sederhana. Beberapa jenis bakteri tersebut di antaranya adalah Acetobacter sp yang dapat menghasilkan asam cuka serta asam asetat, Propioni bacterium yang dapat menghasilkan asam propionat, serta Clostridium butricum yang dapat menghasilkan asam butirat.
Selain itu, bakteri juga berperan dalam pembuatan biogas, rekayasa genetika, pengolahan limbah, dan sebagainya.
Baca juga:
2. Bakteri Merugikan
Beberapa jenis bakteri dapat merugikan bahkan membahayakan manusia. Dengan mengetahui macam bakteri tersebut dan akibat yang bisa ditimbulkan, kita dapat menghambat perkembangannya dan mengatasi akibat yang ditimbulkannya dengan tepat. Bakteri-bakteri merugikan ini dapat membawa dampak ringan hingga berat pada manusia, sehingga menuntut manusia untuk lebih waspada.
Beberapa bakteri dapat menyebabkan penyakit, dari penyakit ringan hingga berat. Beberapa bakteri tersebut adalah Salmonella typhosa (penyebab tifus), Neisseria meningitidis (penyebab meningitis), Neisseria gonorrhoeae (penyabab kencing nanah), Mycobocterium leprae (penyebab kusta), Shigella dysenteriae (penyebab disentri), Mycobacterium tuberculosis (penyebab tuberkulosis).
Bakteri patogen pada tanaman di antaranya adalah Ralstonia solanacearu, penyebab layu pada tanaman tomat, Erwinia carotovora, penyebab busuk-busuk lunak pada anggrek, Xanthomonas oryzae pv. oryzae, penyebab penyakit hawar daun pada padi, dan lain-lain.
Pada hewan, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit misalnya adalah Brucella abortus, yang menyebabkan brucellosis (keguguran yang menular) pada sapi, dan Bacillus anthracis, yang menyebabkan penyakit antraks.
Beberapa jenis bakteri patogen terdapat dalam makanan dan minuman yang menyebabkan rusaknya kualitas makanan dan minuman. Bakter-bakteri ini melakukan proses metabolisme beberapa komponen penyusun dalam makanan dan minuman dan menghasilkan metabolit yang bersifat racun. Beberapa contoh bakteri perusak makanan adalah Clostridium botulinum, yang seringkali terdapat pada makanan kalengan dan menghasilkan racun botulinin, Burkholderia gladioli, terdapat pada tempe bongkrek dan menghasilkan asam bongkrek, serta Leuconostoc mesenteroids, yang menyebabkan berlendirnya makanan, menurunnya pH dan terbentunya gas. (Baca juga: Peran Clostridium botulinum dalam kehidupan sehari-hari)
Hujan asam dan rusaknya ozon disebabkan oleh senyawa dinitrogen oksida (N2O). Di sisi lain, senyawa ini sebenarnya juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup organisme lain. Bakteri yang memproduksi N2O adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas stutzeri, dan Paracoccus denitrificans melalui proses denitrifikasi. Proses denitrifikasi adalah proses reduksi anaerobik yang mengubah senyawa nitrat menjadi nitrogen bebas (N2).
Dengan banyaknya Macam Macam Bakteri yang ada di bumi berikut sifat, karakteristik dan perannya membuat manusia harus lebih memahami bakteri sehingga dapat memberikan perlakuan yang tepat dan tidak berlebihan. Perlakuan yang berlebihan akan menyebabkan bakteri baik tidak dapat menjalankan perannya dengan sempurna. Perlakuan yang tidak tepat justru akan membuat bakteri jahat semakin banyak dalam kualitas dan semakin kuat, sehingga tentunya dapat merugikan manusia itu sendiri.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…