Dalam cabang cabang ilmu biologi, hewan crustaceae seperti udang, kepiting dan lobster dipelajari dalam cabang ilmu carsinologi. Gambaran secara umum mengenai hewan crustaceae adalah termasuk dalam contoh hewan invertebrata dengan phylum arthopoda. Ciri yang nampak dari hewan ini memiliki tubuh yang berbuku-buku dan memiliki cangkang untuk melindungi tubuhnya. Berikut ini ciri ciri hewan crustaceae yang perlu anda ketahui akan disampaikan oleh dosen biologi secara lengkap untuk anda.
1. Struktur Tubuh Ada 2 Bagian
Struktur tubuh yang dimiliki oleh hewan crustaceae ada 2 (dua) bagian yaitu sefalothoraks dan abdomen. Sefalothoraks adalah bagian kepala yang menyatu dengan dada. Abdomen adalah bagian perut hewan crustaceae. Bagian sefalothoraks merupakan tempat melekatnya bagian kaki hewan crustaceae.
2. Tidak Punya Sayap
Ciri ciri hewan arthopoda ada yang memiliki sayap yang dapat dilihat dari hewan insecta. Sayap dapat berfungsi untuk memudahkan hewan berpindah tempat dari 1 tempat ke tempat lain. Pada hewan crustaceae tidak ada sayap yang menempel pada tubuhnya.
3. Punya Kaki dan Antena
Tidak memiliki sayap bukan berarti hewan crustaceae tidak bisa berpindah tempat. Hewan yang satu ini memiliki kaki untuk bisa berpindah tempat ke tempat yang lainnya. Hewan crustaceae memiliki sepasang kaki pada setiap ruas tubuhnya (5 pasang pada bagian dada hewan crustaceae). Sedangkan antena memiliki 2 (dua) pasang antena. Fungsi antena pada hewan crustaceae adalah indera peraba, perasa dan menjaga keseimbangan.
4. Bernapas dengan Insang dan Permukaan Tubuh
Hewan crustaceae bernapas menggunakan insang dan permukaan tubuhnya. Proses pengambilan oksigen dilakukan dengan menggunakan insang. Insang membawa masuk air yang mengandung oksigen dan diedarkan ke seluruh tubuh hewan crustaceae. Kemudian proses keluarnya karbondioksida dari tubuh hewan crustaceae dengan cara difusi berlawanan.
5. Habitat di Air
Beberapa jenis hewan crustaceae dapat dengan mudah ditemukan di air. Tepatnya berada di air tawar dan air laut, keberadaan hewan crustaceae sangat dengan mudah ditemukan. Namun beberapa hewan crustaceae dapat bertahan hidup di wilayah daratan seperti kepiting.
6. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Darah dialirkan ke seluruh tubuh dengan cara mengalirkannya melalui ruas-ruas tubuh hewan crustaceae. Sistem peredaran darah terbuka dikenal dengan sistem peredaran darah pada hewan yang sederhana. Hal ini karena jantung langsung mengalirkan darah ke seluruh tubuh hewan crustaceae.
7. Alat Pencernaan Sudah Lengkap
Alat pencernaan hewan crustaceae dapat dikatakan sudah lengkap. Beberapa organ pencernaan yang ada di hewan crustaceae adalah mulut, kerongkongan, lambung usus dan anus. Adapun alat ekskresi dari hewan crustaceae adalah kelenjar hijau.
8. Reproduksi secara Kawin
Reproduksi hewan crustaceae terjadi dengan cara kawin dimana ada pembuahan secara internal pada individu betina hewan crustaceae. Alat kelamin pada hewan crustaceae terpisah sehingga terdapat 2 individu yang berbeda jenis kelamin. Kedua individu tersebut adalah hewan crustaceae jantan dan betina.
9. Ada Pergantian Kulit
Fase pergantian kulit pada hewan crustaceae terjadi pada saat hewan crustaceae akan menjadi individu dewasa. Oleh karena kulit hewan crustaceae keras, maka kondisi tubuh crustaceae yang terus berkembang mengharuskan mereka untu berganti kulit. Proses pergantian kulit pada hewan crustaceae dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor genetik dan kondisi fisik sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh temperatur air, komposisi kimia air, dan ketersediaan bahan makanan.
Setelah anda mengetahui ciri ciri hewan crustacea, anda akan lebih mudah menganalisis morfologi hewan crustaceae, sistem pencernaan, sistem pernapasan, anatomi tubuh, habitat, cara hewan crustaceae bereproduksi dan bagian penting lain dari hewan crustaceae. Selanjutnya anda yang ingin mempelajari klasifikasi dari hewan crustaceae akan lebih mudah bukan. Demikian informasi yang dapat dosen biologi sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat bagi anda sekalian. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…