Secara definisi, ekosistem adalah sebuah sistem yang didalamnya terdapat hubungan timbal balik antar berbagai jenis makhluk hidup dan dengan lingkungannya (baca juga artikel terkait ciri – ciri makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup). Di dalam sebuah ekosistem, terdapat kumpulan organisme atau individu sejenis yang dikenal dengan istilah populasi, terdapat pula kumpulan populasi yang berkumpul, hidup bersama dan saling berinteraksi pada satu lingkungan atau habitat yang sama yang dinamakan komunitas.
Secara garis besar komponen ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik yang saling terkait. Hubungan yang terkait dengan aktifitas makan dan dimakan ini diantaranya menimbulkan apa yang disebut dengan rantai makanan, jejaring makanan dan piramida rantai makanan. Dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan kebutuhan makhluk hidup, diperlukan adanya interaksi di dalam sebuah ekosistem. Hal ini secara langsung dan tidak langsung dapat memengaruhi keberlangsungan dan keseimbangan ekosistem itu sendiri. (baca: cara menjaga keseimbangan ekosistem)
Interaksi dalam sebuah ekosistem dapat terjadi di manapun baik itu pada ekosistem darat, ekosistsem air, eksosistem danau, eksosistem rawa bahkan pada ekosistem buatan sekalipun. Interaksi dalam sebuah ekosistem dapat dibagi menjadi tiga hal, yaitu interaksi antar komponen biotik, interaksi antar komponen abiotik dan interaksi antar komponen biotik dan abiotik. Kali ini kita akan berfokus untuk membahas interaksi antar komponen biotik. Interaksi antar komponen biotik merupakan hubungan antar organisme baik yang sejenis maupun tidak sejenis. Interaksi ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu
Interaksi antar organisme ini terkait dengan kebutuhan sumber daya baik itu tempat tinggal, tempat mencari makan, dan makanan. interaksi dapat memberi keuntungan sebelah pihak atau dua-duanya, bisa memberi kerugian sebelah pihak atau dua duanya. Bisa juga tidak memberi keuntungan salah satu pihak dan pihak yang lain tidak mendapat keuntungan maupun kerugian. Interaksi ini pun bisa tidak memberi keuntungan dan kerugian di kedua belah pihak. Untuk lebih jelasnya, interaksi antar organisme ini dapat dibagi ke dalam beberapa kategori berikut.
Sama halnya dengan interaksi antar organisme, pada interaksi yang terjadi antar populasi juga terjadi akibat kebutuhan akan sumber daya baik itu tempat tinggal, tempat mencari makan, dan makanan. Dalam interaksi ini tidak melibatkan antar individu namun melibatkan antar populasi. Adapun dalam interaksi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
1. Kompetisi
Hubungan antar populasi pada suatu habitat yang sama di mana terkait pada kepentingan dan kebutuhan yang sama. Interaksi ini mengakibatkan adanya persaingan untuk mendapatkan suatu sumber daya baik itu tempat tinggal dan makanan. Kompetisi ini dibagi lagi menjadi dua yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik.
2. Alelopati
Hubungan yang terjadi antar populasi di mana dalam interaksinya salah satu populasi mampu menekan pertumbuhan bahkan mengeliminasi populasi lain pada habitat yang sama. Umumnya interaksi ini melibatkan senyawa, baik itu senyawa khusus maupun senyawa metabolit sekunder. Interaksi ini sama halnya dengan antibiosis, namun pada alelopati melibatkan interaksi populasi. Contohnya pertanaman pohon walmut yang mengeluarkan senyawa yang dapat menekan pertumbuhan tanaman lain sehingga tidak ada pertanaman lain selain tanaman walmut, mekanisme ini juga terjadi pada pertanaman pinus dan alang-alang.
Interaksi ini terjadi lebih kompleks dibandingkan interaksi yang terjadi antar organisme dan populasi. Interaksi ini terjadi pada kumpulan populasi yang berbeda pada suatu habitat disebut komunitas dengan komunitas lainnya. Contohnya adalah interaksi komunitas sungai dan komunitas sawah, komunitas sungai terdiri dari kumpulan populasi ikan, belut, kepiting, dekomposer, ganggang, zooplankton, dan fitoplankton Sedangkan komunitas sawah terdiri dari kumpulan populasi tanaman padi, gulma, serangga, tikus, ular, keong mas, dan belut. Antara komunitas sungai dan sawah ini terjadi interaksi dalam bentuk aliran peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme dari kedua komunitas tersebut
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…